Fake Nako Smile(Nako&Baejin)✔️

*Twenty one (end)

Momo memegang tangan tani erat membawanya lari melewati lorong demi lorong untuk memeriksa keadaan nako yang sedang terbaring lemah di berangkarnya.

Tap! Tap! Tap! Tap!...

Momo terus bergumam berdoa untuk menyelamatkan nako dengan mata sembabnya tani pun sama dia masih mengeluarkan air mata.

Sungguh kakak beradik ini sangat sayang kepada nako apalagi sekarang nako menderita penyakit mematikan dan itu berada di stadium akhir.

Mendengar berita dari baejin momo memang marah tapi momo tidak boleh marah walau bagaimana pun baejin sudah menjaga nako.

"Ya tuhan tolong sembuhkan nako"Gumam momo sambil membawa lari tani di genggamannya.

Dari kejauhan momo bisa melihat baejin yang menundukkan kepalanya melamun entah kenapa.

Baejin bisa mendengar langkah seseorang mendekat ke arahnya sesaat setelah namanya di panggil baejin mendongakan kepalanya.

"Baejin"panggil momo
"kak momo"baejin mengusap air matanya yang keluar.

Iya gak gentle emang dia nangis tapu kan ini nangis karena orang yang di sayangnya tengah terbaring lemah di dalam sana.

"Gimana nako?"tanya momo panik
"nako....koma"baejin

Momo masuk ke dalam ruangan ICU tapi tani dia titipkan ke baejin karena anak kecil dilarang masuk.

Momo melihat sang adik terbaring lemah di atas berangkar di bantu oleh alat bantu yang berada di sekelilingnya saat itu momo menintikan air mata lalu mengusapnya segera merengkuh tubuh nako pelan.

"Nako...hiks...kakak mohon bangun..hiks...siapa yang buat..hiks...kamu kayak gini!?..hiks...kakak gak terima!...dia harus dapat hukumannya..hiks"sesegukan momo.

Momo mengusap air matanya dengan mata dan pipinya memerah sedih sekaligus marah akhirnya momo memilih keluar dari ruangan ICU.

"Baejin kak momo mah bayar tagihannya ya jagain tani"momo mau pergi tapi sudah di sambar sama baejin
"kak momo! Semuanya sudah baejin tangani"baejin.

Momo membalikkan badannya dan duduk di sebelah tani.

"Makasih udah jagain nako selama kakak gak ada bae"momo
"iya kak gak apa kok"baejin.
"apa kata dokter?"tanya momo
"ka-kata dokter.....hmm"baejin ragu

"Kata dokter apa jawab baejin?!"momo
"Nako udah berada di kanker stadium akhir dan eng-enggak la-lama lagi..."baejin masih gugup
"enggak lama lagi?! Apa bae!?"momo
"nako enggak ada "baejin

Momo terkesiap tani pun tambah menangis mendengarnya,segera momo memeluk tubuh kecil tani.

"Kak momo...hiks.. Kak nako...hiks"isak tani
"doain ya biar kak nako gak apa-apa "momo mengelus kepala adik terkecilnya.

"Handphone nako sama kamu bukan?"tanya momo
"oh iya ada kak"baejin merogoh saku jaketnya
"ini kak"baejin memberikan handphone nako

Firasat momo pelakunya pasti ada hubungannya dengan nomor terakhir yang menghubungi nako dan tepat pas momo buka aplikasi line tertera nama orang yang gak di kenalnya.

"GAK SALAH LAGI INI DIA!"baejin dan tani kaget mendengar teriakan heboh momo.
"BAEJIN! kasih tau siapa kyulkyung!?"tanya momo

"Kyulkyung? Eh! Itu kakak kelas alumni di sma saya dan nako dan dia cinta pertama saya tapi dia sudah punya lelaki lain"baejin
"Sepertinya dia cemburu gara-gara kamu udah sama nako dan bales dendam mau merebut kamu kembali ini kamu baca"momo mengasih liat chattan kyulkyung.