Jaehyung berlari tergesa-gesa menuju ruang kelas tanpa mempedulikan orang-orang disekitar yang menatapnya aneh. Ponsel miliknya kini digenggam erat.
"Park Sungjin! Park Sungjin"
Yang dipanggil lantas menoleh dan mengernyitkan dahinya kebingungan. "Ada apa, Jaehyung?" tanya Sungjin menutup buku pelajaran yang sempat Ia baca.
Jaehyung berdiri disebelah bangku Sungjin dan mengatur nafasnya terlebih dahulu. "Kauㅡkau tahu perbincangan kita soal luka pada Brian yang kita anggap dia berkelahi dengan murid lain? Ah sial, kita salah! Ini lebih buruk dari sekedar berkelahi!" ucap Jaehyung dengan satu tarikan nafas. "Maksudmu? Aku tidak mengerti!" Sungjin kini panik. Lantas Jaehyung langsung menghidupkan layar ponselnya dan memperlihatkan sebuah video pada Sungjin.
Sebuah video berlatarkan ruangan berantakan yang temaram dengan jendela kecil yang menunjukkan langit biru seperti langit pada dini hari.
Flashback
"Berhenti mengatai Park Sungjin seperti itu! Kalian justru lebih buruk dari apa yang kalian katakan tentangnya!" Brian berbicara dengan suara yang meninggi sementara para lelaki dari kelas 12-C dihadapannya saat ini hanya tertawa saja.
Salah seorang diantara merekaㅡJaebum, berjalan mendekati Brian dan menarik rambutnya ke belakang. Hal itu membuat Brian harus mendongak dan menatap mata Jaebum dengan tajam.
"Kalau begitu temuilah kami dibawah jembatan dekat sekolah yang biasa dilalui rel jika kau ingin Sungjin selamat, pukul 4 pagi."
Jaebum berbicara tepat di telinga Brian. Setelah itu, lelaki jangkung itu meludahi bibir Brian dan pergi bersama Mark dan Jackson.
Brian mengusap liur Jaebum dengan seragamnya kemudian tertegun. "Sㅡsungjin? Ada apa dengan Sungjin?"
Menunggu malam berganti pagi, Brian sama sekali tak tenang. Ia bahkan kesulitan tidur dan memilih membaca novel agar tertidur. Beruntung, alarm membangunkannya pada pukul setengah empat pagi. Lantas Ia bersiap dan memasukkan beberapa barang kedalam tasnya seperti taliㅡyang mungkin akan berguna jika Sungjin hendak dijatuhkan dari atas jembatan, lalu gunting, perlengkapan P3K dan tak lupa bekal makanan untuk pujaan hatinya itu.
Brian mengeluarkan sepedanya dari dalam rumah sederhananya dan langsung melesak keluar ketika sudah mengunci pintu. Pikirannya kalut. Ia ketakutan jika ketiga siswa gila itu memperlakukan hal yang buruk pada Sungjin.
Sesampainya di tempat sepi yang penuh ilalang disekitarnya, Brian langsung melempar sepedanya dan berjalan menyusuri tempat itu. "Park Sungjin? Park Sungjin, kau dimana? Sungjinku? Dimana kau, Park Sungjin?"
Brian tak berhenti memanggil nama lelaki yang sangat Ia sukai. Indera pendengarannya menangkap suara berisik seperti tong bensin terjatuh pada sebuah posko kosong yang tak jauh dari tempat Ia berdiri saat ini.
"Park Sungjin!"
Brian masuk kedalam posko itu. "Aneh, tidak ada siapa-siapa. Park Sungjin! Park Sungjin, kau dimana?" Ia berjalan menyusuri tempat yang mungkin dihuni oleh tuna wisma itu. Namun pandangannya langsung gelap setelah merasa mulutnya dibungkam oleh sesuatu.
Tidak, Ia tidak dipukul. Matanya hanya ditutup dengan sesuatu yang eratㅡkemungkinan kain dan kedua tangannya seperti diikat sesuatu. "Aㅡapa apaan ini? Lepaskan aku!" Brian memberontak namun punggungnya diinjak sehingga Ia tersungkur ke tanah.
"Kau mengira Park Sungjin benar-benar ada disini, ya?" Jaebum yang merencanakan semua ini berjongkok didepan Brian dan mencengkeram rahangnya. "Kauㅡdasar pembohong!"
"Cuih!"
Brian tak berkutik dan amat sangat kesal ketika Jaebum meludah di mulutnya. "Mark, Jack, persiapkan dia dulu." Jaebum beranjak dari jongkoknya dan melangkah mundur beberapa kali, membiarkan kedua sahabatnya itu memukuli Brian hingga lelaki malang itu kehabisan tenaga sementara Ia melepas gesper dan menurunkan celananya hingga membebaskan kejantanan yang sedari tadi terbalut celana.
![](https://img.wattpad.com/cover/187949401-288-k86226.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SUNGBRI: What If
Fanfiction"Say something!" "Uh?" "Say something, you're standing in front of us like a fool for 15 minutes!" "Park Sungjin, I like you..." ㅡ ☆☆ ㅡ top!Sungjin bot!Brian YAOI || Lemon? || Bahasa Don't be a ghost reader, please! ♡