Aku pikir ...

143 12 4
                                    

Hari itu, aku hanya menjalani hari-hari seperti biasanya. Duduk di koridor sepulang sekolah , hanya untuk sekedar melihatmu lewat. Tentu saja dari jauh. Aku takut kamu akan merasa aku melanggar privasimu, atau hari bahagiamu. Mungkin.

Aku tak pernah berpikiran akan bisa berbicara denganmu. Bahkan jika iya pun itu terjadi aku tak tahu kalimat manakah yang harus aku ucapkan. Takutnya, jika aku berbicara, kau akan berpikiran aku suka. Walaupun memang iya.

22 Juli 2019

Hari ini adalah hari special yang terasa biasa saja. Special, karena hari ini adalah genap aku berusia 17 tahun. Namun, entah aku merasa tak ada yang bisa aku banggakan bahkan harapkan atas bertambahnya umur ini. Bahkan sebuah harapanpun aku tak punya.

Namun, terbesit dalam hatiku

"Andai hati ini telah berlabuh padamu, atau setidaknya kamu tahu aku inginkan kamu, mungkin aku akan punya setidaknya satu persen harapan untuk usiaku yang seharusnya penuh dengan ambisi yang menggebu-gebu"

Namun, aku merasa aku tak pantas. Bahkan sekedar hanya untuk menyukaimu. Meskipun nyatanya suka maupun cinta itu adalah hak mutlak setiap manusia.

Setidaknya, untuk hari ini. Aku ingin kamu bisa untuk melihatku, walau hanya menengok saja pun.

Andaikan, hari ini . . .

Hanya Rindu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang