'Jika kau ingin kuat dalam menghadapi segala apapun, belajarlah untuk menikmati kesendirian' .
.
.
.
.
.
Kata - kata itu yang selalu membuatku kuat untuk menghadapi segala macam penderitaan ini, tapi aku sadar, kalau sendirian tidak akan menyel...
Sampai di apartement, SinB dan Hyunjin membopong masuk hadiah-hadiah yang didapat SinB tadi. Saat Hyunjin yang langsung masuk ke kamarnya, SinB segera menahan tangannya.
"Jamkkanman Jin, kau berhutang sesuatu kepadaku"
"Mwo? Gua?"
"Ya iyalah, JELASIHIN APA SAJA YANG KAU LAKUKAN TANPA SEPENGATUHANKU!!! "
Dengan malas Hyunjin menjelaskan semua hal, mulai dari ia memberitahukan tanggal ulang tahunnya SinB ke group chat kelasnya SinB, merencanakan pesta kejutan dengan teman sekelasnya SinB, dan membuat SinB lupa akan hari ini karena memikirkan hal-hal aneh serta meminta bantuan Unnie Suzy.
"Udah puas lo kan?" tanya Hyunjin dengan nada mengejek.
Setelah SinB mendengar penjelasan dari Hyunjin, ia merasa terharu kembali kepada teman sekelasnya, Unnie Suzy tanpa terkecuali Hyunjin.
"Gomapda Jin. Aku ngak nyangka kau yang ngerencanain acara ini"
"Sama-sama, sepele bangetlo ke gue. Gini-gini gue orangnya baek :). Nih kado buat lo, sekali lagi HBD!" Hyunjin melemparkan sebuah kotak sedang ke SinB dan ditangkap dengan sigap.
"Yaelah...gak perlu juga kau ngasih kado di tahun ini! Toh, aku sudah bisa menebak apa isinya" tolak SinB mentah-mentah.
"Dih, tinggal dibukak doang kok susah. Hadiahnya spesial daripada tahun-tahun yang lalu" ucap Hyunjin meyakinkan.
SinB membuka kotak berukuran sedang itu.
"SUDAH KU DUGA... KAYAK TAHUN LALU LAGI!!! APANYA YANG BEDA!?" protes SinB melihat isi kotak yaitu remukan besar kertas, atau bisa disebut 'sampah'.
"Beda kok~" jawab Hyunjin sambil cengengesan.
"Beda apaan!? Tahun-tahun lalu isinya kerikil, plastik bungusan mie, ringles yang nga ada isi, dan 'sampah-sampah' lainnya. Kau hanya mengabiskan waktu untuk menyiapkannya, mending kau belajar daripada membuang rumus-rumus penting ini" ucap SinB seraya memukul keningnya karena melihat remukan besar kertas itu dibuat dari rumus matematika.
"Dibilangin BEDA! Coba dibuka didalamnya ada apaan?" kata Hyunjin yang nga mau kalah.
Akhirnya SinB membuka remukan kertas dengan pelan-pelan karena perasaannya ada yang mengganjal dengan isinya.
Dan...
Sebuah gelang cantik terdapat di dalam sampah kertas itu. Didalamnya juga terdapat tulisan 'HBD, buat lo~'. SinB kaget plus heran melihat isi dari kertas tersebut. Tidak seperti biasanya Hyunjin memberi hadiah kepadanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"I-ii-go, untuk ku?" tanya SinB memastikan.
"Iya iyalah, nga mungkin buat gue kan?" tanya Hyunjin balik.
