Sarah kecelakaan

5.6K 126 2
                                    

Hari sudah menunjukan pukul 14.00. Sarah masih menangis karna mengingat kejadian tadi. Ia berniat untuk pergi sementara menenangkan diri.
Sarah membawa mobil pemberian orang tuanya. Tanpa memberi tahu siapapun.

Sudah pukul 15.00 waktunya sekolah untuk pulang. Para sahabat sarah sudah mencoba menelfon sarah berkali kali tetapi malah tidak aktif. Febby dan karin khawatir lalu ia pergi menemui xavier di lapangan.

"Vir? Gimana sarah? Ko lo balik si. Kenapa dia ditinggal sendirian gitu."kata febby

"Kata ka sarah dia mau tidur terus gue disuruh balik deh. Dia lagi istrihat kali ka."

"Tapi firasat gue gaenak!." Kata febby

Akhirnya febby dan karin pun pergi kerumah sarah karna khawatir. Dan ternyata benar rumah nya tidak dikunci tidak ada siapapun disana. Febby dan karin langsung pergi ke tempat markas avegar disana sudah ada renal dan pasti ada dinda.

"GILA LO ISTRI LO GAADA DIRUMAH. LO MALAH ASIK SAMA JALANG HAHA!." Kata febby

"STOP FEB! GUE UDAH MUAK SAMA KALIAN. MENDING SEKARANG KALIAN PERGI.GUE UDAH GAMAU TAU URUSAN KALIAN." Kata renal sambil menggebrak meja makan.

"OKE FINE GUE PERGI! ASAL LO TAU ISTRI LO GAADA DIRUMAH, NOMORNYA PUN GAAKTIF. GUE INGETIN SAMA LO SAMPE SAHABAT GUE KENAPA NAPA LO BERDUA ABIS SM GUE!." Febby dan karin pun pergi meninggalkan renal. Lalu aldo,adit, dan nyoy menghampiri febby dan karin.

"Febb tunggu!." Kata aldo menarik lengan febby.
"APA?KALIAN JUGA MAU NGEBELA DINDA KAN.UDAH YA GUE MAU PERGI." Kata febby
"Kemana sarah?." Tanya adit
"Kalo gue tau gaakan gue kesini!."
"Kita ikut bantu sarah." Kata nyoy
"GAPERLU!." Ucap karin
"Oke lo marah sama renal. Tapi asal kalian tau gue sm yang lain juga gasuka liat sikap renal tadi disekolah. Sarah istri sahabat gue. Berarti sarah juga sahabat gue!." Kata aldo
"Oke ayo!." Kata febby
Mereka pun ikut mencari sarah.

"Halo vir? Gimana ada dirumah ga sarah?." Kata aldo
"Gaada bang. Gue berusaha nutupin ini sama mamih dan papih gue."
"Oke gue sm yang lain berusaha nyari sarah."

Waktu sudah menunjukan pukul 20.00 tiba tibaa.
*kriiiiingggggg hp febby berbunyi

"Hallo dengan siapa?."
"..."
"Apa? Oke saya kesana sekarang!."
Ada seorang warga yang menelfon febby karna sarah sempat memberi nomor febby ketika ia ditanya. Ternyata sarah ada dirumah sakit ia mengalami kecelakaan mobil.
————-rumah sakit.
"Dok? Gimana keadaan sarah?." Kata aldo
"Kalian siapa nya pasien?."
"Kita teman sekolahnya dok."
"Tolong hubungi pihak keluarga ya. Sarah sedang ditangani."
Mereka pun bingung harus bagaimana. Akhirnya mereka menelfon xavier untuk segera datang kerumah sakit. Xavier pun sudah tiba dirumah sakit.
Aldo sudah menelfon renal. Renal pun sudah menuju rumah sakit. Xavier pun sudah menelfon kedua orang tuanya. Mamih papih ayah dan bunda pun sudah ada dirumah sakit.

Bugh~pukul xavier kepada renal.
Membuat semua orang tersentak dengan pukulan keras xavier. Aldo adit dan nyoy pun segera melerainya.

"BANGUN LO ANJING! BISA BISANYA KK GUE DIBUAT GINI DAN LO MASIH MAIN SAMA SI JALANG ITU! Bugh~ pukulan meluncur lagi ke pipi renal.

"Sudah nak, sudah." Kata mamih nya sambil menangis memeluk anak laki laki nya itu.

Renal pun dibantu bangun oleh ketiga sahabatnya itu. Ia bersujud di kaki papih nya sarah yang sudah lemes menangis.
"Maafin renal pih udah buat sarah seperti ini. Renal rela dipukul berkali kali asal jangan buat renal menjauhi sarah pih." Ucap renal sambil bersujud dan nangis.

"Sudah nak bangun. Penyesalan memang datang diakhir." Kata papih sambil membangunkan menantunya itu

Plakkk! Satu tamparan dari bundanya.
"Bunda mendidik kamu agar menjadi laki laki yang baik. Mengapa kamu seperti ini!." Kata bunda nya.

"Maafin renal bun." Sambil menangis

"Kamu harus meminta maaf kepada sarah." Kata bunda

Tiba tiba dokter keluar.
"Apa ada yang bernama renal disini?." Tanya dokter
"Ada dok saya. Saya suami nya gimana keadaan istri saya?."
"Istri anda memanggil nama renal berkali kali. Istri anda masih belum sadar. Tapi sudah bisa dijenguk silahkan."
"Makasih dok."
Renal pun masuk ke dalam ruangan sarah. Ia melihat sarah terbaring lemas.dengan banyaknya luka luka dimuka dan tangan sarah. Ia pun tak bisa menahan tangisnya. Ia mencoba memanggil nama sarah tetapi tetap sarah masih belum bangun jugaa

Hayooo gimana ni?
Kasian ya sarah:(((
Gimana sama dinda???

Perjodohan Masa SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang