"maaf, tapi jeno tidak bisa diselamatkan."
"dan juga, jeno meninggalkan surat ini di kantung celananya."
shinhye mengambil salah satu surat atas namanya.
tertulis disitu, untuk kim shinhye yang sangat ia cintai.kim shinhye
wanita manis dengan senyum yang manis juga
wanita ceria yang selalu membawa suasana riang
tapi sayang, kamu tidak jujur kepadaku.aku yakin dokter memberikan surat ini padamu
dan aku juga yakin, aku sudah tiada.jangan cerita kepada siapapun
aku pernah bermimpi, kita bertiga
ㅡkamu, aku, dan felixㅡ duduk di tengah padang bunga yang sangat indah
dan juga luas tentunya.aku tersenyum disana
kamu dan felix juga.
lalu kamu tahu?
kamu mengucapkan janji suci disana
bukan denganku, tapi dengan felix.tidak perlu mengadu tentang apapun yang terjadi pada kalian di dunia ini. aku selalu mengawasi kalian berdua, sayang.
jangan menangis, ya?
aku bahagia disini
terlepas dari semua beban yang kupunya.
ah, tidak. kamu bukan beban sayang.
taman bunga inilah yang menjadi beban.jaga felix baik-baik ya?
jaga bunda dan ayah juga.sayang, aku mencintaimu selalu
lupakan kenangan buruk tentang diriku
tetapi ingatlah kisah indah yang kita alami
sebagai sahabat...jangan menyesal atas kematianku.
jangan menangis juga.
semua ini murni kesalahanku.
bukan salah siapapun.aku berterima kasih kepada tuhan
karena mengenalkanku kepadamu
juga mengenalkan arti cinta
walaupun pengalamanku yang ini menyakitkan.marahi felix jika ia tidak menjagamu ya?
marahi juga ia jika mengabaikanmu
atau hal lainnya.aku tidak percaya reinkarnasi, karena itu
bertemulah di surga, dengan senyum yang sama.dari lee jeno
pria yang sangat mencintaimu
pria yang kurang beruntung
dan juga pria yang rapuh.♯♯♯
aKHIRNYA CERITA INI SELESAI JUGA WITH 265 WORDS
KAMU SEDANG MEMBACA
sunshine ✔
Fanfictiontaman bunga memang indah, jika ia tumbuh di tempatnya, bukan di paru-paru manusia // 이펠릭스 + 이제노 hanahaki au. © felixdust