Warn! Typo bertebaran
"Kenapa kita ke sini? "
Fuuka menatap Naruto, anak tirinya. Dia tersenyum pada Naruto.
"Ini rumah kita sayang.. "Jawabnya.
Naruto mengerutkan keningnya mendengar ucapan sang ibu tiri. Rumah? Apa mereka pindah? Naruto tidak ingat bahwa mereka pindah rumah.
"Apa kita pindah? "Tanya Naruto. Fuuka tersenyum pada Naruto dan mengangguk.
"Banyak yang kau lupakan ternyata. Kita pindah rumah.. Ayah mu yang minta. Dan kuliah mu juga pindah. "Ujar Fuuka pada Naruto.
Naruto terdiam mencerna ucapan Fuuka. Naruto menatap sekeliling nya. Dia benar-benar tidak ingat apapun bahkan tempat ini.
Setelah di boleh kan pulang dari rumah sakit Naruto benar-benar merasa bahagia. Dia sangat tidak menyukai rumah sakit benar-benar tidak menyukainya.
Dengan bagian dahi masing di tutupi perban dia menatap rumahnya yang menurutnya sangat asing.
"Ada apa? Apa kau tidak nyaman? "Tanya Fuuka. Naruto menatap Fuuka lalu menggelengkan kepalanya dan tersenyum.
"Tidak mom. Hanya merasa sedikit asing saja.. "Ucap Naruto. Fuuka mengangguk paham akan itu.
"Ya.. Nanti pasti akan terbiasa. Sekarang lebih baik kamu ke kamar mu dan istirahat. Kamar mu di lantai 2 paling pojok. "Ujar Fuuka.
Naruto mengangguk patuh lalu berjalan menaiki tangga dengan perlahan. Sedangkan Fuuka hanya tersenyum menatap punggung Naruto yang mulai menjauh.
~~~
"Aku benar-benar membenci mu. ".
Kalimat itu benar-benar menyakitkan keluar dari mulut wanita yang kini ada di hadapannya.
"Aku tidak pernah mau untuk ini. Aku tidak mau anakku ikut dengan mu. Kau sumber bahaya! "Ucap Wanita cantik itu pada laki-laki di hadapan nya.
"Aku paham Kushina! Bisakah kau bersabar dan menunggu hasil nya? Bisakah?! "Sahut lelaki itu.
Mata wanita itu menatap tajam lelaki di hadapan nya. Menatap penuh amarah. Namun, bergelimang air mata.
"Tidak! Aku tidak bisa mengerti! Dari awal pernikahan kita aku tidak bisa mengerti dirimu! Tidak bisa! "Ujar Kushina, wanita itu.
Minato memejamkan matanya. Berdebat dengan wanita di hadapan nya tidak akan selesai. Wanita yang menjadi ibu dari anak nya.
"Iya benar. Kau takkan bisa mengerti aku begitu pun aku tidak bisa mengerti dirimu. "Ucap Minato pada Kushina.
Kushina bangkit dari duduknya. Dia menatap Minato. "Jika dia kembali. Dia akan ikut dengan ku. Apapun itu. "Ucap Kushina lalu pergi dari sana menyisakan Minato yang terdiam.
Semua terasa begitu menyedihkan. Dia bahkan tidak mengerti kenapa semua bisa seperti ini. Dia tidak paham sama sekali.
~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
That One Person, You |naruhina✅
FanfictionPercaya atau tidak wanita itu selalu hadir dalam mimpi Naruto. Dengan wajah yang terlihat memohon. Tapi Naruto- tidak mengenal siapa wanita itu. Sebenarnya apa maksudnya? -Naruto & Hinata |Naruto Uzumaki x Hinata Hyuuga |2020, Ldy-aran. |all cha...