*Nineteen*

133 23 4
                                    

Sudah 3 hari nako gak masuk sekolah karena sakit yang dia derita, chaewon dan baejin selaku yg merawat nako.

Pundung.

Itu yang di rasain mereka berdua, apalagi baejin, baejin cemas dengan keadaan nako yang tak kunjung membaik.

Bahkan teman²nya termasuk guanlin juga mengkhawatirkan kenapa nako tidak masuk sekolah.

Momo yang berada di rumah neneknya bersama Tani juga mencemaskan nako.

"Kak momo gimana keadaan kak nako? "tanya tani khawatir.

Momo mengelus puncuk kepala tani sambil tersenyum.

"Do'ain aja biar cepet sembuh"momo yg diangguki tani.

Ya momo tau keadaan nako dari hyunjin, dia tiap sepulang sekolah kerumah nako buat ngecek keadaannya dan sehabis itu mengabarkan ke momo.


















"Kak chaewon,kak baejin cepat berangkat sekolah nanti telat"nako sambil tersenyum dengan kain yg mengompresi keningnya, tangannya yg di infus, dan muka yg puncat pasi.

"Kamu yakin?nanti terjadi apa² sama kamu"chaewon.
"gkapa kalian berangkat aja aku bisa jaga diri baik² kok"nako
"gue gk mau berangkat sekolah, chae tolong izinin gue ya"baejin.

"Eh?... Kak baejin ketua osis masa gk masuk"nako
"bener kata baejin yaudah jagain nako ya gue berangkat dulu"chaewon.
"inget kasih makan bubur dan jangan lupa minum obatnya oke! "lanjut chaewon dan menutup pintu kamar nako.

Kenapa nako di infus? Karna 2 hari sebelumnya nako batuk sambil muntah darah, dengan segera chaewon langsung aja tuh suntikin nako pake obat buat dia tenang.

Set menit tidak ada yg memulai perbincangan akhirnya baejin memulai perbincangan.

"Cepet sembuh ya biar bisa sekolah lagi"baejin sambil mengelus pucuk kepala nako.
"kak"panggil nako
"hmm"baejin
"aku boleh ngomong sesuatu gk? "nako
"ngomong aja"baejin.

"Kalo seandainya aku meninggal-"
"LO NGOMONG APA SIH! "baejin. Nako yg mendengarnya meneteskan air mata.

"Eh?... Ma-maaf"baejin.
"a-akuuu hiks cuma mau bilang hiks"isak nako,baejin memeluk tubuh mungil nako.

"Terusin"baejin
"kalo seandainya aku meninggal?pasti banyak yg seneng hiks karena aku udh banyak nyusahin merekaaa"nako

"Kalo saja aku gk punya penyakit ini....pasti aku bisa kek yg lain.... Hiks"nako
"kamu punya penyakit apa? "tanya baejin
"a-akuuu..............................gk kok gk ada"nako

"Bohong! "baejin,nako hanya tersenyum.
"ada saatnya kak baejin tau"nako.
"HAH!? "baejin heran.
"hahaha,harus ya kan kak baejin bukan siapa² aku"nako
"i-iya juga sih"baejin.

Baejin beralih memegang tangan nako dan menatap nako serius.

"Ada saatnya juga gue jatuh hati sama lo"ucapan baejin membuat nako menipiskan bibirnya.
"hah? "nako
"ya.... Mungkin terlalu cepat buat ngungkapin, tapiii gue tulus cinta sama lo, jadiiii lo mau gak jadi pacar gue"baejin yang membuat kupu² melayang di perut nako.

"Kalo emg semisalnya lu gak suka juga gak apa tapi yg jelas gue bakalan tetep ngejar lo"baejin
"gimana? "tanya baejin.
"eummm, a-akuuu m-mauu"jawab nako gugup yang membuat baejin memeluk tubuh mungilnya lagi.

"Akhirnyaaaaa!"teriak baejin.
"pokoknya kamu harus sembuh oke"baejin mengecup pipi nako.
"i-iyaaa"nako.

Berlanjutlah baejin mengambil kompresan di kening nako lalu ia celupkan ke air dan sehabis di peras ia tempelkan lagi ke kening nako.

"Tunggu dulu ya aku mau buat bubur spesial buat kamu"baejin
"emang kak baejin bisa buat bubur? "ejek nako
"apasih yang gk bisa buat kamu"baejin mencubit pipi nako dan keluar kamar meninggalkan nako menuju ke dapur untuk membuat bubur.

"Kalau seandainya aku udh pergiii apa kak baejin masih mencintaikuuu"gumam nako meneteskan air mata.
"enggak² kamu harus bisa lawan penyakit ini, SEMANGAT! "nako menekankan kata semangat.



















Chaewon udh pulang dari sekolahnya terus dia di pergok sama guanlin di dekat parkiran.

"Kenapa? "chaewon
"mau kerumah nako kan? "tanya guanlin
"iya"chaewon
"ikut dong kak"guanlin yg diangguki chaewon.

Di dalam mobil.....

"Gimana keadaan nako kak? "tanya guanlin sambil melihat kearah chaewon yg lagi nyetir mobil.
"masih belum pulih"chaewon.
"huuufftt"guanlin menghela nafas.

"Kenapa? "tanya chaewon.
"gak hanya saja, gua kepikiran nako terus"guanlin
"lu suka nako? "tanya chaewon.
"iya"guanlin.
"berarti yuri bener dong"gumam chaewon yg di dengar guanlin.

"Bener apa kak? "tanya guanlin.
"eh?... B-bener kalo yg waktu di rumah sakit itu lu sama baejin saingan dapetin nako"chaewon.
"Loh!? "kaget guanlin.

"Gue saranin aja ya, keknya nako belum sepenuhnya kenal lo jadi gkmungkin nako itu tipe orang yg gk pekaan"chaewon.
"dan kalo semisalnya dia milih yg lain daripada lo gimana? "tanya chaewon.
"ya..... Mau gimana lagi klo sudah takdir gua harus apa"guanlin

"Payah lu baru segitu aja udh-"
"gue gk payah ya"sarkas guanlin.
"haha iya iya"chaewon.

Chaewon dan guanlin akhirnya sampai di rumah nako...

"Eh? Lu dah pulang.... Loh!? Ngapain lo? "baejin yg melihat guanlin.
"ngapain lagi ya jengukin nakolah"guanlin
"jangan lama² dia pacar gue"jawab baejin cuek.
"APA?!"chaewon dan guanlin.

"Ya.... Tanyakan saja pada rumput yg bergoyang"baejin naik kekamar nako sambil bawa bubur yg sudah ia masak.
"kalah saing lo"chaewon melirik guanlin yg terdiam.

Chaewon pun tak menghiraukan guanlin ia pun naik kekamar nako guanlin yg melihat itupun ikut menyusul.

Jujur aja sih pas denger baejin bilang nako pacarnya hati guanlin sakit plus banget banget!.

"Lo udh mendingan"tanya guanlin
"eh guanlin"nako
"udh kok"lanjut nako
"sini gue periksa dulu"chaewon.

Chaewon pun mengecek suhu badan nako dan detak jantung nako.

"Lumayan baikkan kok"chaewon tersenyum.
"Makan dulu nak"baejin.
"Nako lu beneran pacaran sama si jutek"chaewon.
"Eh! Enak aja lo bilang gue jutek"baejin
"i-iyaaa"nako.

"Gercep juga lo bae"chaewon.
"iya dong"baejin melirik sinis kearah guanlin.
"Gue pulang ya nak, jaga diri baik² kak baejin awas lu nyakitin dia"titah guanlin.
"tenang aja"baejin.
"Ck! "guanlin pun keluar dari kamar nako.

"Kenapa kok cepet bgt pulangnya? "tanya nako
"sakit hati dia"chaewon terkekeh.
"sakit hati? "gumam nako
"udh gkpeka diem aja"baejin mengelus pucuk kepala nako.
"Ekhemm, ada orang ini"chaewon.

"Baejin mending lu keluar deh gue capek mau rebahan dulu"chaewon.
"tinggal rebahan aja"baejin melirik sinis chaewon.
"kak baejin mau ngintip kak chaewon tidur ya"ucap nako dgn nada di sengajain ngambek.
"eh? Enggak kok yaudah gue keluar "baejin pun akhirnya keluar.

"Haha bisa ae lo nak"chaewon sambil melepas sepatunya dan menaiki kasur nako yg empuk.
"hehe"nako.











































💞💞💞
"Vomentnya di tolong ya gues hehe maaf lama apdute :*"April

Fake Nako Smile(Nako&Baejin)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang