I'm Not Alone

2.|~°Murid Pindahan (2)°~

"Yaak! Tapi kan kau ga bol--  "

"Heii kalian berdua! Ada apa ini ribut-ribut?"

Sontak aku melihat kearah sumber suara, duhh! Security lagii!!! Gara gara anak ini masalahnya jadi tambah rumit.

"Gini Ajusshi, tadi itu---..." kuceritakan sambil menatap tajam kearah pria itu.
.

.

.

.

.

"Jadi, kesimpulannya hanya gara-gara makanan aja kalian sampai bertengkar gini?" tanya ajusshi tidak percaya.

" Ini bukan sekadar makanan saja ajusshi, tapi dia sudah tidak sopan"

"Ya sudah, kamu minta maaf" ajusshi menyuruh dia meminta maaf.

"Maaf"

"Hanya itu?" tanyaku dengan nada protes.

"Maaf sudah mengambil barang tanpa izin", diulangnya sambil mengembalikan ringles yang diambilnya.

"Baiklah sudah kumaafkan" jawabku sambil memegang ringles. Walaupun sebenarnya ia tidak ikhlas mengucapkannya.

"Oke semuanya sudah baikan, saya tinggal yaa"

"Nee" jawabku dan dia.

Huhh... Kumasukkan ringles tadi. Dia pun langsung pergi entah kemana. Aku tak peduli lagi, yang penting semuanya sudah diambil, saatnya membayar.
.

.

.

.

.

Setelah membayar, aku menaruh barang belanjalan ke dalam mobil dulu, agar tidak merepotkan. Selesai! Aku langsung masuk kembali kedalam mall.

Walaupun engga ada barang yang mau kubeli lagi, tapi apa salahnya keliling-keliling. Aku menaiki escalator untuk menuju lantai satu dan menelusuri dari supermarket sampai balik lagi ke escalator. Begitu pun dilantai berikutnya.

Sampai dilantai paling atas, aku baru teringat kalau dari tadi belum makan setelah istirahat di sekolah. Aku langsung turun ke lantai dua, karena disana beraneka-ragam makanan dijual.

Tiba dilantai dua, aku mencari restoran yang kulewati tadi, kayaknya menarik.

Ketemuu!!!

Aku langsung masuk dan memesan satu porsi yang beef bbq dengan cola. Sambil menunggu pesanan datang, aku mengedarkan pandangan ke bangunan restoran ini, dindingnya memang menarik.

Makanan datang, aku langsung memasak dagingnya.