Bab 5

91 1 0
                                    

Setiap pasangan akan mengalami masa jenuhnya, namun pertanyaannya apakah ia akan melewatinya atau menghindarinya? Entahlah hanya mereka yang tau

Kutipan Lady Elizia Katrina Standburry Douchess of Wedington

____________****___________

Suara keributan terdengar dari arah ruang tamu, suara yang membuat Yura seketika bangun dari tidurnya. Yura pun beranjak dari kasurnya menuju ruang tamu, terdengar beberapa orang yang seperti bertengkar namun menggunakan bahasa asing
"Kau harus kembali hon" kata yang laki2
"Aku bilang tidak, kau tau aku masih ingin disini, kau tak berhak mengurusiku, kau kan punya sekretaris yang jauh lebih cantik masih muda pula" jawab Elizia
" Aku bersumpah hon aku tak ada hubungan dengan sekretaris itu"
" Aalahh bilang aja kau sudh bosan denganku kan ric??" Elizia tak mau kalah dengan suaminya
" Apa kau yang sudah bosan denganku?" Tanya Richard balik namun kali ini ia malah semakin mendekat kearah elizia dan mereka melakukan sebuah ciuman yang menurut Yura sangat liar. Mereka berdua tak menyadari kehadiran Yura, membuat Yura melongo dengan aksi mereka tersebut,
"Well..well mom dad bisakah kalian menghentikan kegiatan panas kalian, saat ini penyewa kamar di rumahku sedang melihat kalian melakukan adegan hot" perkataan David yang entah dari mana datangnya mengagetkan pasangan itu dan menoleh ke arah kamar yura
" Ehmm maafkan kami nak" kata Richard kemudian mengenalkan diriny sebagai daddy dari dr. David

"Jadi sebenarnya masalah apa yang sedang kalian hadapi sehingga kabur-kaburan seperti ini" tanya David sambil berjalan kearah dapur untuk mengambil air minum dan diikuti oleh kedua orang tuanya, yura yang penasaran pun ikut menuju dapur untuk mendengarkan cerita para petua ini
"Daddy mu menerima sekretaris baru dan kau tau dia selalu pulang telat dan jatng makan dirumah" tunjuk mommy david ke arah suaminya
David yang mendengar itu memutar bola matanya seakan bosan
"Tapi hon kau tau perusahaan sedang mengalami masa2 tersibuknya? Dan aku tak bisa merelaknnya pada Alex kau tau sendiri anakmu itu lebih suka di kebun daripada duduk manis di atas meja" jelas daddy david
" terserah" mommy david pun tak mau kalah
" Well well bagaiman jika aku saja yg pergi kesana tapi hanya sampai maslahnya selesai" usul david yang lelah akan pertengkaran orang tuanya
"Ok son" Richard mengancungkan jempolnya
"Gak bisa, aku tak mau kau teracuni oleh sekretaris daddy mu"
"Come on mom kau terlalu berlebihan"
"Bagaimana kalau kau menikah saja dulu?" Tawar Richard
"Whaat?" David tak percya dengan apa yg dikatakan daddynya
" Kurasa itu ide yang menarik" elizia menimpali perkataan suaminya
"Mom kau tau jika aku tak punya pacar apa lagi wanita untuk menikah" sanggah David tak terima
"Apakah kau gay?" Tanya Richard
" Oh come on Daddy aku terlalu sibuk untuk mencari wanita" jelas david tak terima
"Baiklah kau menikah saja dengan Yura" elizia berkata santai sambil melihat ke arah yura yang dari tadi mendengar percakapan mereka
"Apa yang mom bilang, aku bahkan tak mengenalnya sama sekali"
"Dan maafkan saya jika saya menyela, saya saat ini baru saja bercerai" yura menyela percakaon mereka karena merasa tak enak dirinya disebut dalam pembicaraan keluarga itu
" Maafkan istriku nak" kata Richard ia hanya ingin melihat putra tertuanya segera menikah sebelum ia menjodohkan semua putranya" Richard terkekeh pelan ke arah yura

" Baiklah david kau saja yang urus perusahaan di London dan dad akan menemani mom mu di sini dan juga Yura" putus Richard
" Tapi hon" apa pun yang hendak di katakan oleh Elizia terhenti saat mendapat tatapan dari Richard
" Oke aku akan berngkt besok sore, sebaiknya kalian istrahat" usir david kepada orang tuanya

" Maafkan orang tuaku" kata david pada yura setelah orang tuanya memasuki kamar
"Kadang mereka seperti anak kecil kadang juga seperti orangtua pada umunya" lanjut David
"Mereka lucu" kata Yura sambil mengambil segelas minuman di atas meja
" Orang tuaku akan menginap disini, kau tak keberatan kan? Hanya sampai masalah yang mereka miliki selesai, masalah apapun itu!" Seru David pasrah
" Tak apa lagian rumah ini bila aku sendiri terasa sepi" Yura tersenyum ke arah David, mau tak mau david tersenyum ke arah yura, waktu terasa berjalan sangat lama bagi keduanya

"Ehmmm sebaiknya kau istrahat, tak baik ibu hamil banyak menghirup udara malam" yura menganggukan kepalanya dan segera menuju kamarnya

'kau yakin dengan gadis itu hon?'
'iya tentu saja'
'aku tak pernh salah sayang'
'baiklah aku ikut saja' perdebatan dari salah satu kamar yang ditempati oleh Richard dan Elizia

""""....."""""

Mentari pagi sudah mulai menampakan wajahnya, membuat yura terpaksan bangun walaupun matanya masih mengantuk, ia segera beersiap siap untuk berangkat menuju rumah sakit,
"Yura kemarilah nak, kau bisa sarapan bersama kami" ajak elizia saat melihat yura sudah berdandan rapi
" Ehmm tak apa bu saya bisa makan di rumah sakit" jawab yura sungkan
" Nak sebaiknya kau ikut dengan kami sarapan istriku paling tak suka di bantah" kata Richard sambil tersenyum
" Ehmm terimakasi bu, sir" yura ikut duduk di meja makan dimana sudah ada nasi goreng kampung dan juga beberapa telor mata sapi

" Dokter David tidak ikut sarapan bu?" Tanya yura saat tak melihat David di meja makan
" Ah ya tadi malam ia langsung berangkat ke London karena ada pekerjaan yang mendesak" jelas elizia

Yuran menlanjutkan makannya tanpa bersuara seakan ketidak hadiran David sangat berarti pada dirinya.
" Mau berangkat bersamaku nak?" Tanya Elizia
" Tidak usah bu, aku berencana untuk jalan jalan keluar, ada beberapa barang yang ingin aku cari"
"Oh baiklah kalau begitu, kau hati hati nanti ya" kata elizia
" Terimakasih bu" yura menundukan sedikit kepalanya

" Jadi hon pekerjaan ku hari ini apa dong ya?? Richard di sela sela sarapan mereka
" Kau bisa ikut denganku ke rumah sakit ric" jawab Elizia santai
"Ehmm baiklah"
Yura hanya tersenyum mendengar percakapn para orang tua itu.

Setibanya di rumah sakit yura menyempatkan diri untuk berkeliling di area rumah sakit, banyak hal yang ia amati dan mencatatnya dalam pikirannya.

Ost Naruto terdengar membuat Yura mengangkat telponnya

"Selamat pagi dok, ada yg bisa saya bantu?" Tanya yura to the point
"Bisakah kau keruanganku?" Tanya suara di sebrang sana
" Sebentar lagi saya kesana dok saya sedang berkeliling di rumah sakit"
" Baiklah aku tunggu "
Yura segera menuju ruangan direktur karena panggilan tadi
Ia segera dipersilahkan masuk oleh sekretaris direktur nya
"Selamat pagi dok"
" Oh Yura silahkan masuk

Yura segera memasuki ruangan tersebut dan berdiri di depan meja direktur
"Duduklah nak" kata pak direktur yang melihat yura masih berdiri di hadapannya

"Ok langsunh saja, kau akan berngkt ke korea 2 minggu lagi , kau harus melakukan beberapa kunjungan ke ruanh sakit disana dan melihat bagaiman komite etik berjalan dan bagaiman komite etik menyokong perkembangan rumah sakit" jelas pak direktur
" Maaf dok bukankah terlalu dini jika saya berangkat?"
" Seharusnya yng berangkat itu Elizia namun aku baru saja di ancam oleh suaminya , laki2 tua itu memang menyebalkan"
Yura terpaksa tersenyum dengan perkataan direkturnya

"Dan juga karena beberapa pegawai rumah sakit akan melakukan sedikit jalan jalan ke korea jadi aku pikir sebaiknya kau ikut kesana saja" jelas pak direktur lagi
" Apakah rumah sakit di Indonesia tak bisa di jadikan bahan study banding dok?" Tanya yura
" Hukum di indonesia sama saja nak, hanya memihak pada pihak yang lebih tinggi, jadi aku ingin kau melihat hukum dari berbagai dunia, dan juga dr. Elizia mempunya sudut pandang yang berbeda tentang hukum di indonesia"
" Baikalah dok"
" Sebelum itu minta surat keterangan dokter jika kau boleh naik pesawat"
" Baik dok"
" Kalai begitu kau bisa meninggalkan ruanganku" kata pak direktur lagi
" Baik dok saya permisi dulu" yura meninggalkan ruang direktur dan segera menuju ruangannya yang hanya berbeda 1 lantai di bawah ruangan direktur

Elizia dan Yura bertemu di ruangan mereka dan mulai mendiskusikan beberapa kasus yang saat ini sedang rumah sakit hadapi.
.........

Belum sempat edit ya teman2... Mohon di maklumi

My Sexy DoctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang