6. Cemburu.

3.7K 533 73
                                    





Tinn !

Tinn!

Seungmin tendang mobil yang dari tadi bunyiin klakson terus didepan nya.

"Felix keluar gak lo!" Tau siapa yang mengendarai, Seungmin berteriak manggil nama nya.

Kepala Felix menyumbul dari samping kaca mobil. "Minggir woy! Mau parkir nih gw." Felix teriak lagi.

"Gendonggg" Nada bicara Seungmin berubah kayak bocah paud, udah gitu badan nya digoyang-goyang.

"Gw Gas mati ditempat lo bangsad!" Felix makin kesel aja pas liat Seungmin beragyo, pengen nampol.

"Monyet lo!" Setelah nya Seungmin jalan masuk kedalam rumah milik Huang Renjun, sahabat seperSavage nya.












Seungmin berhenti saat melihat Renjun ada diatas tangga lagi duduk.

"Maghrib-maghrib kerumah gw ngapain? Tumben." Renjun nanya pas liat Seungmin masuk rumah nya.

Seungmin jalan ketangga buat nyamperin Renjun. "Nginep dirumah lo."

"Bokap Nyokap lo ada proyek?"

"Gak ada. Mau nginep aja gw."

"Berantem sama orang tua?"

"Nggak elah. Nanya aja lo kayak wartawan."

"Tapi kok mukanya gaenak banget buat diliat. Kayak ada pait-pait nya gitu."

"Tau deh cape gw.." Seungmin langsung masuk kekamar Renjun, diikuti pemilik nya.

"Tadi ada Felix diluar." Ujar Seungmin.

"Biasa, orang tua nya mau ke luar negri." Jawab Renjun.

Emang pada dasarnya rumah Renjun itu pelarian nya Seungmin sama Felix kalo lagi ditinggal orang tua nya ke luar negri. Renjun tinggal sendiri, kedua orang tuanya ada di China. Maklum merantau si bocil.

"Yo What's up!" Teriakan Felix kedengeran sampai atas.

Renjun sama Seungmin jalan turun kebawah, abis itu duduk dikarpet beludru ruang TV. Sementara Felix udah rebahan sambil mainin ponsel.

"Lo gak bilang sama nyokap mau nginep?" Felix nanya ke Seungmin.

"Hm." Seungmin ambil makanan yang tadi dibawa Felix.

"Tadi nyokap lo nelfon soalnya, katanya lagi ada yang frustasi nyari lo kemana-mana."

Uhuk

Uhuk

"Kasih minum Ren!" Ujar Felix panik.

"Lo kenapa sih? Aneh banget sehari sakit doang." Bingung Renjun.

Seungmin sebenarnya frustasi ngerahasiain hubungan nya sama Hyunjin dari dua sahabat nya ini.

"Fel, Ren."

"Mau cerita?" Seakan ngerti, keduanya bertanya.

Duh makin gelisah Seungmin. "Jangan marah ya."

Felix sama Renjun tatap-tatapan. "Iya."

"Janji jangan marah!" Tegas Seungmin.

"Iya kita Janji!"

"Sebenarnya gw–."

Keempat bola mata itu menatap penasaran. Sementara Seungmin udah ketar-ketir gak karuan.

"Gw sama Hyunjin..."

"Pak Hyunjin Min!" Ralat kedua sahabat nya itu bersamaan.

"Iya Pak Hyunjin!" kesal Seungmin.

"Tunggu- Kok bawa-bawa pak Hyunjin?" Renjun menatap Seungmin heran.

Absolute Teacher [Hyunmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang