12

5.2K 391 29
                                    

Lim baru selesai bekerja dan kini hari sudah malam sekitar jam 7,lim pun keluar dari rumah sakit dan menuju parkiran tiba-tiba telfon lim pun berbunyi terdapat panggilan dari kekasihnya yaitu jennie

Lim pun mengangkat panggilannya,setelah berbincang lim pun segera masuk ke dalam mobilnya karna jennie meminta lim untuk menjemputnya di mall

Tak lama kemudian lim pun sampai didalam mall,dengan menggunakan sweater yang panjang hingga menutupi leher jenjangnya,lalu lim pun pergi menuju tempat yang sudah jennie tentukan

~~~

Jennie,rose,somi dan jisoo sedang duduk di sebuah restoran ,mereka kini menunggu lim karna akan makan malam bersama,jennie terus menengok mencari sang pujaan hati yang katanya sudah sampai di mall

Somi melihat seseorang hingga matanya terbuka lebar,lalu somi pun mencolek jisoo untuk ikut melihat ke arah yang somi lihat,begitu juga jisoo dia ikut-ikutan membuka matanya lebar-lebar,jisoo pun menarik wajah rose untuk melihat ke arah seseorang itu, dan ekspresi mereka kini sama

"Jen"ucap somi

"Hmm"jawab jennie

"Itu beneran laki lo?"tanya somi

"Mana?"tanya jennie,lalu jennie pun melihat ke arah yang somi lihat

"Laki gue ganteng amatttt."~jennie

"Kalo jennie masih nyakitin gue rela dia buat gue,gue bahagiain dunia akherat!"~somi

"Ganteng banget laki jennie ampun.."~jisoo

"Mo mati aja gue sekarang."~rose

Jennie yang tersadar bahwa teman-teman nya sedang menatap lim dengan mata penuh cinta pun merasa cemburu

"Heh!laki gue inget!nyebut!"ucap jennie

Somi,jisoo dan rose pun terkejut lalu pura-pura melihat ke arah lain

"Tenang aja kali jen,gaakan kita rebut"ucap somi,diikuti anggukan oleh rose dan jisoo

"Hai rose,jisoo, somi"sapa lim sambil tersenyum "hey sayang"sambung lim sambil mencium pipi kanan jennie,membuat wajah jennie merah seperti kepiting rebus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hai rose,jisoo, somi"sapa lim sambil tersenyum "hey sayang"sambung lim sambil mencium pipi kanan jennie,membuat wajah jennie merah seperti kepiting rebus

"Hai ka lim"ucap rose,jisoo dan somi bersamaan sambil tersenyum,jennie pun melototkan matanya pada mereka membuat mereka tertunduk

"Udah yu kita pesen makanannya,udah laper nih"ucap jennie

Lalu mereka pun memesan makanannya,lalu mereka pun memakan makanannya sambil mengobrol dan bercanda tawa

Setelah selesai makan malam,jisoo,rose dan juga somi pergi pulang duluan,tersisalah jennie dan lim di mall berdua,sepanjang jalan-jalan di mall jennie terus menggandeng lim dan menatap tajam orang-orang yang memperhatikan kekasihnya itu

"Sayangg....pulang aja yuu,aku ngantuk,lagian ini udah malem pasti kamu cape kan?besok kan kerja lagi"ucap jennie

"Yaudah iya sayang ayo kita pulang"ucap lim

Mereka pun pergi meninggalkan mall,lim mengantarkan jennie ke rumahnya namun tidak mampir karna hari sudah malam ia buru-buru  pergi kerumahnya untuk beristirahat

~~~~~~

Keesokan harinya,lim pergi ke rumah sakit buru-buru karna hari sudah siang dan lim ada janji bersama krystal bertemu di rumah sakit karna krystal ingin berbicara sesuatu katanya

Setelah sampai dirumah sakit lim pun langsung bertemu dengan krystal,lalu mereka pun pergi keruangan kerja lim

"Ada apa krystal?apa isabella sakit lagi?"tanya lim pada krystal yang kini duduk di hadapannya

"Tidak,aku hanya ingin bertanya,apa kau kenal vernon?"tanya krystal

"Yak,vernon sodaraku namun kini aku tidak menganggapnya sebagai sodara karna dia telah menyakiti wanita yang aku cinta"ucap lim

"Really?vernon sodaramu?"tanya krystal

"Iyaa ada apa?"tanya lim

Krystal pun menceritakan sesuatu pada lim,sungguh lim sangat terkejut dengan cerita krystal,dan kini ia benar-benar membenci sodaranya itu

"Aku tak percaya,vernon sejahat itu"ucap lim

Air mata krystal pun terjatuh,membuat lim tak tega,lalu lim pun menghapus air mata krystal

"Tak usah menangis,aku akan membuatnya bertanggung jawab"ucap lim

"Terimakasih lim,aku hanya ingin dia mengetahui ini"ucap krystal "karna setelah dia berhubungan denganku ,ia menghialng begitu saja dan tidak tau kabarku yang sedang hamil isabella,aku waktu itu tidak bisa memberi tau kedua orangtuaku tentang masalah ini hingga aku memutuskan untuk pergi keluar negeri dan membesarkan isabella sendiri"ucap krystal

"Tenang saja,aku akan membuat vernon menyesal krystal"ucap lim "lebih baik kau fokus dengan kesehatan isabella"

"Baiklah,terima kasih lim"ucap krystal lalu ia pun pergi keluar dari ruangan kerja lim

Lim pun menelfon jennie untuk menanyakan apakah vernon ada di kampus,jennie pun memberitahu lim bahwa vernon ada dikampusnya,lalu jennie bertanya mengapa lim tiba-tiba menanyakan vernon namun lim tidak menjawabnya dan hanya bilang "tunggu disitu,kita temui vernon"

Emosi lim benar-benar menggebu-gebu,ia benar-benar ingin menghajar vernon habis-habisan,sepanjang perjalanan di dalam mobil lim terus saja mengumpat

Sesampainya di kampus lim pun mencari jennie,dan setelah menemukan jennie lim menyuruh jennie untuk membawanya ke tempat dimana vernon berada,jennie dengan rasa kebingungannya pun mengantarkan lim ketempat vernon

Jennie benar-benar bingung dengan sikap kekasihnya sekarang,ia benar-benar ingin bertanya namun sepertinya tidak mungkin karna lim benar-benar sedang emosi sekarang

Lim pun melihat vernon yang sedang duduk di samping pohon sambil bernyanyi dengan memainkan ukulelenya,lim pun berlari ke arah vernon dan meneriakinya

"Dasar bajingan!"ucap lim dengan nada tinggi

Membuat jennie semakin bingung mengapa lim begitu marah pada vernon

Lim pun mencengkeram kerah kemeja vernon dan menariknya agar lebih dekat dengan lim,lim menatap wajah vernon dengan wajah yang penuh amarah

"Bajingan kau!"bentaknya sekali lagi dan lim pun melayangkan pukulannya di pipi vernon membuat pipinya sangat merah dan tubuhnya tersungkur ketanah

"Lim!!"teriak jennie yang terkejut karna lim menghajar vernon.



















~~~~

Mohon maaf jika ceritanya aneh hehe:(

Maaf juga jika banyak typo

Jangan lupa vote& commentnya ya guys:)

Seeyouuuuuu!

❤️❤️❤️

My Perfect Boyfriend (Jenlim)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang