Perjodohan Masa SMA

RENAL MARAH SAMA SARAH?

Mereka sudah tiba di sekolah menjalankan aktifitas nya.
"Sar? Ada ade lo noh di depan." Kata alya teman sekelas sarah.

"Ohiya makasih al."

"Yaaampunnnnn! Kk gue sakit apaaann??." Tanya xavier yang memegang kening kk nya itu. Ia sangat khawatir dengan keadaan kk nya.

"Gue udah tau semuanya ka dari mamih. Maafin guee yaa." Kata renal sambil menunduk.

"Hey? Lo kenapa minta maaf? Lo gasalah kan."
"Maafin gue gabisa jaga lo ka. Gue gabisa nepatin janji gue buat jaga lo ka." Ucap xavier yang menunduk sambil memegang tangan sarah.
"De gue skrg udah nikah. Gue tanggung jawab suami gue. Jadi ini bukan salah lo. Gue gamau ngeliat lo nyalahin diri sendiri ya.."
"Makasih yaaa ka."
"Iyaaa,udah sana ke kelas udah bel ni."
"Okey ka bye."

Sarah dan teman temannya itu sedang asyik mengobrol sambil tertawa tawa.

"Sar disuruh bu dwi ke perpus." Ucap ketua kelas
"Gue sm karin temenin ya sar?." Kata febby
"Oke deh."

Ketika sedang berjalan menuju perpus sarah febby dan karin melihat ke kantin. Ada nyoy,adit,renal dan dinda. Mereka sedang duduk dikantin. Entah sengaja atau tidak dinda merangkul tangan renal sambil menyender di pundaknya.

"Diem! Gue samperin tu anak!." Ucap karin yang langsung berjalan. Tapi tangannya ditarik oleh sarah.

"Gausah rin gue mohon sama lo. Biar dia jadi urusan gue ya."ucap sarah menahan nangis.
~~~~~~~~~~~~~~~~
Sarah masih di perpus tapi febby dan karin balik ke kelas duluan. Mereka berniat untuk melabrak dinda. Dan kebetulan dinda memang sendiri.
"Heh! Maksud lo apa jadi perusak hubungan sahabat gue? Hah!." Tanya febby sambil menarik lengan dinda dan membuat dinda meringis sakit.

"Apa maksud lo?." Tanya dinda
"Gausah sok polos lo jalang! Ngapain lo deket deket sama renal? Dia punya sahabat gue. Si sarah gausah kegatelan deh." Kata karin sambil mendorong dinda. Banyak yang sudah memperhatikan mereka yang sedang ribut itu.
Tiba tiba sarah pun datang

"Udah feb, rin stop! Kalian apa apaansih pada ribut gini. Kalo guru bk tau gimana?." Kata sarah
"Heh denger ya sekali lagi gue liat lo masih kayak gitu. Abis lo sama gue!." Kata febby
"Denger ya lo bertiga! Gue ini mantan nya renal. Ya mantan dia yang udah pacaran 3 tahun dan direbut sm temen lo ini. Cinta pertama renal ya gue. Bukan sarah!." Kata dinda. Fix sarah terdiam mendengar itu semua.
"Dan satu lagi. Gue masih sayang sm renal. Masih cinta sama dia. Begitupun sebaliknya."
"Hah? Lo ga halu? Renal cinta sama lo? Mimpi!." Kata febby
"Buktinya dia masih nerima gue buat deket sama dia. Dia gamarah malah gue kemaren dianter sama dia ke gramedia. Dia lebih milih gue dari pada lo sar." Sambil menunjuk sarah.
Tiba tiba febby mendorong pelan tangan dinda. Ia pun ingin menampar febby. Tetapi sarah menghentakkan tangan dinda sampai dinda jatuh ke lantai.
Tiba tiba renal dan sahabatnya pun datang. Disana terlihat xavier yang melihat kejadian itu dari tadi. Ia geram kk nya diperlakukan seperti itu

"Dindaaa! Lo gapapaaa?." Kata renal sambil membantu dinda bangun.
"Kalian apa apaansi?! Lo juga sarah. Gila ya gue ga nyangka sama lo kayak gitu. Lo ngedorong dinda sampe jatoh gini?." Kata renal sambil memeluk setengah badan dinda

"Tapi itu ga kayak yang lo liat ren. Gue ga ngedorong dia." Kata sarah yang sudah menangis
"CUKUP SAR! KELAKUAN LO KAYAK ANAK KECIL! ADA YA CEWE KELAKUAN KAYAK LO GITU." Bentak renal yang membuat sarah kaget lalu pergi lari meninggalkan renal dan lainnya.

"GILA LO REN! LEBIH MILIH MANTAN LO INI. BUKAN SARAH YANG SALAH! TAPI GUE. CUKUP YA GAUSAH LO KETEMU SAHABAT GUE!." KATA KARIN
Renal pun segera membawa dinda ke uks.

~~~~~~~~~~~~dikelas
Dinda sudah menangis ia sangat kecewa kepada renal. Baru pertama kali dia dibentak oleh seorang lelaki yang ia sayang.
"Sar, maafin gue ya. Lo pucet banget mendingan balik deh nanti gue ijinin sm bu dwi." Kata febby yang merangkul sarah

"Gue pusing izin pulang yah. Gue minta anter xavier deh."kata sarah

Xavier dan sarah pun pulang karna sarah yang sangat pusing akibat menangis. Mereka pulang kerumah.sarah meminta xavier untuk tidak membicarakan hal ini kepada orang tuanya.

"Gue temenin ya ka." Kata xavier
"Gausah de lo balik lagi aja ke sekolah. Gue gapapa." Kata sarah
"Serius ka?."
"Iyaaa udah gih."
"Kalo ada apa apa telfon gue."
"Oke makasih dee."