Suzy dan Jungkook masuk kedalam lobby hotel Marriot pria muda disebelahnya membawa kanvas yang sudah dibungkus kain, hasil lukisanya telah jadi dan siap diberikan pada sang pemilik. Mereka berdua berjalan beriringan sampai sebuah suara mengintrupsi Suzy.
"astaga!".
Seorang karyawan hotel langsung membantu namun ditolak, wanita paruh baya dengan pakaian mahalnya terjatuh kelantai karena bertubrukan dengan salah satu karyawan hotel, barang-barang yang dibawa jatuh berserakan.
Suzy melihatnya membuat Jungkook menghentikan langkahnya ikut menatap lalu pandanganya beralih pada Suzy.
"tunggu disini sebentar Jung".
Jungkook hanya menaikan kedua alisnya acuh, melihat Suzy yang seperti tidak biasanya tumben sekali wanita itu mau membantu orang lain biasanya juga tidak pernah perduli.
Wanita paruh baya itu terkejut karena tiba-tiba gadis muda tanpa mengucapkan sepatah katapun membantunya mengambil beberapa barang-barangnya yang berserakan lalu tanpa canggung langsung membantunya untuk berdiri.
"lain kali hati-hatilah, perhatikan jalanmu" ucap Suzy.
Sang karyawan berulang kali meminta maaf.
Wanita paruh baya itu masih memperhatikan lalu tersenyum.
"terima kasih" yang dibalas oleh Suzy hanya dengan anggukan, masih dengan wajah datar.
Jungkook tersenyum menggoda ketika Suzy menghampirinya.
"woah apa benar ini Bae Suzy yang kukenal?" Suzy tak menjawab memilih untuk melewati Jungkook yang masih saja menggodanya.
Pintu terbuka setelah beberapa menit Jungkook dan Suzy menunggu akhirnya mereka dapat bertemu dengan clientnya.
Diujung sana Taehyung membalikan tubuh ia terpaku seketika karena sosok wanita yang baru saja masuk kedalam kamarnya, pandangan mereka bertemu Suzy sama terkejutnya namun ia pandai menyembunyikan eskpresi wajahnya.
"tuan, nyonya ini adalah seniman yang kubicarakan kemarin"Jimin berujar memperkenalkan Suzy dan Jungkook kepada keluarga Taehyung.
"Su...Suzy" gumam Taehyung.
"eoh kaukan gadis yang dibawah tadi, astaga tidak kusangka ternyata kau seorang seniman" Taehyung menoleh kearah ibunya sesaat.
Bagaimana bisa ibunya ini mengenal Suzy dan tunggu dulu, apa arti senyuman ramah yang ibunya berikan ini mungkinkah mereka sudah saling mengenal satu sama lain?.
"baiklah tuan, nyonya bisa kita mulai sekarang?" tanya Jungkook.
Jimin membantu Jungkook untuk mengatur posisi membuat Taehyung tidak memiliki waktu untuk bisa bicara dengan Suzy pasalnya wanita itu juga sibuk mempersiapkan cat untuk bahan melukisnya.
Taehyung berdiri dibelakang kedua orang tuanya, tatapan matanya tak pernah berpaling dari Suzy yang sibuk membantu Jungkook .
Beberapa jam berlalu Jungkook dan Suzy berhasil menyelesaikan tugasnya ini kesempatan bagi Taehyung untuk berbicara pada Suzy namun tubuh Jungkook menghalangi.
"maaf tuan, ini lukisanmu sudah kuselesaikan kau bisa membukanya".
Taehyung ingin mengacuhkan namun lengan ibunya yang mengait pada lenganya membuat ia tak bisa menghindar.
"cepat buka Tae ibu penasaran dengan isinya".
Mau tidak mau Taehyung menurut ia membukanya bertepatan dengan Suzy yang mendekat memilih untuk berdiri disebelah Jungkook.
"woah bagus sekali, ini diluar ekspetasiku" ucap nyonya Kim
Taehyung melihatnya dengan fokus.
"Jungkook membuatnya semalaman agar selesai tepat waktu, meski begitu kalian bisa melihat bagaimana hasilnya" ucap Suzy.
"ya ini sangat sempurna, benarkan Tae".
Taehyung yang sejak tadi menatap Suzy terkesiap melirik sekilas pada sang ibu lalu kembali menatap Suzy dengan senyuman canggung.
"ah iya kau benar bu".
Tugas bagi Suzy dan Jungkook sudah selesai sudah waktunya untuk mereka pamit keduanya membungkuk ramah sebagai sesama orang Korea, sayang Taehyung tidak ada disana karena dipaksa oleh sang ayah menemui teman bisnisnya diruangan lain meski begitu ia tak mau menyerah begitu saja. Suzy sudah didepan matanya dan ia tak mau melepaskanya kali ini.
"terima kasih atas lukisan yang kau buat, aku akan segera memajangnya di rumah kami".
"itu bukan apa-apa nyonya kalau begitu kami pamit, selamat malam".
Nyonya Kim tak berhenti memamerkan senyumanya pada Suzy membuat Jungkook kembali menggodanya sepanjang jalan menuju lobby ditempat Taehyung pria itu segera melarikan diri dari sang ayah.
GREP
Tubuh Taehyung tertahan karena ulah Jimin padahal didepan sana tubuh Suzy semakin menjauh mulai menghilang.
"kau mau kemana? Urusan bisnismu belum selesai kembalilah masuk kedalam" Jimin menarik tubuh Taehyung.
"yak yak lepaskan! Aku harus pergi".
"apa kau gila? Ayahmu bisa marah jika tahu".
"Jimin dia disini" Jimin diam mencoba mencerna perkataan Taehyung "dia disini Jimin, Bae Suzy. Wanita yang selama ini kucari".
Jimin terdiam masih nampak bingung hal itu membuat Taehyung menyentak lenganya dan segera berlari pergi.
"yak Kim Taehyung!".
TBC~
Kira2 gmn reaksi Suzy pas tau Taehyung ngejar dia? Masih mau nerima Taehyung atau .......
Jangan lupa vote dan komenya ga chinggu
Makasih 😊

KAMU SEDANG MEMBACA
CAN YOU UNDERSTAND? [KTH &BSZ]
FanfictionSekuel dari 'What Do You Want?' Kisah kembalinya Bae Suzy yang sempat hilang bagai ditelan bumi, membuat Kim Taehyung pria yang mulai jatuh cinta terhadap Suzy memiliki tujuan utama jika berhasil bertemu denganya Mengajaknya untuk hidup bahagia Mamp...