7|. "Ananta.. "

60 27 13
                                    


***

Vana memasuki Kamar Ananta dengan Keadaan lesuh. baju tidurnya juga belum ia ganti.

sementara Ananta masih sibuk mengurus keperluan sekolahnya.

"Ta.. "

Ananta menengok Vana Yang berjalan masuk ke kamarnya tanpa Izin dari pemiliknya.

"iya?..."Dahi Ananta mengkerut Memandang Vana yang belum sama sekali mengganti pakaiannya. Padahal hari ini Vana Ada Ulangan Harian di sekolah. "loh na.. Kamu belum ganti baju? "

Vana berdecak Malas kemudian Berbaring di atas springbet Ananta.
"Gue izin dulu yah.."

"Kenapa? "

"... Sakit"sedikit ada jeda dari Vana.

Ananta mengkerut dahinya, Semalam Vana kelihatan baik-baik saja, kemarin juga masih baik-baik saja,tiba sekarang Vana terlihat lesuh dan kurang Vit. Memangnya ada apa?

Ananta memandang Vana Heran.

"kamu.... "

"Udah izinin aja kali, gitu aja susah amat!! "

Ananta tak akan mengizinkan Vana tanpa sebab. Pasalnya vana selalu berbohong Berpura-pura sakit untuk bisa bebas pelajaran yang membuat vana begitu jengkel, terlebih lagi Pelajaran PKN, seni budaya dan prakarya.

Pernah juga Ananta mendapati Vana berusaha Bolos tanpa sepengetahuannya di belakang pagar sekolah, saat itu Vana masih Belum terbiasa akan adanya Ananta yang saat itu pindah sekolah di tempat sekolah Vana.

"Kan harus ada alas__"

"IZININ AJA SUSAH AMAT SIH TA!! BOSEN GUE DENGER WEJANGAN LO MULU TIAP GUE MAU IZIN!! "Vana berdiri   dan seketika itu Rasa nyeri di bawah pusarnya mulai berdenyut.

Lagi keadaan kayak gini gue masih bisa marah.. Resiko jadi cewek

Vana melenggang pergi menuju kamarnya secepat mungkin. Sementara Ananta menatap kepergian Vana dari dalam. Kamarnya hingga Matanya terpaku pada kasur tempat tidurnya yang habis di tiduri oleh Vana.

"Darah.. "

Ananta mengerngernyit heran.
"oooh.. Pantas aja tadi marah-marah..  PMS yah.. "

Ananta terkekeh tak jelas mengingat kelakuan vana tadi.

"pantas tadi Aku nggak sengaja liat bokong Vana ada merah-merahnya"

Ananta lalu bergegas pergi ke sekolah sebelum jam 7.apalagi ia janji akan menjemput Ginar ke sekolah.

Hingga Ananta melihat Vana sedang duduk di depan TV memeluk Pinggang Ibunya.

Ananta lalu datang menghampiri Vana Dan Ibu Vana berniat Pamit.

"Bu ananta pamit ke sekolah dulu yah.. "ucap ananta selesai menyalim tangan ibu Vana.

"iya hati-hati yah.. Ananta"Ucap Vera Tersenyum ramah.

"iya bu.. "

Ananta memandang Vana yang sedang balik menatapnya sinis.

"Apa lo!!  Mau minta berkat gue?!  Ogah!! "

"kenapa sih na.. Aku selalu salah di mata kamu?! "

"ya...  Emang lo selalu salah Di mata gue dan nggak bakalan pernah Benar di mata gue"ucap Vana Menatap sinis Ananta.

Melihat Dua Anak itu berdebat di pagi hari Vera menjadi penengah antara mereka.

"Vana udah ih.. Ananta itu niatnya baik, buat jagain kamu Na.. "

Vana memutar bola matanya kemudian Balik memeluk erat pinggang ibunya dari samping.

"Na.. Kamu yakin nggak mau ke sekolah? Hari ini kamu ulangan Harian Loh.. "

"ck. Kan gue lagi sakit ta!! "

"Emang sakit banget yah? Kalo lagi PMS-nya Sampe nggak mau ke sekolah? "

"Ya iyalah..  Cewek kalo lagi PM__ lo tau dari mana!!! "ucap Vana kaget.

Ananta tersenyum kemudian"Tadi tembus di kasur aku"

BANGSAT!! ANANTA JELEK!!



Lo itu..  Selalu salah di mata gue

-Vanasrah Verainka husain

I always stay with you even Though  I look wrong it front  of you

-Ananta kusuma dewa

VANANTA [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang