Disclaimair:
Naruto©Masashi kishimoto.Dipagi harinya,Hinata terbangun lebih dulu dan menemukan Naruto yang memeluknya begitu erat.
Hinata melepaskan dengan perlahan tangan Naruto yang melingkar dipinggangnya tapi Naruto malah semakin mempererat pelukannya.
"Lepaskan tanganmu,bodoh dan bangun."ucap Hinata dengan nada kesalnya.
"Sapaanmu kenapa jahat sekali,lebih baik kau memberiku morning kiss."ucap Naruto yang akhirnya membuka mata dan menatap Hinata.
"Morning kiss kepalamu,lepaskan tanganmu aku ingin bangun dan berangkat kerja." ucap Hinata yang masih kesal.
"Apa kau sudah sembuh?."tanya Naruto lembut dan langsung menempelkan keningnya ke kening Hinata dan membuat wanita itu sempat terpaku beberapa detik menyelami mata biru indah itu.
Hinata hanya bisa mengangguk lalu mendorong pelan tubuh Naruto agar ia bangkit dari tubuhnya,karena sungguh posisi ini tidak nyaman baginya.
"Sepertinya sudah."ucap Naruto lalu matanya menatap kearah bibir Hinata dan secepat kilat ia mencuri ciuman selamat pagi dari wanitanya.
Dan secepat kilat juga ia bangun dan masuk kedalam kamar mandi menghindari amukan Hinata.
"Kitsune!."teriak Hinata yang sadar saat Naruto selesai mengecup bibirnya singkat.
Sedangkan Naruto ia terlihat tertawa senang dikamar mandi sedangkan Hinata ia keluar dari kamar apartemen Naruto lalu keluar dari sana sebelum Naruto keluar dari dalam kamar mandi.
Tiba diluar ia segera naik taksi dan pergi ke kantornya lalu meminta izin untuk tidak masuk kerja lagi hari ini.
Setelah dari kantor ia beralih pulang kerumahnya untuk menemui buah hatinya,ia bisa gila jika tidak bertemu dengan kedua anaknya.
Sedangkan Naruto yang tahu Hinata nya tidak ada diapartemennya langsung berubah marah dan kesal serta menghubungi anak buahnya yang sedang mengikuti Hinata.
"Bodoh,bagaimana bisa kau kehilangan dirinya,cepat temukan dia jika tidak kepalamu yang akan terlepas dari tubuhmu."ancam Naruto dengan nada marahnya saat anak buahnya kehilangan jejak Hinata.
Dan Hinata sudah tahu jika ia diikuti karena ia sangat mengenal Naruto oleh karena itu saat tiba dikantor ia langsung merubah penampilannya dengan menggunakan wig pendek yang selalu ia bawah.
Berhasil mengelabui beberapa anak buah Naruto yang mengikutinya akhirnya Hinata dapat pulang dengan selamat tanpa anak buah Naruto yang mengikuti,memasukkan wig pendeknya lalu membuka pintunya yang masih terkunci.
Setelah masuk kedalam ia segera menuju area dapur membuatkan sarapan untuk kedua anaknya sup miso dan tempura udang goreng yang menggugah selera.
Selesai membuat sarapan ia masuk kedalam kamar membersihkan seluruh tubuhnya baru ia membangunkan kedua anaknya yang masih terlelap begitu nyaman dialam mimpi.
Yang pertama ia membangunkan Boruto dengan lembut dan tak butuh waktu lama Boruto bangun membuka kelopak matanya dengan perlahan dan saat menemukan bayangan ibunya ia segera memeluk ibunya dengan erat.
"Ibu darimana,kenapa kemarin malam tidak pulang?."tanya Boruto menatap ibunya.
"Maafkan ibu sayang."ucap Hinata lembut."Ayo sarapan ibu akan membangunkan Hima chan dulu."lanjut Hinata.
Akhirnya tak lama kedua anaknya telah bersiap duduk dimeja makan setelah makan kedua anaknya berpamitan dan Hinata tetap berada dirumah karena ia meminta izin untuk libur.
Sedangkan ditempat lain Naruto duduk disebuah ruangan dengan menatap laptop yang menyala dan menunjukkan sebuah denah jalan saat ia berhasil melacak orang yang dihubungi Hinata serta pesan Hinata yang terkirim.
KAMU SEDANG MEMBACA
He Is Mafia(Hiatus)
FanfictionSLOW UPDATE😊 Kau adalah simbol kegelapan,penderitaan dan duka,kau berkecimpung dalam bisnis dunia hitam kekejaman dan itu sangat membuatku ketakutan saat aku mengetahui dirimu yang sesungguhnya. Meski diriku sangat kecewa dan takut akan dirimu,hati...