XII: Special Chapter🔞

2.9K 165 16
                                    

“Love of my life,
Kang Younghyun.”

“Light of my life,
Park Sungjin.”











Cahaya remang-remang yang berasal dari lampu tidur diatas nakas membuat suasana kamar menjadi teduh. Brian merengangkan otot-ototnya yang seharian ini sudah bekerja keras, menunggu sang suami berganti pakaian menjadi piyama.

Hari yang panjang nan melelahkan, pikir Brian. Ia menghela nafasnya pelan, memilih duduk diam di tepi kasur dan mengingat kembali kejadian selama seharian ini, informasi apa yang harus diingat dan hal apa yang harus diperbaiki.

"Yeobo, kenapa lama sekali?" tanya Brian mengarahkan kepalanya ke samping seiring matanya memandangi sosok pria yang kini tengah berganti baju.

"Sebentar, sayang." Sungjin menjawab perkataan Brian dengan suara yang lembut. Tak lama kemudian, Ia melangkahkan kakinya mendekati kasur. Di waktu yang bersamaan pula, Brian membaringkan tubuhnya disalah satu bagian kasur dan sengaja memberi ruang bagi Sungjin untuk berbaring pula disebelahnya.

"Menunggu lama, sayang?" tanya Sungjin mengusap surai Brian dan mengecup bibirnya lembut. "Tidak selama aku menunggumu dulu, ya kan?" jawab Brian diselingi kekehan kecil. Cerita dari Dowoon dan Wonpil masih membekas dalam benaknya.

"Sshh, sekarang aku sudah jadi milikmu." Sungjin melingkarkan kedua tangannya pada tubuh Brian dan mendekapnya. Tak ada respon yang berarti dari Brian, lelaki itu menikmati afeksi yang diberikan suaminya dalam hening.

Seakan ada setan mana yang merasuki, Sungjin meniup lembut telinga Brian. Hal itu tentu saja membuat Brian menggeliat pelan dan merengek karena kegelian. Mendengar istrinya seperti kegelian justru membuat Sungjin makin bersemangat.

"Nhhㅡ" Lenguhan reflek keluar dari bilah bibir Brian saat tangan Sungjin menyusup masuk kedalam celananya dan menangkup bongkahan daging sintal pada bokong Brian. "Kenapa, hm?" tanya Sungjin, berbisik dengan nada seduktif. "Hangat..." jawab Brian pelan.

Telapak tangan Sungjin yang hangat bersentuhan dengan bokongnya yang dingin, tentu aja ada sensasi tersendiri. Dalam cahaya remang, Sungjin tersenyum miring dan mengulum daun telinga Brian seketika.

Pemuda dalam dekapan itu tersentak kaget dan mencengkeram baju dibagian bahu Sungjin dengan erat. Lidah Sungjin tak diam melainkan mengeksplor setiap inch kulit mulus Brian. Dimulai dari daun telinga hingga leher, semua disambanginya.

Brian menjenjangkan lehernya, memberikan akses untuk sang suami memberi tanda, seperti biasa. Tak ada rasa puas bagi Sungjin untuk mengagumi dan menikmati bagaimana sempurnanya tubuh dari seorang Kang Younghyun.

Ia bagaikan singa lapar yang siap memangsa Brian kapan saja. Meskipun pada kenyataannya, Ia akan memangsa Brian jika keduanya sama-sama sepakat dan tanpa pemaksaan, seperti saat ini.

Merasakan mulut hangat Sungjin dipermukaan kulitnya membuat Brian meremas rambut Sungjin, kali ini. Tidak mau berlama-lama, Sungjin langsung duduk dan menanggalkan celana yang dikenakan Brian, membiarkan kaki mulus dan paha yang seksi itu memuaskan netra.

"Bagaimana bisa aku menahan diri, Younghyun-ie?" gumam Sungjin sambil memasukkan jari telunjuk dan jari tengahnya kedalam mulut Brian, membiarkan lelaki itu melumasinya dengan liur.

SUNGBRI: What IfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang