cerita6🍁

1.6K 119 1
                                    

Disclaimar:
Naruto©Masashi kishimoto.
23nov2018

Hari ini Hinata begitu senang saat ia melangkahkan kakinya kedalam perusahaan Naruto,senyumnya tampak begitu mengembang karna keabsenan sang pemimpin yang hari ini dikabarkan sedang tidak berada dikantornya karna ia yang sedang melakukan rapat diluar.

Hinata benar-benar bernafas lega dan ia mendapatkan kembali ketenangan dalam aktivitas bekerjanya seperti dulu.

Jam berjalan dengan sangat cepat hingga akhirnya matahari begitu melambung tinggi dengan teriknya,dan diposisi Naruto ia terlihat bisa bernafas lega setelah dapat menyelesaikan semua rapat pentingnya.

Lalu ia terlihat keluar dari restoran mewah dan memasuki mobilnya untuk pergi ketempat tujannya selanjutnya.

Tak lama akhirnya ia pun sampai disebuah cafe sederhana yang dekat dengan sebuah sekolah elit saat ia keluar dari dalam mobil matanya tanpa sengaja melihat seorang siswi yang tidak sengaja ditabrak atau mungkin diserempet oleh pengendara motor hingga terjatuh dijalan dengan mengerang kesakitan.

Dan Naruto entah kenapa ia segera melangkahkan kakinya dengan sedikit berlari untuk menghampiri gadis itu yang jatuh terduduk,entah saat melihat itu semua tiba-tiba saja perasaannya sangat cemas dan begitu khawatir."Hina...."guman pelan Naruto dengan rasa keterkejutannya yang bukan main.

"Tolong,paman."ucapnya meminta tolong dan sedikit meringis menahan rasa sakit dikakinya.

Sedangkan Naruto ia terkejut bukan main saat melihat penampilan gadis muda yang tertabrak itu sangat persis dengan wanitanya bahkan seperti duplikatnya."Tapi mata biru itu milikku,kenapa wajahnya sangat persis dengan Hinata."batin Naruto.

"Paman."panggilnya sekali lagi menyadarkan Naruto.

"Em,maaf kau tidak apa-apa?."tanya Naruto setelah ia sadar dari keterkejutannya.

"Kakiku sakit."jawabnya dengan menahan kesakitannya dan Naruto dengan cepat segera memapah gadis muda itu untuk berjalan dan memasuki mobilnya.

"Aku akan membawamu kerumah sakit."ucap Naruto dengan lembut serta cemas entah karena apa,Naruto yang tidak peduli menjadi lebih peduli.

"Em,sakit paman."ucapnya dengan merengek kesakitan.

"Iya tahan sebentar,percepat mobilnya."ucap Naruto dan memerintahkan anak buahnya untuk mempercepat laju mobilnya hingga akhirnya mereka sampai dirumah sakit.

Naruto segera menemani gadis muda itu masuk kedalam ruangan yang akan mengecek kondisi kaki gadis muda itu bahkan ia terlihat seperti seorang ayah yang sedang menemani anaknya.

"Lukanya tidak serius hanya memar beruntung keserempet saja dan tidak membuat tulang kakinya patah tulang,Naruto sama."ucap dokter itu yang ternyata mengenal Naruto dengan sangat baik.

Sedangkan Naruto hanya menjawabnya dengan anggukan pelan dan dengan lembut membawa gadis muda itu keluar dari ruangan dengan memapahnya seperti tadi lalu salah satu anak buahnya ia suruh untuk menebus obat.

"Siapa namamu?."tanya Naruto dengan penasaran saat melihat wajah gadis muda dihadapannya itu sangat persis dengan wanitanya dan juga memiliki mata yang sama dengannya.

"Himawari,paman."jawabnya lembut sekali lagi Naruto dibuat kembali terkejut karna sikap gadis muda itu semakin mengingatkan dirinya akan Hinata.

"Nama yang cantik tapi kenapa kau bisa tertabrak tadi?."puji dan tanya Naruto dengan nada lembutnya.

"Tadi aku ingin menyebrang dan masuk kedalam cafe menunggu kakakku disana tapi pengendara motor itu terlalu cepat mengendari motornya."jawab Himawari jujur dengan eskpresi kesalnya.

He Is Mafia(Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang