19.20
Keluarga Lisa bersiap-siap untuk menghadiri acara pesta ulang tahun teman ibunya.Saat ayah dan ibu sudah siap dan menunggu Lisa ternyata Lisa tidak bersiap-siap Lisa enggan ikut pergi ke pesta pasti sangat membosankan berdiam diri disana tidak ada teman ngobrol itulah yang timbul dibenak Lisa maka dari itu Lisa tidak ingin ikut.
Tokk tokk tokk...
Ketukan pintu kamar membuyarkan lamunan lisa,dibukakannya pintur kamar oleh lisa,ibu nampak sangat terkejut melihat Lisa belum siap sama sekali "Lisa sayang,kamu lupa hari ini kita harus menghadiri pesta ulang tahun teman ibu nak?". Rasanya ingin sekali Lisa menolak tapi niatnya dia urungkan,karena takut mengecewakan ibunya Lisa memutuskan ikut pergi."ohh iya Bu,lisa lupa maaf ya tunggu 15 menit Lisa turun bu".ibu pergi meninggalkan Lisa yang sedang bersiap,kelihatanya ibu sudah kecewa pada Lisa terlihat dari raut mukanya yang begitu datar sontak membuat Lisa ingin menangis.Dreeeeen....
Suara deru mobil melesat dengan kecepapatan sedang,lisa tak kuasa melihat ibunya yang kini terlihat panik mungkin sama seperti Lisa yang tidak ingin mengecewakan ibunya,perempuan yang sering dipanggil iris inipun sama tidak ingin mengecewakan sahabatnya, apalagi Tante Olla adalah sahabat ibu sejak kecil.sungguh Lisa semakin merasa bersalah coba saja dia tidak egois mungkin ibu akan bahagia.setelah memakan waktu setengah jam diperjalanan akhirnya sampai ditempat tujuan tepat didepan rumah bercat hijau muda dengan dekorasi lampu berkelap-kelip sangat cantik menghiasi indahnya malam Minggu.keluarga yang nampak bahagia berjalan beriringan memasuki rumah cantik itu ternyata bukan hanya luarnya dalamnya pun cantik semua tertata rapi nampaknya penghuni rumah ini orang yang begitu apik.Lisa ayah dan ibunya disambut dan dijamu dengan sangat baik,ayah dan ibunya berbincang-bincang dengan para tamu,sedangkan Lisa, benar sekali dugaannya dia dibiarkan sendiri duduk manis bersama hidangan-hidangan yang sudah siap dilahap,bukan tak ada anak remaja ada bahkan banyak mereka masing-masing memegang topeng,tapi tak ada satupun yang Lisa kenal.mereka datang karena diundang Tante Olla yang katanya akan mengadakan sebuah perlombaan dan mengundang para remaja untuk ikut serta memeriahkan pesta dansa dengan topeng apa bagusnya? Yang ada terjatuh lalu ditertawakan(benak Lisa). tiba-tiba ayah menghampiri Lisa memberikan sebuah topeng berwana emas dia meminta Lisa untuk ikut serta memeriahkan pesta dansa yang diadakan tante Violla Anastasya.Lisa terpaksa menerima tawaran ayah kalau tidak pasti ayah akan menganggapnya anak manja lagi!sungguh menyebalkan bukan?arrghhh..
Tesstt testt tesst...
Suara nyaring tante Olla terdengar di seluruh isi ruangan.dia memberi tau aturan perlombaan dansa tersebut katanya dari sekian banyak pria harus ada gadis yang menemukan anaknya.bagaimana bisa,mengetahui rupanya pun tidak(Lisa menggerutu) pemenang ditentukan setelah musik selesai(lanjut Tante Olla).
Kini semua orang beralih menuju tempat dansa setiap remaja mulai memasangkan topengnya masing masing,musik mengalum merdu.Dari matamu matamu matamu
Kumulai jatuh cinta
Kumelihat melihat...
lagu mengalun merdu...Mengalun merdu hingga pada bait terakhir lagu dihentikan lampu yang padam kini telah menyala kembali.jangan dulu ada yang membuka topeng setelah hitungan ketiga silahkan buka, 1...2...3...(suara Tante Olla cempreng)
Deggg...
Jantung Lisa hampir saja copot,ditatapnya lekat-lekat pria dihadapanya berharap ini salah,tapi ini benar sungguh ini tidak salah dari sekian banyak pria kenapa harus dia,kenapa dia disini sedang apa?jangan bilang dia anak Tante Olla gak itu ga mungkin (batin Lisa). Tiba-tiba saja Tante Olla menghampiri Lisa dan Bagas dan menyuruh mereka naik ke atas panggung jantung Lisa berdegup kencang apa benar dia anak Tante Olla Bagaskara sungguh dia.ohh tuhan kenapa harus dia?".(rengek Lisa dalam hati).ibu datang dengan senyum yang sumringah kelihatannya senang sekali, rasanya semua beban Lisa hilang melihat ibunya sebahagia itu,tapi sebentar untuk apa gue dan Bagas disuruh naik keatas panggung(Lisa merasa khawatir).
Lisa dianggap sebagai gadis pemenangnya karena dimenit terakhir Lisa lah yang berdansa dengan Bagas,benar sekali Bagaskara adalah anak dari Tante violla.semuanya tidak berhenti sampai disitu Tante Olla meminta Lisa dan Bagas tampil diatas panggung tentu dengan cekatan Lisa menolak dengan alasan kakinya sakit.akhirnya semua sepakat membiarkan Lisa duduk manis hanya diam cukup mendengarkan Bagas bernyanyi untuknya.lisa merasa puas anggap saja ini hukuman atas perlakuan Bagas selama ini pada lisa.
Treeng,treeng,,treeng,,
Bunyi petikan gitar mengalun merdu,
Masih meraba-raba nada Bagas kembali mengulang petikan-petikan gitarnya,lisa benar-benar tak menyangka pria ini pria sombong,pria cuek,pria dingin masa iya bisa bernyanyi?Waktu pertama kali
Kulihat dirimu hadir
Rasa hati ini inginkan dirimuHati tenang mendengar
Suara indah menyapa
Geloranya hati ini tak kusangkaTanpa sadar Lisa terus memandangi wajah Bagas,dia sadar Bagas memang tampak tampan ditambah lagi suaranya yang merdu sungguh pria sempurna,tapi sayang sikapnya membuat para gadis merasa tidak nyaman dekat-dekatnya termasuk Lisa bahkan para pria pun sepertinya enggan berteman dengan bagas.
Aku tak punya bunga
Aku tak punya harta
Yang punya hanyalah
Hati yang setia
Tulus padamu....Prokk prokk prokk...
Gemuruh Suara tepuk tangan menggelegar
Membuyarkan lamunan Lisa seketika.Itulah acara terkahir dipesta ulang tahun saya malam ini,terimakasih untuk teman-teman sekalian yang datang di hari spesial saya(ucap Tante Olla tegas).
KAMU SEDANG MEMBACA
About life
Short StoryAlisha Airysh Permata begitulah nama lengkapnya,terkesan aneh mungkin bahkan terlalu rumit untuk diucapkan saat absensi kelas.kisah ini akan mengajarkan kalian bersyukur entah tentang keutuhan keluarga,kesempurnaan cinta dan persahabatan yang abadi...