11. Capar...

2.8K 487 143
                                    

ENJOY!!

















"Seungmin!" Changbin duduk diatas motornya sembari melambai ke arah Seungmin yang lagi jalan keluar area sekolah.

Sejak kejadian dimana Seungmin gak sengaja bonceng dimotor Changbin, Sejak saat itu juga keakraban keduanya terjalin. Dari Changbin yang selalu spam chat Seungmin, sampai nelfon si manis cuman buat bilang Selamat pagi, siang, sore, malam Tai kambing.

Seungmin sih biasa-biasa aja, gak tau kalau Changbin.

Seungmin berlari kecil saat liat Changbin nangkring didepan sekolah nya.

"Kak Changbin ngapain disini? mau malakin anak sekolah?" Cetus Seungmin saat sudah berhadapan dengan Changbin.

"Dikira gw preman sekolah!" Changbin jawab sambil nyolot.

"Dari muka nya juga keliatan kali, kayak tukang begal."

"Bangsat." Changbin menoyor kepala Seungmin pelan, kesel dia dibilang kayak tukang begal padahal muka nya udah ganteng maksimal.

"Gak tau aja lo, gw kibas rambut juga cewek-cewek pada mimisan."

"Dih besar muka." Seungmin natap Changbin yang lagi ketawa.

"Udah selesai lo kuliah nya?" Tanya Seungmin saat melihat Changbin masih menggunakan tas dipunggung nya.

"Belum, masih dua tahun lagi." Jawab Changbin.

Seungmin cengo. "Maksud gw! Lo udah pulang dari kampus?" Ujar Seungmin lagi saat Changbin salah mengartikan ucapan nya.

Changbin ketawa. "Oh, yang jelas kek lo ngomong nya. Udah nih, sekalian mau jemput lo."

Seungmin merotasikan matanya jengah. "Makasih! tapi gw mau naik bus." Seungmin nepuk-nepuk dada Changbin sebelum berlalu pergi.

"Eh tunggu!" Changbin nahan pergelangan tangan Seungmin buat gak pergi.

"Ayo makan siang." Changbin menggerakkan kepalanya ke arah jok belakang motor nya. "Gw traktir." Mengisyaratkan Seungmin buat bonceng dimotor nya.

"Y—

"Seungmin."

Ucapan Seungmin terhenti saat suara bariton dari belakang memanggil nama nya. Seungmin membalik badan nya untuk menghadap seseorang yang sudah menjadi tunangan nya itu.

"Hyun—Pak Hyunjin?" Seungmin melirik Changbin saat Hyunjin berjalan mendekat.

"Bukan nya tadi kamu bilang mau remedial matematika?" Ujar Hyunjin dengan mata yang menatap Changbin tajam.

Seungmin bingung tentu saja, ia bahkan tidak mengatakan apa-apa pada Hyunjin. Remedial? bukan nya ulangan matematika Seungmin  kemarin lulus?

"Tunggu Pak, Bukan nya—." Seungmin menutup rapat-rapat mulutnya saat Hyunjin melirik tajam ke arah nya.

Changbin yang semula duduk diatas motornya, kini bergerak turun lalu berdiri disamping Seungmin.

"Maaf pak, tapi saya lagi ada urusan sama Seungmin." Ujar Changbin pada Hyunjin.

Seungmin gelagapan sendiri saat Changbin dan Hyunjin saling berhadapan yang seperti nya siap akan baku hantam.

"Gi–gini lo kak..." Seungmin berusaha berdiri ditengah-tengah keduanya.

"Itu sih terserah Seungmin, kalau dia mau nilai asli di rapor nya. Ya Saya sih gak masalah." Hyunjin melirik Seungmin yang lagi masang wajah meringis nya.

Absolute Teacher [Hyunmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang