-sebelumnya maaf ya gaesseu karena cerita ini ga jadi tamat hehee. Gapapa kan?-Author
Baca yuuuk :') jangan lupa vote, komen dan share ketemen kalian ya muah :*
Happy reading....
Hari ini tepat satu bulan jeno. Ah rasanya tidak terasa lelahku selama ini :) jeno benar-benar membuat hari hari ku begitu menyenangkan. Tawanya yang selalu mengisi ruang ruang istana kami. Bahkan donghae sekarang lebih sering dirumah, dia akan segera pulang atau membawa pekerjaanya ke rumah karena dia bilang dia rindu dengan jeno, tapi memang, jeno seperti mantra handal yang mampu mendatangkan donghae sejauh apapun jaraknya. Tentu saja setiap aku merajuk donghae akan luluh jika aku membawa mbawa jeno. Hihihi, itu sangat menyenangkan.
Dan ceritanya hari ini ini kami akan merayakan syukuran kecil-kecikan untuk jeno. Tentu ini bukan ideku, bagiku perayaan satu bulan itu tidak penting. Iya, ini ide donghae. Dia benar-benar ingin merayakanya.
*****
"Ayolaaaah sayaaang? Ya? Ya? Kita harus mensyukuri kedatangan jeno"-donghae memasang wajah yang dibuat-buat imut, iyuh
"Ya nanti setahun dong mas, masak baru sebulan aja syukuran"- aku benar-benar tidak habis pikir dengan donghae
Donghae mulai memonyongkan bibirnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kita harus berhemat, lebih baik uangnya dibuat untuk beli popok jeno, susu jeno"-kataku
"Kan sudah ada ini"-jeno mengelus payudaraku dan aku menyentil telinganya
"Ini tidak selalu keluaar, kamu tau sendiri terakhir kali jeno nangis kejer karena asiku tidak keluar?!"-aku memarahinua dan dia meringkuk pasrah disampingku
"Kita tidak akan kehabisan uang sayang"-donghae masih melanjutkan, padahal ku kira dia sudah mengalah
"Aku tau, tapi apa salahnya berhemat? Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi dimasa depan"-kataku
"Aku akan bekerja keras"-donghae masih bersikukuh
Aku menghela nafas
"Baiklah ayo kita rayakan"-akhirnya aku mengalah karena tidak tega melihat donghae yang begitu menginginkanya.
Donghae terlonjak dan memelukku sangat erat
"Terima kasih sayangku"-dia mencium pipiku dengan keras
Bahkan rasanya dia seperti bayi sedangkan si bayi asli yaitu jeno masih meringkuk tidur dikamar kami
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ayo belanja"-donghae sudah siap dan aku yang sedang mengaduk susu untuk jeno hanya melongo tidak habis pikir dengan donghae
"Belanja apa?"-tanyaku heran
"Perayaan 1 bulan jeno"-katanya gembira
"Astaga, bisakah besok? Kenapa harus sekarang?"-tanyaku
Dia menggeretku kekamar dan ternyata dipun sudah menyiapkan pakaianku
"Apa ini?"-tanyaku
"Pakailah"-katanya
"Bagaimana dengan jeno? Kita tidak mungkin mengajaknya"-kataku
Dan bel berbunyi setelah itu
"Tenang sayang"-donghae mencolek daguku dan aku masih terheran-heran
Setelahnya suara kaki berdatangan. Baiklah sekarang aku paham. Dan rasanya aku ingin membunuh donghae saat itu juga
June, wonho, jimin datang dibelakang donghae.
"Aku menyiapkan ajudan untuk jeno, dan kita berangkat belanja"-donghae merangkul june
Bagaimana bisa aku mempercayakan jeno kepada mereka ya tuhaaaaan
Aku memelototi donghae
"Dimana pacar kalian?"-tanyaku
"Mereka sedang spa"-jawab wonho enteng
Sialan.
Jimin mengangguk
"Tenang tante, kita bisa menjaga jeno"-june mengangkat alisnya.
Dunia seakan berhenti seketika.
Tapi tidak ada pilian lain, akhirnya aku dan donghae berangkat detelah hampir 2 jam kami berdebat.
Aku sempat vidio call dengan alysa, jenn dan bebi, aku memarahi mereka karena bisa-bisanya mereka enak-enakan spa dan malah mengirim pacar-pacar tidak berguna itu untuk menjaga hero ku. Astagaa
"Sudahlah"-donghae mengelus rambutku dengan satu tanganya, tangan yang lain masih sibuk menyetir. Aku membuang muka.
Dan klunting. Ada notif masuk. Pesan dari june Terlihat gambar jeno disana
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan caption dibawahnya "jeno aman tante ^,^ kekekekke"
Rasanya aku ingin membanting june seketika itu.
*****
Dan hari ini adalah hari H
Tidak banyak yang kami undang, hanya sahabatku dan orang tua serta sanak saudara.
Dan kali ini aku tidak sendirian, aku membagi tugas dengan sahabat-sahabatku.
Alysa dan june bertugas sebagai penata rias jeno
Jenn dan wonho bertugas sebagai trima tamu
Bebi dan jimin bertugas sebagai pramusaji
Tapi apakah kalian tahu apa yang terjadi? :)
Semua orang dikamar :) dengan alibi menemani jeno bermain
Baiklah. Aku akan sabar untuk beberapa menit kedepan.
