29. My Housemate (8)

2K 334 90
                                    

"Tolong jujur saja dengan kami, kau masih menyimpan apa lagi?" Baekhyun langsung membuka percakapan begitu mereka semua sampai di rumah.

"Tidak ada, sungguh."

"Hyung, kau kenapa sih? Kyungsoo hyung bukan merahasiakan, kita saja yang tidak bertanya," bela Sehun.

Chanyeol dan Baekhyun serentak menoleh pada Sehun. Sejak kapan si anak kurang sopan santun itu mau membela orang lain.

"Dia pernah bilang jika orangtuanya ada di desa dan dia ini orang biasa," debat Baekhyun.

"Ini tidak sepenuhnya salah, aku memang orang biasa kan, yang kaya itu orang tuaku. Ibuku memang tinggal di desa, dia tinggal di sana karena harus mengurus perkebunan keluarga," jelas Kyungsoo santai.

Baekhyun kalah, ia tak bisa mendebat lagi. Kyungsoo memang tak berbohong tentang itu, dan lagi mereka juga tidak pernah bertanya lebih lanjut tentang latar belakang keluarganya.

"Nah, Sehun kau mau makan cemilan malam?"

Sehun menoleh ke arah Baekhyun dan Chanyeol, dia tidak salah dengar. Hanya dirinya yang Kyungsoo tawari. "Hanya aku? Atau —"

"Ayo ke dapur." Kyungsoo menggandeng tangan Sehun menuju dapur, meninggalkan Chanyeol dan Baekhyun.

Chanyeol memang biasanya tak mau protes, tetapi Kyungsoo baru saja bersikap tidak adil. Ditambah lagi bukan hanya dia yang merasa begitu karena Baekhyun juga merasakan hal yang sama.

Kedua orang itu hanya bisa menonton saat Kyungsoo dengan manjanya memperlakukan Sehun.

"Kalian bisa masak sendiri kan? Lagipula ini hanya ramyun," ucap Kyungsoo pada kedua orang tersebut.

"Aku tidur saja." Chanyeol bangkit tak berminat memasak ramyun.

"Aku juga." Baekhyun ikut pergi.

Alhasil hanya Kyungsoo dan Sehun yang menikmati malam tersebut dengan makan ramyun berdua saja.

Keesokan harinya Chanyeol dan Baekhyun harus dibuat keheranan. Kyungsoo dan Sehun sedang menyiapkan sarapan berdua.

"Wah, wah lihat siapa yang baru bangun?" Sehun menggoda kedua orang yang penampilannya saja masih acak-acakan itu.

"Baekhyun, Chanyeol, segera cuci muka lalu kita sarapan bersama ya," ucap Kyungsoo. "Sehun-ah apa ini sudah pas? Coba cicipi." Kyungsoo meniup kuah sup di sendok lalu menyuapkannya pada Sehun.

"Ini sudah enak hyung!"

"Benarkah? Ah, bisa kau tolong ambilkan mangkuknya?"

"Tentu!"

Sehun harus berdiri di belakang Kyungsoo untuk mengambil mangkuk yang ada di lemari atas. Memang biasa saja sebenarnya, tetapi dilihat dari posisi Chanyeol dan Baekhyun, Sehun terlihat seperti memeluk pria itu sekarang.

"Sehun-ah, bukankah kau harusnya bersiap pergi ke kampus?" Baekhyun mencoba mengalihkan kegiatan bermesraan di hadapannya ini.

"Sehun tidak ada kelas hari ini Baek," itu Kyungsoo yang menjawab.

"Sejak kapan kalian berdua seakrab ini?" Chanyeol langsung bergabung.

"Sejak semalam, kami melewatkan malam berdua saja, benar-benar malam yang indah, bukan begitu hyung?" Sehun tersenyum pada Kyungsoo.

"Aku setuju, aku tidak menyangka kau senakal itu," sambung Kyungsoo dengan tawanya.

'BRAK!!'

Chanyeol baru saja menggebrak meja makan dengan cukup kencang. Bahkan Baekhyun yang berdiri di sampingnya ikut terkejut.

"H-hyung, kau kenapa?" Sehun jadi sedikit resah.

Story of ChansooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang