5. Fairy Tale (4)

2K 375 22
                                    

Kyungsoo cukup lelah hari ini. Ia memutuskan bersantai sambil membaca buku kesukaanya di balkon rumahnya.

Balkon rumahnya dekat dengan kamae Chanyeol. Sebetulnya, Kyungsoo memang ingin menemui Chanyeol. Ada yang ingin Kyungsoo tanyakan, tetapi ia belum seakrab itu dengan Chanyeol.

"Kyungsoo? Sedang apa?" sapa Chanyeol yang baru saja keluar dari kamarnya.

"Melepas penat." Kyungsoo menutup buku ditangannya.

"Novel fantasi? Kau suka hal-hal seperti itu?" Chanyeol melirik buku yang dipegang Kyungsoo.

"Bisa dibilang begitu, aku senang dimanjakan dengan imajinasi," seulas ssnyuman muncul di bibir Kyungsoo.

"Lalu apa mungkin kau percaya hal-hal di dunia fantasi itu ada di dunia nyata?"

"Seperti apa contohnya?"

"Yah apapun, mungkin peri dan sebagainya."

"Akan terdengar bodoh, tetapi aku percaya jika bangsa peri atau bangsa-bangsa lain seperti itu memang ada, karena dulu aku pernah memgalami sesuatu yang membuatku sangat yakin." Kyungsoo melirik Chanyeol menunggu reaksi pria itu.

"Kau tidak bodoh, aku juga orang yang termasuk percaya pada jika mereka ada, dan aku bahkan sangat percaya jika mungkin mereka berada sangat dekat dengan kita." Chanyeol tersenyum tipis.

Kyungsoo yang memandangi senyuman Chanyeol mendadak merasakan sesuatu di dadanya. Dadanya berdebar dan entah mengapa bayangan kejadian masa lalunya seperti terputar kembali.

"Kyungsoo kau baik-baik saja?" tanya Chanyeol.

"Iya, ah aku akan pergi belanja, kau mau ikut?" Kyungsoo mengalihkan perhatian Chanyeol.

"Belanja? Bukankah biasanya kita belajan di pagi hari?"

"Jika untuk kebutuhan restoran iya, tetapi ini untuk kebutuhan pribadiku, siap-siaplah jika kau mau ikut."

Chanyeol mengangguk antusias. Kyungsoo segera masuk ke kamarnya dan berganti pakaian, begitu juga dengan Chanyeol.

Mereka berdua pergi bersama ke swalayan terdekat. Awalnya Kyungsoo yang akan menyetir, tetapi akhirnya Chanyeol membawa mobil karena pria itu bersikeras.

Chanyeol dan Kyungsoo berjalan beriringan. Chanyeol akan membantu, Kyungsoo menggapai barang yang tidak bisa Kyungsoo gapai. Lalu Kyungsoo akan membantu Chanyeol memutuskan barang mana yang sebaiknya ia beli.

"Aku belum membuat pesta penyambutan untukmu dan Sehun, apa sebaiknya besok malam kita buat acara?" tanya Kyungsoo sambil melihat-lihat daging.

"Daripada begitu bagaimana jika kita liburan saja, yah dua atau tiga hari keluar dari Seoul," jawab Chanyeol.

"Ide yang bagus, aku memang belum pernah mengajak anak-anak lain liburan keluar," sahut Kyungsoo cepat.

"Aku tahu tempat yang bagus, jika kau mau."

"Baiklah, mari kita bicarakan lagi ini nanti, aku harus membicarakannya dengan yang lain."

"Baiklah."

Setelah dirasa cukup. Keduanya menuju basement. Namun, tiba-tiba saja lampu-lampu di basement tersebut berkedip-kedip seolah rusak. Kyungsoo juga tiba-tiba merasa dadanya sesak dan kesulitan bernapas seperti siang tadi.

"Kyungsoo!" seru Chanyeol saat Kyungsoo tersungkur memegangi dadanya.

"Sa.. Sakit," rintih Kyungsoo.

Chanyeol mencium kening Kyungsoo perlahan. Entah apa yang Chanyeol lakukan, tetapi rasa sakit Kyungsoo perlahan berkurang. Dari kejauhan Kyungsoo bisa melihat dua orang yang berjalan ke arah mereka.

Story of ChansooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang