C h a p t e r | 3

2.7K 294 51
                                    

Warn! Typo bertebaran


Naruto sampai di rumah dengan keadaan rumahnya yang sepi. Dia berjalan masuk ke kamarnya lalu menaruh tasnya di meja belajar nya.

Dia berjalan menuju balkon lalu menatap langit sore. Langit yang mulai berwarna orange. Dia merasakan angin berhembus pelan menggerakan rambutnya.

Dia menghela nafas pelan. Dia benar-benar tidak mengerti dengan yang terjadi saat-saat ini. Ada apa? mengapa?  Dan kenapa?.

Terutama sosok wanita cantik yang selalu hadir dalam mimpinya dan juga hadir dalam ingatannya.

Sebenarnya siapa wanita itu. Kenapa dia selalu muncul dalam mimpi dan ingatan nya. Dia benar-benar tidak mengerti dengan semuanya.

Naruto merogoh saku celananya. Dia membuka ponselnya. Mungkin dengan menghubungi ayah nya dia bisa memahami semuanya.

~~~

"Ini.. Aku merasa pilihan ku tepat memilih mu. "Ucap wanita itu pada lelaki di hadapannya.

Lelaki di hadapan nya itu tersenyum satu sudut lalu meminum jusnya dengan santai.

"Bukankah.. Itu mudah.. Melakukan penipuan pekerjaan yang mudah. "Sahut lelaki itu.

Wanita itu tersenyum lebar lalu tangannya meletakkan amplop coklat yang cukup tebal di meja caffe itu.

"Ini.. "Ucap wanita itu.

Lelaki itu tersenyum lalu mengambil amplop itu dengan senyuman liciknya. "Sesuai perjanjian.. Bagaimana keadaan kakak ku? Kau memberikan perawatan intensif kan? "Ujar lelaki itu.

Wanita tersenyum lalu bersedekap di depan dada. Senyuman nya tidak luntur sedikit pun.

"Tenang saja.. Sesuai perjanjian yang ku katakan semua akan baik-baik saja.. Kakak mu semakin membaik. "Ucap wanita itu.

Lelaki mengangguk paham. Lalu dia bangkit dari duduk nya. "Sudah selesai perbincangan kita kali ini. Aku akan pergi. "Ucap lelaki itu.

Wanita itu mengangguk. "Ku peringatkan kau.. Misi mu belum selesai sampai sini. Kau tahu jangka waktunya kan? "

"Tidak perlu mengingatkan ku. Aku tidak lupa. "Ucap lelaki itu lalu berjalan pergi dari sana.

Wanita itu tersenyum lalu mulai meminum jus nya dengan anggun. Dan seringai muncul di senyumannya.

~~~

"Bibi! "

"Oh ya ampun kau sungguh datang.. "

Gadis cantik berkaca mata itu mengangguk lalu memeluk wanita paruh baya yang masih terlihat cantik.

"Kenapa semua bisa seperti ini bibi? "Tanya gadis berkaca mata itu pada wanita paruh baya tersebut.

Keduanya lalu duduk di sofa yang ada di ruangan itu berdampingan.

"Bibi juga tidak mengerti.. Kenapa bisa seperti itu Karin? Bibi tidak mengerti.. "Ucap Wanita itu yang tak lain adalah Kushina.

Gadis berkaca mata yang tak lain adalah Uzumaki Karin, anak dari adik Kushina. Dia menatap Kushina dengan tatapan sendu.

"Lalu sekarang bagaimana bibi? "Tanya Karin. Kushina menggelengkan kepalanya pelan.

That One Person, You |naruhina✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang