"Heh babi! Mau apa kau kesini lagi? Mau minta makanan lagi? Benar-benar seperti babi ya kau?!" Seorang perempuan dengan rambut hitam legam tergerai, tubuhnya tinggi semampai dan dibalut oleh sebuah seragam sma swasta paling bergengsi.
"Ups, kan memang babi ya?" Lanjut perempuan itu pada seorang lelaki bertubuh besar.
Ucapannya itu mengundang gelak tawa dari orang-orang yang melihat mengelilingi.
Lelaki bertubuh besar itu hanya bisa diam dalam posisi berlututnya. Pasrah dengan perlakuan perempuan di depannya. Dia pun juga pasrah saat merasakan sesuatu yang agak tajam menusuk dahinya. Sesuatu itu tidak lain tidak bukan adalah sepatu berhak tinggi yang dikenakan oleh perempuan itu.
"Heh, kau tahu tidak? Babi itu kan pemakan kotorannya sendiri! Jadi tidak seharusnya seorang, eh ups, seekor babi itu meminta makanan lagi"
Lagi-lagi tawa berkumandang disekitar mereka berdua.
"Kau makan saja kotoranmu sendiri!"
Dan lagi-lagi gelak tawa pecah disekitar mereka berdua.
Pada akhirnya, inilah nasib yang harus diterima oleh si babi selama seumur hidupnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
MIKROKOSMOS - Kumpulan Prolog
Cerita PendekKumpulan kepingan-kepingan alur singkat yang tidak akan pernah menjadi utuh. Dapat berupa prolog, puisi, alur singkat, dan sebagainya :) Selamat membaca!! ^^