35

3.5K 237 11
                                    

Typo manusiawi!







Kembali pada kenyataan yang ada. Dimana hidup itu tidak seindah yang kita bayangkan. Hanya terdapat sebuah kenyataan pahit yang terus menghantam kesadaran diri. Kata itu tidak mampu terucap lagi dari bibir itu.

Segala bentuk permohonan yang terlontar tidak lah pernah di gubris oleh seseorang itu. Hanya dapat terdiam dengan isakan yang pelan. Berusaha meredam takut dan tangis yang membuncah.

Dengan keadaan saat ini yang mengenaskan. Kedua mata bulan uang sembab dan membengkak. Dengan keadaan hidung yang merah dan berair. Dengan pipi yang basah dan sedikit rona merah menghiasi. Dengan di sertai isakan pilu di bibir yang terlontar.

Jungkook saat ini hanya dapat menangis dan menangis. Tidak ada yang dapat dia lakukan. Karena orang yang menahan nya saat ini benar-benar membuat nya frustasi.

"Bila melanggar, maka taehyung akan celaka!"

Terus kata ancaman itu terus terngiang di kedua telinga Jungkook. Yang mana pada awalnya tidak terlalu di gubris oleh sang empu. Tapi jika mengingat orang yang sedang menahannya saat ini cukup menyeramkan!.

"Kookie kan takutt~~"

Jungkook hanya diam dan menurut. Jungkook tidak ingin bertindak gegabah dan alhasil orang itu benar-benar melukai taehyung. Kan Jungkook sayang taehyung.

Asik dengan pemikirannya Jungkook sampai tidak sadar kalau seseorang sudah masuk kekamar itu. Berjalan mendekat dengan sebuah nampan yang terdapat makanan dan segelas susu hangat. /Nggak ada susu pisang/

Tuk..

Bunyi benda yang beradu dengan meja balas terdengar di indera pendengaran Jungkook. Lantas hal kecil itu membuat atensi Jungkook teralihkan. Menatap seseorang yang saat ini sedang menatapnya dalam?.

Jungkook sempat takut, tatapan mata itu seolah mengisyaratkan bahwa Jungkook tidak akan pergi dari sini.

"Wae?!"

Akhirnya Jungkook mengeluarkan pertanyaan yang sempat tertunda. Menatap kesal seseorang yang malah membalas dengan senyum saja. Tapi senyum itu persis seperti taehyung, kan jadi kangen,,,,.

"Itu makan, dan setelahnya minum susu!"

"Tidak mau!aku mau pulang!"

Jungkook terus menolak dan berteriak mau pulang!

"Ini sekarang ruamah mu! Jadi kau tidak akan pulang lagi!"

"Aniyo~! Ini bukan rumah ku, aku mau pulang!"

Jungkook masih saja merengek minta pulang ke pada Shiro. Apa Shiro peduli? Owhh tentu tidak. Dikesempatan kali ini dia tidak akan melepaskan Jungkook. Dia ingin memiliki Jungkook seutuhnya!

"Jangan membuat aku marah Jungkook!makanlah selagi aku meminta dengan baik!"

Jungkook menggeleng keras, dia tidak mau tapi lelaki dihadapannya saat ini sungguh pemaksa. Sebenarnya Jungkook takut berada lama-lama di dekat lelaki ini. Aura nya itu sangat bertolak belakang dengan Jungkook sehingga membuat kedua sisi itu berlawan dan menghasilkan atmosfir yang panas.

Baby I Miss You [END] (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang