"kamu serius? dia bilang dia mencintai kamu?"
"iya, kenapa?"
"kamu yakin dia benar-benar mencintai kamu?"
"eum... tidak."
"dadaku terasa sangat sesak. paru-paruku rasanya sakit sekali."
felix menoleh, terkejut mendengar jawaban jeno.
"jeno. kamu..."
"iya, lix. dia tidak mencintaiku."
"jeno, bagaimana kea..."
"aku baik-baik saja sejauh ini. urusi saja dirimu. ini memang sakit. tapi aku yakin ia akan mencintaiku."
sungguh, aku baik-baik saja.
setangkaiーah atau beberapa tangkai bunga
memang tidak akan membunuhku,
bukan?aku tidak akan mati.
sayang, senyummu tetap menjadi mentari.kamu pintar menyembunyikan ekspresi
tetapi, sayang
ekspresi tidak akan menutupi isi hati.

KAMU SEDANG MEMBACA
sunshine ✔
Fanfictiontaman bunga memang indah, jika ia tumbuh di tempatnya, bukan di paru-paru manusia // 이펠릭스 + 이제노 hanahaki au. © felixdust