Setelah di periksa,jennie tidak ada luka dalam yang harus ditangani serius,jadi dokter membolehkan jennie untuk pulang
"Apa ada obat yang harus jennie konsumsi dok?"tanya lim
"Ah iya ada dok,ini obatnya "ucap dokter tersebut lalu lim pun mengucapkan terimakasih dan pergi membawa jennie kedalam mobil
Diperjalanan,limario serius dengan jalan raya sedang kan jennie ia sibuk menatap wajah lim yang sedang serius menyetir
"Ini bukan mimpi kan?"~jennie
"Daripada ngeliatin aku terus,mending kamu tidur,nanti aku bangunin pas udah sampe"ucap lim yang mengetahui jennie menatapnya sedari tadi
"Yah ketauan:(malu kan gue"~jennie
"T-tadi ko dokternya manggil kamu juga dok,emangnya kamu kerja disana?"tanya jennie
"Iya aku kerja disana"ucap lim sambil tersenyum
"Jadi kamu engga bakal balik ke Amerika lagi?"tanya jennie
"Engga,aku bakalan tinggal disini jen,kan aku udah janji gabakal ninggalin kamu lagi"
Jennie pun memeluk lim dari samping
"Maafin aku lim,maafin akuuu"ucap jennie sambil menangis
Lim pun meminggirkan mobilnya,lalu lim membalas pelukan jennie
"Minta maaf kenapa hmm?"tanya lim
"Minta maaf udah buat kamu sakit hati dulu,minta maaf sama sifat sikap aku dulu kekamu"
"Engga jen,ini bukan salah kamu,aku juga minta maaf yaa,udah ninggalin kamu sampe kamu bisa disakitin sama vernon"ucap lim
"Iyaa,aku kira vernon baik,ternyata engga"ucap jennie
"Yaudah sekarang kita pulang dulu yaa,nanti kamu ceritain sama aku kenapa si vernon bisa jadi pacar kamu"ucap lim "ohiya kita pulangnya kemana?kekostan kamu apa ke rumah ortu kamu?"
"Ke kostan aja,ntar mamah sama papah khawatir kalo liat aku kaya gini"ucap jennie
Lim pun menuruti perkataan jennie lalu lim menjalankan mobilnya kembali untuk menuju kostan jennie
Sesampainya di kostan,mereka pun duduk disofa ruang tamu jennie,lalu lim pun pergi ke dapur untuk mengambil minum agar jennie bisa meminum obatnya
Saat lim mengambil minum tiba-tiba pintu kostan jennie terbuka kasar,siapa lagi kalo bukan vernon yang datang
Dengan mata merah dan badan sempoyongan,jennie tau pasti vernon baru pulang dari club,lalu vernon pun duduk disamping jennie
Limario yang tau vernon datang pun memilih diam di dapur dan mengintip,karna dia ingin tau apa yang akan dilakukan oleh vernon pada jennie
"Bikinin makan dong,laper."ucap vernon pada jennie
"Gamau,aku lagi sakit,cape mau tidur istirahat."ucap jennie
Vernon yang mendapat penolakan dari jennie pun ,akan melayangkan tangannya pada pipi jennie,namun tiba-tiba lim keluar dari dapur dan bertepuk tangan,membuat vernon menurunkan kembali tangannya
"Mana yang katanya mau bahagiain jennie?lo nyuruh gua buat gakembali keindonesia,lo juga nyuruh gua buat sama irene terus,dan lo bilang mau bahagiain jennie buat gua tapi apa?mana?ini yang namanya bahagiain jennie?kasarin jennie?bentak jennie?itu yang buat jennie bahagia?hah?"ucap lim dengan nada tinggi "sekarang lepasin jennie,gua bakal bahagiain jennie."sambungnya
Vernon pun tertawa licik
"Engga,gabisa jennie udah milik gue"ucap vernon
Jennie pun berlari kearah lim dan memeluk tangan kanan lim
"Kamu ngapain kesana sayang?aku pacar kamu"ucap vernon
"Engga,aku mau kita putus"ucap jennie
"Putus?engga sayangg,kamu milik aku,apalagi bibir kamu,itu milik aku sayang,aku yang pertama kali nyentuh bibir kamu,jadi itu milik aku"ucap vernon
Jennie pun mengutuk dirinya sendiri karna sudah mau di cium oleh vernon
Jennie menatap wajah lim yang juga kini sedang menatapnya,lalu jennie mendekatkan wajahnya pada wajah lim dan...
Cupp...
Jennie mencium bibir lim,dan sedikit melumatnya,lalu jennie pun melepaskan ciumannya dan kembali menatap vernon
Vernon yangmelihat jennie mencium bibir lim pun langsung memalingkan wajahnya dan mendecih sebal
"Sekarang,bibir ini punya lim,bukan punya kamu lagi"ucap jennie gemetar
"Gua mohon lo pergi ,dan jangan ganggu gua sama jennie lagi"ucap lim
Lalu vernon pun pergi dari rumah jennie dengan wajah yang begitu kesal,saat vernon pergi taklama kemudian datanglah jisoo dan rose kekostan jennie
"Jennie!!"ucap jisoo dan rose bersamaan
"Jisoo!rose!?"ucap jennie lalu mereka bertiga pun berpelukan
"Gue kangen banget woiiiiiiii"ucap jisoo
"Iyaa gue jugaaa"ucap rosee
"Bentar bentar,badan lu panas jen,lu sakit?"tanya jisoo pada jennie
"Engga ko,gue sehat"ucap jennie
Lalu pandangan jisoo dan rose pun beralih kepada lim yang sedang berdiri menatap mereka bertiga
"Kaklim?"ucap rose dan jisoo bersamaan
"Hmm?"jawab lim
"Bukannya kak lim diamerika?"ucap rose
"Ngga gua diindonesia,ini skrg gua dihadapan kalian semua"ucap lim "gua harus pulang kesini,karna ada orang yang harus gua jaga"sambungnya
"Siapa?"tanya rose dan jisoo
"Belakang kalian"ucap lim santai
Jennie yang berada dibelakang rose dan jisoo pun tersenyum malu mendengar perkataan lim
"Cepet nikah jenn,ntar ilang lagi repot"ucap jisoo sambil tertawa
"Yak!gue belum juga wisuda masa udah nikah aja"ucap jennie
"Ya gapapa jen daripada ilang lagi sayang, bisa-bisa diembat roje"ucap jisoo
"Lah ko gue?lu kali chuu"ucap rose tidak terima lalu mereka pun tertawa bersama
Limario benar-benar senang melihat jennie tertawa,limario sangat berterima kasih pada rose dan jisoo yang sudah datang dan membuat jennie tertawa
Limario berjanji pada dirinya sendiri,akan membawa jennie ke kehidupan yang bahagia,dan tidak akan pergi meninggalkan jennie apalagi membuat hatinya sakit
Begitu juga jennie,ia begitu bersyukur karna lim sudah kembali ke kehidupannya,ia berjanji tidak akan membuat lim lepas dari pelukannya,tidak akan membuat lim pergi dari kehidupannya Lagi.
************
Jangan lupa vote dan commentnya:)
Maaf kemaleman karna tadi tbtb tulisannya ilang dan harus bikin ulang:(sebel.
Maaf jika banyak typoo:(
Seeyouuuuuu!!!!
❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Boyfriend (Jenlim)
Teen Fiction"Lim itu baik,baik banget malah sampe-sampe temennya bilang kalo si lim tuh bego karna kelewat baiknya"~jennie "Gua tau gua bego,tapi gimana lagi?gua gabisa marah sama jennie,apalagi sampe ninggalin"~limario @Winpow_Black