Istri yang baik

8.8K 163 1
                                    

Matahari pun mulai menyinari lagi. Cuaca sangat cerah hari ini. Sarah bangun duluan dari renal. Ia melihat suaminya begitu terlelap tidurnya. Lalu ia mencium kening suaminya itu. Sarah lalu beranjak menuju dapur untuk menyiapkan makan paginya dengan renal.

"Haduh masak apa ya gue?"
"Udah mana belom belanja lagi kan gue. Gue bikin nasi goreng aja deh."
Ketika nasi goreng sudah siap sarah pun masuk ke kamar. Dan renal pun masih tetap tidur.
"Hih dasar kebo. Untung suami gue."kata sarah pelan.

Sarah pun mandi.
Ketika sudah mandi dan sudah memakai dress seatas lutut.sarah pun membangunkan renal untuk sarapan.

"Hey bangun, udah siang. Lo mau tidur sampe sore?" Ucap sarah sambil menepuk nepuk tangan renal. Tapi renal tetap tidak mau bangun

"Ren bangunnnnn. Ihhhh lo ngeselin bgt sih dasar kebo. Buruan gaa dari pada gue guyur ni. Bangun rennnn ihh." Sarah kesal dengan memanyunkan bibirnya. Ketika sarah hendak beranjak tangannya ditarik oleh renal lalu jatuh ke dada renal dan renal memeluk sarah dengan erat.

"Ren ih lepasin ini masih pagi lo tuh ya."
"Sebentar sayang, lo diem atau gue lakuin bikin anak sekarang." Ucap renal
"Lo udah wangi gini? Udah mandi?." Tanya renal sudah melepaskan pelukan istrinya.
"Ya udah lah gue juga udah masakin sarapan. Yu kita makan dulu."
"Yaudah ayo."

Mereka pun duduk di meja makan. Sarah menyiapkan nasi goreng nya untuk renal dan sarah. Ia jug mengambil minum untuk renal. Benar benar istri yang baik wkwk

"Ini lo yang bikin? Emg bisa masak wkwk?." Tanya renal sambil mengejek.

"yeh lo ngeremehin gue? Cobain aja sendiri gue si gamau sombong." Sambil melet ke renal.

Dan ternyata emang enak banget. Gini gini juga sarah pinter masak loh. Jadi pasti enak nasi goreng nya.

"Haduh kenyang. Makasih yaa sayangku." Ucap renal sambil memeluk istrinya dari belakang.

"Lo kenapa jadi suka romantis gini si ren? Kan gu..gue jadi baper." Pipi sarah sudah memerah karna ulah renal yang memeluknya sangat erat.

"Gue udah bilang lo sekarang kewajiban gue sar. Lo istri gue. Gue cuma mau bikin lo nyaman sm gue. Gue cinta sm lo sar." Sambil mengecup leher sarah dari belakang.

"Ihhh ren geli tauuuu!."
"Tapi enak kan?."
"Ihh apaansi udah awaas dlu gue mau nyuci piring ni. Lo mandi ya."
"Yaudahhh iya."

Renal pun sudah mandi. Mereka sedang duduk di ruang tamu sambil menonton tv. Dan seperti biasa renal main game di ponselnya.

"Ren, anterin gue yuuuk." Ajak sarah kepada renal
"Mau kemana?"
"Kita belanja, tadi gue mau masak aja belum ada bahan apa apa."
"Hm yaudah ayo, tapi lo ganti baju dlu gamau gue lo keluar pake baju sexy gitu ya."
"Okey tunggu ya."
Mereka pun belanja di supermarket.

Tiba tiba..
"Woy ren, ngapain lo disini?." Dan ternyata itu aldo sahabatnya.
"Gu..gue beli obat do. Iya beli obat gue kesini." Haduh ngapain ni anak ada disini juga sii
"Beli obat? Buat siapa?"
"Nyokap lah"
"Ngapain beli disini? Tumben lagian lo mau ke supermarket gini, sendirian lagi."
"Udah ah bacot lo."
"Eh udah gue duluan ya, bilang ke bunda cepet sembuh dari gue."
"Oke bro."
Haduhh selamat guee... tapi si sarah mana ya lama amat.

"Sar? Udah?."
"Udah ko, aldo udah pulang?"
Oh ternyata dia tau tadi ada aldo wkwk
"Udah ko untung gue bisa boong wkwk."
"Yaudah ayo bayar."
~~~~~~~~~~~~~~~~~~malam tibaaa

"Ren?."
"Hmm?"
"Gu..gue besok berangkat sendiri aja ya."
"Lah kenapa?."
"Gue kan biasa bareng xavier dan temen temen gue selalu nunggu di parkiran."
"Yaudah gue anter ke parkiran. Lagian naik mobil ini gaakan pada liat."
"Hm yaudah deh."
"Yaudah ayo tidur."

Mereka pun tidur dan tidak lupa renal mencium kening istrinya sebelum ia tidur.

Perjodohan Masa SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang