Aku hanyalah Aku. Seseorang yang terus berbicara perihal Rindu. Orang yang terus menuduhmu sebagai candu. Dan semua seakan salahmu. Memang semuanya salahmu. Karena kamu yang membuat aku terpaku oleh kata Rindu.
Singkatnya aku adalah orang yang terlalu menginginkan kamu untuk diriku saja. Aku juga tak suka saat kamu baik ke pada mereka semua, melihatmu jahat bahagia rasanya.
Namun Aku adalah Aku , dan Kamu adalah Kamu. Hidupku untukku dan hidupmu untuk kamu. Namun terlalu berat dan menyesakkan melihatmu baik ke pada orang lain, meskipun aku lebih mendapatkan kebaikanmu dibanding semuanya. Satu kelebihan ku adalah, hanya Rindu.Dan Aku adalah . . .
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Aku.