Perjodohan Masa SMA

Bikin dede

Larut malam. Sarah dan renal sudah ada dikasur sambil menonton tv. Tiba tiba *kriiinggg
Renal pun mengangkat telfon dari mamihnya sarah.

"Hallo mam?."
"Hallo menantu mamih, gimana kabarmu nak?."
"Alhamdulillah renal baik mam, mamih gimana sm papih?."
"Kami juga baik. Mana sarah sayang? Mamih mau ngomong tapi kalian speaker saja ya."
"Hallooooo mamihhhhhh ini saraaahh kangennn bangetttt sama mamihhhh."
"Hallo princess, wahh kedengerannya kamu ga sedih ya bagus deh berarti renal ga bikin kamu sedih ya nak."
"Engga dong mih sarah bahagia ko."
"Nak, apa kalian sudah melakukan hubungan yang lebih."
Renal dan srah pun saling menatap.
"Belum mam. Maafin sarah ya."
"Kalian kapan kasih mamih cucu?."
"Iyaa mam nanti doakan saja."
." Yaudah kalian baik baik disanaa ya mami tutup dulu. Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam."

"Sar?."
"Hmm?."
"Lo siap kalo udah jadi ibu?."
"M..maksudnya?."
"Lo siap kalo bakal hamil?."
"Gue gatau ren. Gue takut."
"Gue janji sar gue bakal jaga lo ko."
"Tapi.."
"Denger sar gue juga mau cepet cepet punya anak dari lo." Sambil memeluk istrinya.
"Kasih gue waktu ya ren."
"Okey honey."
"Eh sekarang gaboleh gue lo ya sar, harus aku kamu, harus ada sayangnya."

"Ih gue malu."
"Harus mau ya sar."
"Yaudah iya gue eh aku mau."
"Sayangnya mana sar?."
"Ih gamau ah maluuu."
"Yahhh." Renal pun merengek seperti anak kecil lucu bgt.
"Iyaa aku mau sayang."
"Gitu dong mkasih ya yang."
"Iyaa sayang."