My Perfect Boyfriend (Jenlim)

5

Hari ini adalah hari jadian jennie dan lim yang ke 6 bulan,sudah tidak terasa bukan?mereka menjalani hubungan begitu-begitu saja,lim yang selalu mengalah sedangkan jennie masih dengan sifat keras kepalanya dan sifat bosannya

Terkadang lim merasa lelah dengan hubungan nya yang hanya di pertahankan oleh lim, sedangkan jennie dengan gampangnya menyebut kata break  atau pun putus ,kadang lim merasa bingung apakah jennie menyayanginya?apakah jennie mencintainya?jika iya,kenapa dengan gampang berbicara seperti itu,tapi jika tidak?lim benar-benar tidak percaya dengan dirinya sendiri

Selama berbulan-bulan ia menjalin hubungan dengan jennie,kenapa jennie masih belum jatuh cinta pada lim?masih belum sayang pada lim?tapi jika benar jennie tidak ada rasa kenapa jennie menerima limario menjadi pacarnya?

Sungguh hal yang memusingkan bukan?terkadang lim butuh seseorang untuk mendengarkan curhatannya,namun jika dia curhat kepada teman lelakinya dia takut di bilang cengeng ,lemah atau apapun itu,tapi sedangkan jika lim curhat dengan teman wanitanya tentu jennie akan cemburu bukan?atau tidak?entahlah lim sendiri pun pusing,dia tidak ingin mengambil resiko jika teman wanitanya nanti malah jatuh cinta padanya dan memberi saran untuk menjauhi jennie

Jadi lim lebih memilih untuk memendamnya sendiri,mungkin sampai nanti dia lelah dengan semua sikap dan sifat jennie,bahkan lim berjanji kepada dirinya sendiri untuk menunggu jennie sampai dia sadar bahwa dirinya ada dan sangat berarti untuk jennie

Sudah banyak orang yang bilang,lim itu terlalu baik bahkan terlampau baik dan bisa di asumsikan bahwa lim itu terlalu bego  dengan yang namanya cinta,semua teman-teman lim tau bahwa lim sudah dewasa dan bukan waktunya bermain-main dengan hubungan dan wanita,tapi jika wanitanya sendiri yang mempermainkan untuk apa di pertahankan iya bukan?

Apa jennie memakai pelet?hingga limario begitu kekehnya dengan cintanya pada jennie,masih banyak perempuan yang lebih baik disana bukan?yaa itu yang sering diucapkan jennie

Hari ini pada hari jadiannya,jennie meminta putus,tepat pada malam minggu lim datang jam 7 malam dan jennie meminta putus pada saat itu juga dan menyuruh lim untuk cepat pulang,lalu lim pun pulang dari rumah jennie sekitar jam 8

Saat jennie masuk kerumahnya,ia ditanya oleh mamahnya kenapa lim udah pulang?karna biasanya lim kalo main pada malam Minggu itu bisa sampe jam 1/2 malam ,ia akan mengobrol dengan jennie juga kedua orangtuanya didepan rumah

"Kenapa lagi kamu sama lim?"tanya mamah jennie yang melihat anaknya masuk kerumah tanpa membawa lim

"Hah?engga dianya aja yang mau pulang duluan ada urusan katanya"elak jennie

"Gausah bohong sama mamah,jen mamah minta jangan suka permainin perasaan cowo ya,apalagi cowonya lim, kami ga liat apa?lim itu cowo baik-baik masih aja kamu sakitin,kamu malah cari cowo yang gabaik-baik"

"Mahhh,ini hubungan jennie plis,biar jennie aja yang urusin ini semua"ucap jennie lalu pergi kekamarnya

Jennie pun duduk di sofa kamarnya,dan memikirkan lim juga kata-kata yang diucapkan lim

"Gapapa kamu mutusin aku,tapi aku bakal tetep nunggu kamu", "cari cowo yang kamu suka sampe kamu bosen,kalo kamu butuh seseorang ada aku yang slalu nunggu kamu" , "jangan pernah ngerasa kesepian yaa,aku bakal terus ada disamping kamu walaupun udah gajadi pacar kamu" , "maafin aku ya kalo aku belum bisa jadi cowo baik,aku pamit pulang."

Kata-kata itu terus saja terngiang-ngiang di kepala jennie,bagaimana tidak?dia baru saja memutuskan hubungan dengan lelaki yang dia anggap terlalu baik

Bukankah dia beruntung?tapi kenapa jennie malah memikirkan bahwa lim terlalu baik untuknya? benar-benar fikiran jennie itu masih terlalu kekanak-kanakan

"Apa gua keterlaluan ya sama lim?"tanya jennie pada dirinya sendiri

Jennie juga merasakan firasat tidak enak pada lim,apa akan terjadi sesuatu padanya?semoga saja tidak. Itu yang terus di fikirkan dan di rasakan jennie

Rasa khawatirnya pada lim benar-benar menyiksanya kali ini,belum pernah dia merasa sekhawatir ini pada lim,intinya malam ini rasa khawatirnya sungguh berlebihan.

Limario pov

Limario sedang diperjalanan menuju tempat tongkrongannya, sesampainya disana lim hanya ngopi-ngopi dan mengobrol dengan teman-teman nya sebentar hinggal pukul 10 an

Setelah itu lim pun pamit untuk pulang,ketika di jalanan pulang entah kenapa hatinya begitu tidak enak,apa akan terjadi sesuatu padanya?keluarganya?atau orang tersayang lim lainnya

Intinya malam itu angin begitu kencang hingga menusuk kedalam tulang,dan gelapnya malam begitu mencekam padahal jalan begitu ramai entah kenapa lim merasa suasananya sangat mencekam,motor yang digunakannya pun berasa goyang dan pandangannya pun mulai kabur

Tak lama kemudian didepannya ada sebuah truk besar dengan cahaya yang begitu menyakitkan mata lim hingga lim menutup matanya

Semua orang yang ada di dekat situ,berteriak agar lim menjauh dari situ,bahkan jauh-jauh sebelum truk iti mendekat orang-orang sudah berteriak pada lim,namun lim yang fikirannya sedang kabur tidak mendengar teriakan semua orang yang ada disitu

Ternyata lim melawan arus jalanan,semua orang berteriak melihat lim yang sebentar lagi akan di tabrak oleh truk itu,bahkan truk tersebut sudah membunyikan klakson nya beberapa kali

"Awas dek!!!!!"

"Yaampunnn dek!!!!"

"Aaaaaaaa!!!!!"

Teriak orang-orang yang ada di sekitar situ

DUAR!!!

Suara tabrakan sebuah truk besar dengan motor gede milik lim,motornya begitu hancur sedangkan limnya ntah terlempar kemana,helmnya terbang ke pinggir trotoar

Semua orang yang ada disekitar situ langsung sibuk mencari korban dan membantu membersihkan jalanan juga menelfon polisi

~~~

PRANK!!!

Suara piring yang dibawa oleh mommy limario terjatuh,hatinya begitu tidak enak saat ini,bagaimana tidak?anak kesayangannya sedang berada di ambang kematian tapi ia belum mengetahui nya, naluri seorang ibu dan anak begitu kuat sampai sang ibu pun merasakan kesakitan sang anak

💫💫💫

UPDATE!!!

JANGAN LUPA VOTE& COMMENTNYA GUYS!:)

MONMAAPJIKABANYAKTYPO:)

SEEYOUUUUUU!!!!😍