Disebuah kegelapan dan cahaya,dua tempat yang seharusnya bertolak belakang dan dibatasi oleh garis wilayahnya masing masing,tidak ada istilah bagian atas dan bawah,timur dan barat,selatan dan utara,nampak dua orang yang satu nampak dalam pikirannya yang keras dan yang satunya hanya dalam posisi santai dan terkadang menguap.
Pria yang terlihat berpikir keras memiliki rambut putih,mata emas,berjenggot panjang namun tak nampak ada kata-kata 'tua' dari wajahnya,tubuhnya yang berotot itulah yang membuatnya seperti itu,walaupun sudah disembunyikan menggunakan Yukata itu masih nampak jelas terlihat.
Didepanya terdapat seorang laki laki dengan fisik yang setengah-setengah,agak berotot namun tak terlihat jelas akibat pakaiannya,Ia memiliki rambut yang sama,yakni rambut berwarna putih namun memiliki warna mata yang berbeda,yakni merah.
Diantara mereka terdapat sebuah permainan yang agak populer, bahkan terkenal sampai berbagai didunia.Permainan itu amat sangat populer namun karena sangat membutuhkan konsentrasi,kecepatan berfikir, dan sebuah strategi,permainan itu memiliki minat yang sedikit.Permainan yang memiliki satu raja,satu ratu,dua uskup,dua ksatria,dua benteng dan delapan pion adalah yang mereka mainkan,yup itu Catur
"Ayolah siapapun engkau,kau tahu aku sudah menang selama lima ribuan kali dan kau bilang ini karena keberuntungan?menyerah sajalah pak tua"
Ucapan Akira ini sukses membuat pria didepan memiliki tanda centang dikepalanya.Walaupun yang diucapkan oleh Akira adalah kenyataan,namun ucapannya dan berkali-kali menyebutnya 'siapapun engkau' atau 'pak tua' itu cukup membuatnya jengkel terhadap anak berambut putih dan beriris merah tersebut.
"Bukankah sudah kubilang,aku Dewa,D-E-W-A,apa kau lupa nak?dan jangan menyebut saya tua,saya masih muda,hanya sekitar Miliar Billion abad lebih tua darimu"
"Aku tidak lupa,hanya saja kau kalah lima ribuan dan mungkin bahkan lebih dari itu,dan umur itu sudah tua Oi!!!,pokoknya sesuai kesepakatan"
"Baiklah,Mengapa kau disini?yahh karena kau adalah jiwa yang memiliki banyak sekali poin karma,jadi kami memutuskan untuk memberi kehidupan kedua beserta dengan keinginan yang akan mengurangi poin karma yang telah anda berikan"
"Sebagian besar aku paham,namun apa yang terjadi dengan poim karma itu?"
"Itu masih akan tetap ada padamu dan mungkin bisa digunakan untuk bereinkarnasi lagi"
"Seberapa banyak poin karma itu?!"
"952.726.738.261.872.638.392.727 poin karma"
"Hah!"
Akira terkejut,mengapa?ia tak mengira bahwa ia memiliki banyak poin karma sebanyak itu,apakah didunianya dia membuat banyak kebaikan?kurasa tidak,ia hanya menciptakan teknologi-teknologi itu hanya untuk tantangan dan menghilangkan kebosanannya,ia tak mengira bahwa dampaknya sebesar itu.
"Jadi apa yang dapat aku minta?"
"Dilihat dari poin karna milikmu,mungkin aku bisa mengabulkan apa saja"
"Bahkan kekuatan yang menyaingimu?!"
"Kau salah,aku bukanlah kekuatan,aku hanya perwujudan dari alam,dunia,kehidupan dan kematian.Aku tidak hidup,dan tidak pula ma..."
"Cukup,intinya aku paham,aku hanya bingung itu saja"
Akira tahu,jika ia melanjutkan mungkin pria ini akan bercerita tentang inilah,itulah dan itu akan sangat membosankan baginya.
Pikiran Akira kini harus memikirkan apa yang harus ia minta,permintaan ini mungkin akan berdampak baginya di masa depan,walaupun mungkin ia dapat bereinkarnasi lagi,tapi kesempatan ini hanya dapat terjadi sekali.
"Kalau begitu aku ingin bereinkarnasi di dunia dxd,bersama dengan ingatanku,aku juga ingin Ai-chan juga bereinkarnasi tetapi ia asa ditubuhku dan bisa keluar masuk dan memiliki tubuh fana,dan bisakah aku memiliki Primodimal Ghoul bloodline,tetapi aku masih bisa memakan makanan manusia seperti biasa"
"Itu saja?"
"Mungkin itu saja"
"Baiklah aku mungkin akan memberi beberapa nanti"
Tiba tiba tubuh Akira bercahaya,tubuhnya mulai terkikis dan perlahan akan menghilang,namun sebelum perpisahan ia mengucapkan beberapa patah kata
"Te...ma...sih"
"Sama sama..."
Perlahan tubuh Akira menghilang,menyisahkan pria sendiri diruang hitam putih tadi.
"...Anaku"
Akira pov~
Yah,entah kenapa mengapa berpisah dengannya membuatku sedih,apakah itu karena aku sudah terbiasa dengannya di ruangan itu.
Dan juga bisa mengapa aku bisa merasakan perasaan akrab darinya?cahayanya membuatku merasa hangat,tiba tiba aku merasakan mataku perih,aku menangis?sejak kapan?entahlah tapi kehangatan darinya membuatku ingat tentang kehangatan seseorang yang meninggalkanmu di panti,ya kehangatan ini adalah milik...
Ayahku
Ding~
Menemukan host,memulai instalasi sistem...1%...37%....65%....89%...100%...instalasi selesai,menyelaraskan....selesai...
Tunggu!!!aku bahkan tidak meminta sistem!!!!
Bersambung...
Maaf aku berjanji hari senin atau minggu tapi aku updatenya hari ini karena beberapa urusan mendadak dan chapter ini mungkin sedikit dan juga...
See you next chapter~
(712 kata)
KAMU SEDANG MEMBACA
Re:Highschool dxd
CasualeBaca aja langsung~ Maaf klo kurang bebagus,masih newbie dan ga terlalu paham tata bahasa Tehehe~nokm