Baby I Miss You [END] (TAHAP REVISI)

27

Typo manusiawi

Tuk..
Tuk..
Tuk..

Bunyi pena yang di ketukkan ke meja oleh sang pemilik,bosan?mungkin itu lah yang bisa di gambarkan untuk nya saat ini

Tok..
Tok..

Tidak lama suara pintu pun di ketuk dari luar membuat dia tersadar dari lamunan nya

"Apakah saya bisa masuk tuan?"

"Ya!"jawabnya keras

Seseorang itu masuk ke dalam berjalan dengan gagah ke arah seseorang yang dipanggilnya tuan

"Ada apa?"

"Ini berkas yang harus di tandatangani, dan juga ini jadwal untuk besok dan lusa!"

"Ada investor yang ingin bekerja sama dengan kita?"

"Iya tuan di pemilik perusahaan di Prancis yang memegang kendali di bidang electronic, perusahaan ini sangat terkenal di Prancis dan beberapa negara lainnya maka dari itu saya menerima permintaannya dan mengatur jadwal rapat Anda dengannya"jelasnya panjang lebar

"Hufht.....sudah berapa kali ku bilang zeo jika hanya berdua dengan ku panggil nama ku saja!"

"Maaf tuan aku masih canggung jika harus memanggil anda hanya dengan nama!"

"Kenapa?kau merasa lebih rendah dari ku! cihh......kau berhasil membuat mood ku buruk zeo!"

Orang yang di panggil zeo itu lantas terkekeh dan memilih duduk di hadapan tuannya?

"Baiklah!ada yang bisa aku bantu Siro?"

Orang yang di panggil Siro itu pun lantas tersenyum dan mendudukkan kembali tubuhnya dengan tegap

"Begitu dong!dasar harus menunggu aku kesal dulu baru mau kau!"

Lantas zeo hanya bisa terkekeh ringan melihat tingkah laku Siro yang menurutnya lucu bahkan tidak pernah di pertunjukkan nya kepada satu orang pun kecuali diri nya

"Aku...."

Zeo yang mendengar Siro berkata lantas menatapnya penuh tanya lantaran Siro tiba-tiba diam

"Apa?"

"Aku menyukai seseorang!"

Zeo kaget apakah bener yang di hadapannya saat ini adalah Siro yabg selama ini dia kenal?

"APA!!APA KAU SERIUSS?HEI.....SIAPA YABG SUDAH MEMBUAT HATI MU MELELEH!"tanya zeo menggebu dengan suara yang naik berapa oktaf

"Pelankan suaramu ini masih di kantor!"

"Hehehe....lanjutkan!"

"Dia!seseorang yang aku temui di rumah adik tersayang ku!aku tidak tahu apakah aku benar-benar mencintai nya atau hanya merasa suka. Dia sungguh berbeda dari orang lain dia kelihatan nya polos dan bersih aku suka apalagi bola matanya yang bulat dan berbinar!aku tidak tahu bahwa adikku menyembunyikannya dari ku!aku tidak pernah tahu bahwa dia selama ini berniat menjauhi aku!dan tidak ingin berbagi 'dia' untuk ku padahal kita sudah lama selalu membagi apa yang di punya!"

Tanpa sadar suara siro merendah di akhir kalimat sepertinya dia merasakan sebuah rasa yang sangat baru untuk dirinya

Makanya dia jadi sekacau ini rasa itu sudah berhasil memporak-porandakan hati dan pikirannya zeo tahu sungguh tahu bahwa Siro butuh seseorang yang sangat mengerti akan dirinya

"Dan aku mempunyai ambisi untuk memiliki namja itu tetapi........ Aku takut melukai nya bahkan sekarang dia sudah sangat membenci ku!"

Zeo diam dia juga bingung harus berbuat apa untuk sahabatnya ini