Berbagai Bahaya Asap Rokok bagi Perokok Pasif

9 0 0
                                    

Kandungan rokok tidak hanya berbahaya bagi perokok aktif, melainkan juga bagi perokok pasif. Bahkan, banyak yang percaya bahwa bahaya asap rokok bagi perokok pasif lebih tinggi daripada perokok aktif. Apakah benar? Anda dapat menyimak penjelasan lengkapnya di artikel ini.

Kandungan zat-zat kimia beracun yang ada dalam rokok beserta asapnya menjadi salah satu penyebab masalah kesehatan orang-orang di seluruh dunia. Tidak hanya perokok aktif, bahaya kandungan zat dan asap rokok juga berlaku bagi perosok pasif.Untuk meminimalisir paparan asap sigaret terhadap non perokok, pemerintah Indonesia menggalakkan kawasan tanpa rokok (KTR) yang telah diatur dalam undang-undang. Beragam lokasi yang masuk dalam kriteria KTR di antaranya adalah tempat ibadah, tempat anak bermain, rumah sakit, dan tempat-tempat umum lainnya.


Meskipun begitu, upaya tersebut ternyata masih kurang efektif karena sebagian perokok aktif tidak terlalu memperdulikan lingkungan sekitar ketika sedang merokok. Maka dari itu, kampanye tentang dampak asap rokok masih terus dilakukan untuk terus menaikkan kesadaran masyarakat.Lantas, apa saja bahaya asap rokok bagi perokok pasif? Untuk mengetahui jawabannya, Anda perlu menyimak ulasan seputar asap sigaret dan perokok pasif di bawah ini.Apa Itu Perokok Pasif?

Perokok pasif atau secondhand smoker adalah sebutan untuk orang-orang yang tidak merokok tapi ikut terpapar asap sigaret dari lingkungan sekitarnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Perokok pasif atau secondhand smoker adalah sebutan untuk orang-orang yang tidak merokok tapi ikut terpapar asap sigaret dari lingkungan sekitarnya. Meski tidak merokok secara langsung, asap rokok yang dihirup sama-sama mengandung senyawa-senyawa kimia berbahaya.


Menurut WHO, terdapat 4.000 senyawa kimia yang terkandung dalam rokok dan asapnya. Dari sekian ribu senyawa, 50 di antaranya memiliki sifat karsinogen dan 250 lainnya termasuk dalam kategori berbahaya.


Jika terus-terusan terpapar, tidak menutup kemungkinan kalau darah dan urin perokok pasif ikut mengandung zat-zat kimia, seperti nikotin, karbon monoksida, dan formaldehida. Pasalnya, senyawa-senyawa ini akan tetap berada di udara selama 4 jam dan besar kemungkinan ikut masuk dalam saluran pernapasan perokok pasif.


Maka dari itu, permasalahan kesehatan yang dialami oleh perokok pasif tidak berbeda jauh dengan perokok aktif. Hal ini menunjukkan bahwa bahaya rokok memang tidak boleh dipandang sebelah mata.Benarkah Menjadi Perokok Pasif Lebih Berbahaya daripada Perokok Aktif?Perokok pasif dinilai lebih berbahaya daripada perokok aktif karena menghirup asap sigaret tanpa melalui filter. Filter pada rokok sendiri dipercaya dapat mengurangi kadar tar dan nikotin sehingga menurunkan risiko efek samping dari aktivitas merokok.


Namun,  ....


Baca selengkapnya pada External link!

Gaya HidupWhere stories live. Discover now