Sorry ya ada unsur 17+nyaaa nii maappp
Perjodohan antara reynal dan sarah yang masih menduduki bangku sma. Mereka dijodohkan oleh orang tuanya. Gimana jadinya sang badboy sekolah dijodohkan dengan queen paling cantik di sekolahhh
Yuuu bacaaaa pasti...
Pagi pun datang. Mereka berdua masih tertidur pulas karna acara kemarin. Mamih dan bunda tidak sengaja membuka kamar mereka dan melihat kamar mereka sangat berantakan dan renal tidur sedang memeluk sarah.
"Loh bun ko balik lagi? Mana renal sama sarahnya?" Tanya ayah renal.
"Haduh kayaknya mereka semalem puas deh soalnya kamar nya berantakan gitu terus tidurnya sambil pelukan lagi wkwk." Kata bunda renal sambil menceritakan kepada ayah dan papih sarah.
"Hoaaammm." Sarah menguapp. "Aaaaaa renaaaaaaall!!!!!!!!!!!!" "Apaansiii saar lo teriak teriak gitu." "Lo ngapain gue? Ko gue bisa dipeluk lo?" "Lah lo ga nyadar? Siapa semalem yg meluk gue duluan?'' "Ihhhh nyebelin." "Dah gue mau mandi abis itu lo mandi ya ren awas tidur lg." "Hmmm."
"Pagi mamih,papih,bunda, ayah." Kata sarah dan renal yang ada di sampingnya.
"Sini nak duduk ayo sarapan dulu." Kata papih
"Gimana semalem lancar malam pertama?." Tanya bunda.
Uhuk uhukk. Sarah batuk dan kaget mendengar perkataan bunda renal.
"Nih minum duluuu." Renal memberi segelas air untuk sarah.
Busetdaah gue masih mau sekolah udah mikirin cucu apalagi tadi ditanya malam pertamaaaa- batin sarah
"Ohiya sebagai kado pernikahan kalian, kami sudah menyiapkan rumah untuk tempat tinggal kalian ya." Kata papih
"Loh emang kita ga tinggal bareng papih atau ayah aja gitu?" Tanya sarah
"Engga sayang. Kalian harus mandiri harus belajar cara membangun keluarga." Ucap mamihnya
"Kalian persiapkan barang barang yang mau dibawa nanti siang kita kesana ya."
"Iyaaa ayah." Jawab renol. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka pun tiba dan disana sudah ada xavier.
"Hai kak." Ucap xavier. "Loh ko lo udh disini de?." Tanya sarah "Iyaadongg hehe."
"Bun rumah nya gede bgt. Apa ga kegedean ditinggal cuma berdua gini?." Tanya renal
"Kalian kan nanti gaakan tinggal berdua sayang." Jawab bunda nya sambil agak ketawa
"Xavier bareng kita?." Tanya renal
"Bukan dong." Ucap papih
"Terus?."
"Yakan nanti pasti kalian punya anak jadi gaakan berdua mangkanya cepetan bikin anak wkwk." Ucap bunda
Busetdah udah anak lagi aja bunda gue ngidem bettt anak dari sarah si:(
"Yaudah kami pulang ya kalian selamat istirahat, inget harus sekamar kalo ga mamih bakal marah kalo kalian beda kamar." Merekapun pulang kerumahnya masing masing.
"Sini masuk liat kamar dlu yu." Sarah menggandeng tangan renal.
Renal dan sarah duduk di sofa sambil menonton acara tv. Renal sedang main game di hp nya.
"Ren." "Hmm." "Rennn ihhhh berenti dulu dongg." Sarah merebut hp renal. Dan mematikan ponselnya. "Apaansiiii? Ganggu gue deh sini balikin." "Lo tuh ya ga nganggep ada gue apa?." "Iya apa sayang?." Deg- aduh gue dipanggil sayangggg "Haha pipi lo merah gitu gue panggil sayang." Sambil mencubit pipi sarah
"Ihhh! Ren menurut lo kita kasih tau ga ya ke temen temen deket kita? Gue gabisa nyimpen rahasia ke febby sm karin."
"Yaudah kasih tau."
"Tapi.."
"Yaudah gini besok kan kitamasih libur. Lusa kita ajak temen temen kita kesini gimana? Kita kasih tau bareng." Ucap renal
"Iyadeh bolehhh." Ucap sarah sambil tersenyum
"Manis bgt si lo jadi pengen nyium." Kata renal yang langsung mencium bibir sarah.
"Ih lo tuh yaaa!."
"Sar?" "Apaa?" "Bikin yu." "Mau bikin apa?." "Anak" hahahaaa renal ketawaa "Dasar mesum udah ah bye gue ke kamar mau tidur." "Yaudah ayo."
Renal dan sarah pun sudah berbaring di atas kasur. Sarah hanya memakai kaos polos tipis dan hotpans hitam.
"Sar." "Hmm." Sarah pun menoleh ke samping "Gue.." "Apaaa?." "Gue mau nyium lo." Langsung saja karna tak tahan renal mencium bibir sarah. Bukan hanya mencium renal juga melumat bibir sarah dan entah kenapa sarah juga menikmatinya dan membalas ciuman itu.
"Makasih ya sar lo udah mau jadi istri gue. Good night my wife."
