18

9.1K 558 44
                                    

Jungkook lama terdiam dihadapan taehyung yang saat ini sedang menatapnya lekat

Menunggu jungkook yang akan menyuapi nya!dan menggunakan mulut bukan sebuah sendok

"Hyung apakah aku harus melakukannya?!"Jungkook bertanya sekali lagi

Sungguh dia gugup sekarang apa yang harus di lakukannya

"Aku tidak mengulang perkataan ku dua kali Jungkook!"tegas taehyung datar yang mana masih menatap jungkook yang saat ini juga sedang menatapnya

"Hyung....please..yang lain saja yah...!"melas Jungkook sambil menyatukan kedua tangannya di depan dada tanda meminta permohonan dari taehyung

"Lakukan atau tidak sama sekali!"

Singkat,padat,datar dan jelas suara taehyung yang barithon itu dan perkataan yang datar itu berhasil membuat Jungkook mati kutu dan tidak bisa memilih jalan lain selain menyuapi taehyung dengan mulutnya!

"Baiklah..."cicitnya lesu dan mengambil sendok tadi lalu memasukan ramyeon tadi kemulutnya

Jungkook perlahan mendekat ke arah taehyung dan ketika jarak sudah dekat jungkook menangkap pipi taehyung lalu menyatukan bibir mereka dua

Kelihatan simpel bukan!tapi ketiak itu dilakukan susahnya minta ampun!!Jungkook saat ini sedang mati"an menahan degup jantung dan kegugupan nya

Taehyung?tidak usah di tanya dia terlihat santai dan biasa saja bahkan sebenarnya taehyung sangat amat senang Jungkook mau menuruti perkataannya

Suapan pertama berhasil di lakukan Jungkook kepada taehyung walupun pada saat itu taehyung mengambil kesempatan dengan sedikit melumat bibir Jungkook dan bermain dengan lidah Jungkook yang mendorong ramyoen itu kedalam mulut taehyung

Kelihatan kotor?memang!tapi apa peduli taehyung tentang itu dia hanya ingin disuapi oleh Jungkook saja dengan cara yang seperti ini hanya dengan Jungkook!

Tidak berselang lama akhirnya ramyoen itu berhasil dihabiskan oleh taehyung dengan jungkook yang menyuapi taehyung dengan mulutnya

Dan sesekali pula taehyung yang mengambil kesempatan bahkan sampai jungkook meringis bahkan mendesah tertahan karena taehyung

"Terimakasih bunny!"seru taehyung sambil tersenyum kotak kearah Jungkook yang saat ini sedang merona

"Emmm"balas jungkook dengan gumaman karena Jungkook tidak sanggup lagi ingin mengeluarkan satu patah katapun

Bergerak saja rasanya susah!tapi Jungkook harus turun dari atas pangkuan taehyung karena Jungkook tidak tahan berlama"dengan posisi seperti ini

"Mau kemana?!"tanya taehyung yang menahan pinggang Jungkook saat Jungkook hendak turun dari pangkuannya

"Menaruh piring kotor mu dan mencucinya Hyung"

"Kenapa?"

"Hah..kenapa apanya?!"jawab Jungkook bingung dengan pertanyaan ambigu taehyung

Taehyung terkekeh melihat reaksi Jungkook yang menurut nya lucu Bahkan sangar lucu

Jungkook yang mendapat reaksi kekehan dari taehyung itu makin mengerutkan dahinya tanda bahwa dirinya saat ini benar"sangat bingung memang ada yang lucu pikirnya

"Ada apa Hyung?kenapa malah tertawa seperti itu!memang ada yang lucu hah!"sebal jungkook dan memperlihatkan reaksi merengutnya yang lucu

"Tidak..tidak hanya saja kau sungguh lucu bunny!"

"Apanya yang lucu Hyung!"

"Ani...Ani...sudah lupakan saja!"tegas taehyung dan malah mengelus pipi Jungkook lembut sambil tersenyum dan menatap dalam iris kelam seorang jeon Jungkook

"Kenapa Hyung!?ada masalah?"tanya Jungkook lagi

Taehyung menggeleng dan membalik tubuh Jungkook sehingga membelakanginya dan kepala taehyung yang menyender di pundak Jungkook

"Aku takut kau pergi dari sampingku kook!aku takut ada yang menganbilmu dari ku!aku takut kau membenci ku!aku takut keluarga mu membenci ku!"taehyung menyatakan kalimat tersebut dengan suara yang sangat terdengar berat

Jungkook yang mendengar itupun langsung menangkap wajah taehyung yang terlihat sendu dan banyak pikiran

"Hyung jika kau percaya padaku itu semua tidak akan terjadi!dan jikapun itu terjadi kita jalani bersama!"tulus Jungkook

"Gomawo kookie!saranghae..."

"Nasi saranghae Hyung.."

"Mengapa Tuhan menciptakan jalan percintaan seseorang sangat lah berat,mengapa di saat seperti ini baru terpikir semua kesalahan dan kebejatan yang pernah dilakukan,di saat hati telah menemukan sebuah sinar dari sebuah kegelapan yang nampak abadi itu segala ujian terberat yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya terjadi!disaat hati yang kaku telah bisa memilih di saat sebuah hati yang dulu nya terkekang kini sudah bebas semua masalah kembali menghampiri layaknya udara yang terus ada dan selalu berada di sekitar kita.....aku ingin biarkan cahaya itu tetap menyala di sini dan aku akan siap menjaganya dari sebuah badai yang saat ini sedang menanti ku!

TBC.

Sorry for typo

Baby I Miss You [END] (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang