chapter 13

201 10 0
                                    

Jam beker yang berada diatas nakas berdering sangat kencang, membuat sang empu terbangun dari tidur lelapnya. Diliriknya jam yang menunjukkan pukul 04:35, dengan langkah gontai Eva berjalan menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu. Eva segera menunaikan ibadah sholat subuh di kamarnya.

Setelah selesai menunaikan kewajiban seorang muslim, Eva sempat melirik jam yang sepertinya masih sangat pagi.  Karna hari masih pagi sekali, cuacanya yang dingin menusuk setiap kulit Eva membuat rasa malasnya berdatangan.

Tak mau pikir panjang Eva menghampiri kasurnya dan langsung ambruk di atas kasur empuk. Menarik selimut tebalnya sampai ke atas dada.  Rasa kantuknya masih sangat terasa, tak membutuhkan waktu lama Eva pun terlelap cepat.

Walaupun ayam telah berkokok menandakan pagi telah datang, namun Eva masih saja nyaman dengan tidurnya yang nyenyak.

Seorang gadis yang seusia dengan Eva memasuki kamar bernunsa putih itu, terkejut ketika melihat Eva tertidur dengan kepala yang terjatuh di atas lantai.

"Astagfirullah, itu tidur apa kayang."guman gadis didalam hati.

Gadis tersebut lantas membuka gorden yang berada dikamar Eva, membiarkan cahaya matahari masuk ke dalam kamar.

"Ish, siapa sih yang buka gordennya!?"kesal Eva karena cahaya matahari itu mengenai wajahnya langsung.

"Bangun gak lo!! Katanya mau jogging sama gue,kok lo masih tidur si!!"jawab gadis tersebut sambil memukul Eva dengan bantal  yang terjatuh ke lantai.

"Erika!! sakit tau ih."teriak Eva sambil mencoba merebut bantal dari tangan Erika. Erika menghentikan aksinya ketika Eva sudah bangun dari tidurnya

"Nah bagus! sana ganti baju, kita jogging."seru Erika antusias.

Jelas Erika yang sangat antusias, karna sejak kemarin malam Erika mengajak Eva untuk jogging. Padahal Eva sudah sepakat akan ikut dengan sangat sangat terpaksa, tapi nyatanya Eva tak bangun pagi. Membuat Erika kesal sendiri dan langsung menghampiri Eva sambil mencak-mencak.

"Kapan gue bilang mau jogging sama lo?"tanya Eva sambil menata rambutnya yang sedikit berantakan.

"Tadi malem lo bilang katanya mau jogging bareng, terus kok lo masih tidur!?  Ini tu udah jam setengah tujuh, kalo nanti keburu panas banget. Emang lo mau kulit lo item?!"ucap Erika panjang lebar penuh amarah.

Pasalnya Eva sudah berjanji akan menemani Erika jogging pagi ini

"Iya iya nih gue mau ganti baju dulu, sana keluar! "Sabut Eva sambil mendorong Erika untuk keluar.

"Yaudah gue tunggu di dapur ya,mau makan camilan lo."jawab Erika sambil menjulurkan lidahnya.

Setelah Erika keluar dari kamarnya Eva bergegas mengganti baju, Eva tidak ingin camilan yang ia simpan untuk dirinya habis dimakan Erika. Eva langsung keluar dari kamarnya dan berjalan menuruni tangga, saat sampai tangga terakhir Eva melihat kakaknya yang sedang berebut camilan ringan miliknya dengan Erika.

"KAK AMBIL SENDIRI SANA!!"

"HEH INI TUH MAKANAN YANG BELI GUE, BUKAN PUNYA EVA!"

"IH YAUDAH SIH, ITUNG ITUNG BELIIN GUE CAMILAN!!"

"Heh apa apaan sih, ini tuh rumah bukan hutan!! Gausah pake teriak segala."mendengar ada suara lain yang berbicara, Eka dan Erika langsung menatap seorang gadis yang berada di anak tangga terakhir tersebut.

"Tau nih Kakak lo, paling cemilan doang."ucap Erika sebal karena tadi kuncirnya sempat ditarik oleh Eka.

"Kok gue sih! Lagian lo ngambil cemilan punya gue, ya gue ga terima dong."jawab Eka sambil melempar chiki kepada Erika.

IPS 4 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang