"HIYAAAAAAAAAAAA" dengan keberanian yang muncul tiba-tiba, aku mengayunkan pedangku ke arah lawan.
Ziiiinnng. Pedang tajam itu dengan mudahnya memotong lawan.
"Hash, hah. Hah. Tadi itu yang terakhir kan?" Tanyaku pada rekan tim ku.
"Yep. Untung saja kali ini yang kabur tidak lebih dari 100 jiwa" ujarnya.
"Walaupun mereka kalah dalam sekali tebas, tetap saja melelahkan jika harus mengalahkan setiap jiwa-jiwa yang kabur itu" ujarku misuh.
"Kerja bagus hari ini" ujar rekan tim ku.
"Yep, sangat bagus kurasa. Sepertinya aku harus memanjakan diriku setelah ini" ujarku seraya memikirkan pilihan-pilihan yang akan aku lakukan setelah ini.
"Kurasa sebotol wine dan sepotong keju akan terasa tepat" ujar rekan tim ku.
"Kau benar! Apalagi malam ini sedang bulan purnama" ujarku semangat.
Membayangkannya saja sudah sangat menggiurkan. Bayangkan saja mengobrol santai di sinari bulan purnama pertama tahun ini. Lalu ditemani oleh segelas wine dan potongan keju. Kurasa akan menjadi malam terbaik selama hidupku.
"Kalau begitu aku akan membuka botol wine spesialku" ujarnya.
"Dan aku akan menyiapkan keju terbaik untuk dipasangkan dengan wine spesial mu"
"O-"
"BANGUNNNNN"
HAH??! Apa-apa??? Bukannya tadi aku akan minum wine dan makan keju? Kenapa aku disuruh bangun?
"BANGUUNNN SUDAH JAM 7 KAU MASIH HARUS SEKOLAH"
Cihh, ternyata hanya mimpi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MIKROKOSMOS - Kumpulan Prolog
Короткий рассказKumpulan kepingan-kepingan alur singkat yang tidak akan pernah menjadi utuh. Dapat berupa prolog, puisi, alur singkat, dan sebagainya :) Selamat membaca!! ^^
