Mamih sarah marah?

5.4K 131 0
                                    

Pagi hari biasanya sarah sudah siap dan sudah membangunkan renal. Tetapi sudah jam 06.00 renal melihat sarah masih tertidur pulas dengan mata yang masih sembab. Renal memegang kening dan pipi sarah yang sangat panas.

"Sayang,kamu sakit? Gausah sekolah dulu yaa." Ucap renal sambil membangunkan sarah.

"Yaudah aku istirahat dirumah."jawab sarah yang pucet dan lesu.

"Aku juga dirumah aja ya. Nanti aku izin ke aldo biar sampein ke guru." Kata renal sambil memeluk istrinya. Badan sarah sangat panas. Mukanya pucet dan lesu.
*****kriiiinggg. Hp renal berbunyi
Bunda called.
"Hallo bun Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam ren. Kamu dimana?."
"Renal dirumah bun. Sarah sakit demam jadi renal ga masuk sekolah hari ini."
"Ya sudah bunda duga. Bunda mamih ayah mau kesana sekarang. Bunda sudah tau semuanya. Yasudah bunda tutup dulu. Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam."
Deg~maksudnya udah tau semua apa ya?

"Sayang, makan dulu ya aku udah beli bubur tadi. Yu aku bantu bangun." Ucap renal sambil membaringkan sarah agar duduk di tempat tidur.

"Makasih ya ren."
"Ohiya nanti bunda ayah sama mamih mau kesini." Jawab renal sambil menyuapi istrinya.
"Oh yaudah aku juga kangen sm mamih dan bunda."
Jengjengg peranggggggg
Mamih ayah dan bunda pun sudah ada dirumah renal. Mereka berkumpul dikamar sarah. Melihat sarah yang tidur akhirnya mereka pun turun ke bawah untuk duduk di ruang tamu bersama renal.

"Apa yang kamu lakukan dengan sarah nak? Kenapa dia bisa sakit?." Tanya bunda
"Renal ga apa apain sarah bun. Suer deh."
"Kami semua sudah tau nak. Teman sarah yang memberi tahu semuanya. Sekarang jawab siapa wanita yang pergi bersamamu itu? Apa hanya sekedar teman saja?." Tanya ayah nya yang agak kesal.

"Dinda? Di..dia cuma temen renal yah. Ga lebih. Renal sayang sama sarah."jawab renal
"Sayang? Tapi kenapa kamu malah lebih memilih wanita lain dibanding istrimu yang sedang sakit. Ia sakit karna ulahmu renal. Ayah tidak pernah mengajarkan mu seperti itu . Tadi papih nya sarah bilang ia kecewa denganmu."1 jawab ayahnya

"Mamih maafin renal. Renal janji gaakan seperti itu lagi." Ucap renal sambil menunduk memegang tangan mamihnya yang memohon ampun.

"Tidak apa apa nak. Mamih memang kecewa sama kamu. Tapi mamih tau kalian berdua sama sama menyayangi. Papih sarah pun sudah memaafkan kamu. Tapi tolong jangan diulang lagi ya nak." Ucap mamih sambil memegang pundak menantunya.
Mereka pun sudah pulang kerumah masing masing dan sudah bertemu sarah juga. Sarah senang karna dikunjungi oleh orang tua dan mertuanya.

"Besok kalo masih demam jangan masuk sekolah dulu ya." Ucap renal yang sambil mengusap rambut sarah.

"Ini udah agak baikan ko, tenang ajaaa. Besok aku masuk yaaa. Badan aku kan udah ga demam lagi." Jawab sarah

"Yaudah iyaaa."
~~~~~~~~~~~~bel rumah berbunyi
Ternyata datang febby,karin,nyoy,adit,aldo

"Minggir mana temen gue? Gue mau ketemu." Jawab karin ketus.

"Sabar kali lo namu kerumah orang udah kayak mau dapet sembako dah." Jawab aldo sambil ketawa

"Kalian masuk dulu gue panggilin sarah." Kata renal
Sarah pun datang dan duduk di ruang tamu bersama teman temannya. Dan duduk di samping renal.

"Lo gapapaa? Ada yang sakit ga? Ke rumah sakit aja ya?." Tanya febby.

"Gapapaa feb gue tenang aja."
"Lo gapapa sar?." Tanya aldo
"Gapapaa do."
Lama mereka berbincang dan ketawa ketawa. Akhirnya mereka pun kembali kerumah masing masing.
~~~~~~~~~~~~~~sudah malam
"Sini sayang tidur. Sambil aku peluk ya." Kata renal yang sambil memeluk sarah. Sarah pun tidur di depan dada renal

"Maafin aku ya sar. Aku janji gaakan gitu lagi sama kamu. Aku sayang kamu sar. Aku janji." Kata renal sambil mencium bibir sarah.

"Aku juga sayang kamu ren jangan sakitin aku lagi ya."

"Iyaa sayang yu tidur. Goodnight my wife."
"Goodnight too my. Husband."

Aduhhhh diomelin kannn si renal gantenggg
Trus gimana ni si dinda? Diaa siapaaaa siiii????

Perjodohan Masa SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang