4. Malam yang romantis.

3.5K 542 52
                                    




Hachimm!

Seungmin berjengit kaget saat membuka pintu, didepan nya sudah ada Hyunjin sedang berdiri menunggu nya.

Hyunjin natap Seungmin yang lagi bersin-bersin didepan nya, Seragam sekolahnya bahkan masih basah kuyup.

"tunggu dimeja makan." ujar Hyunjin lalu berlalu pergi.

Seungmin nurut, dia jalan kedapur dan duduk dimeja makan. Hidung nya bahkan memerah karna bersin terus-menerus.

Setelah nunggu beberapa menit, Hyunjin akhirnya balik lagi dengan handuk ditangan nya.

"Ngapain suruh gw nunggu disini? dingin tau gak." Ujar Seungmin.

Hyunjin menyampirkan handuk nya diatas kepala Seungmin, Mengusap-usap nya agar kering. "Saya udah siapin air hangat buat kamu mandi. setelah itu minum obat yang udah saya siapin diatas nakas, saya mau masak." ujarnya dengan tangan yang mengikat kepala Seungmin dengan handuk.

Seungmin mematung menatap Hyunjin, perlakuan juga ucapan nya membuat hati Seungmin menghangat. Biasanya Mamah Kim lah yang selalu menyambut Seungmin seperti ini kala ia pulang dengan keadaan basah kuyup, Dan sekarang Hyunjin sukses membuat Seungmin merindukan ibu nya.

"Makasih." Seungmin berujar ketus sambil membuang pandangan nya.

Hyunjin tersenyum. "itu udah kewajiban saya buat peduli sama kamu."

Seungmin melirik. "Gausah jawab deh, ucapan lo tuh kaku tau gak, kayak google translate!" Setelah nya Seungmin berlalu ninggalin Hyunjin.











"Dia kenapa sih.." Ujar nya dengan tangan yang memegang kedua pipi nya yang merona merah.

"Huhh.."

Seungmin menatap dirinya didepan kaca kamar mandinya. Matanya memejam, Hyunjin harusnya memerahi Seungmin karna pulang dengan keadaan basah kuyup, Bukan malah memperlakukan Seungmin seperti tadi.
Jujur saja, Seungmin bahkan salah tingkah yang membuat nya menjawab ucapan Hyunjin dengan sarkas.







🐾






🐾







"Mata sama hidung kamu masih merah. Obat nya udah diminum kan?" Hyunjin bertanya ditengah-tengah makan malam nya.

"Hm" Seungmin hanya berdehem.

"Apa yang dirasain sekarang?"

Seungmin melirik laki-laki yang duduk disebrang nya. "Meriang doang."

"Kamu bahkan gak bisa nafas karna flu." timpal Hyunjin.

"Udah tau kenapa nanya?"

"Masa kecil kamu kurang bahagia ya? kenapa hujan-hujanan kayak tadi?"

Sendok yang hampir masuk kedalam mulut Seungmin terhenti, diletakkan kembali sendok nya diatas piring. Seungmin natap tunangan nya itu intens. "bisa gak nikmatin makanan lo dan jangan ngurusin urusan gw?"

Hyunjin berdiri dengan tiba-tiba yang membuat Seungmin mendongak kearah nya. badanya dicondongkan kedepan, Seungmin menegang, bibirnya bungkam, badanya tak bergerak sedikit pun saat Hyunjin mendekatinya.

tangan nya diletakan didahi Seungmin, Memastikan suhu tubuh Seungmin dengan lembut.

"Astaga! Muka kamu semakin merah Seungmin. Kita ke dokter ya?!" Ujar Hyunjin panik didepan wajah Seungmin.

Seungmin gelagapan, dengan cepat ia menepis tangan Hyunjin dari wajah nya. "Apaan sih gw gak apa-apa!" Setelah nya Seungmin berlalu meninggalkan Hyunjin dan makanan nya yang belum selesai dihabisi.








Absolute Teacher [Hyunmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang