Pagi ini aku tidak bisa berjalan. Entah apa yang telah donghae lakukan, sehingga membuatku seperti ini. Rasanya ada yang membengkak dibawah sana. Aku hanya berbaring setelah tadi pagi aku berusaha bangun ke kamar mandi saja tidak sanggup dan harus di gendong donghae. Jadi sekarang aku hanya membalik mbalik halaman majalah sambil berbaring mengangkang.
Donghae masuk kamar membawakan bubur ayam ditangan kirinya, lalu segelas susu di tangan kananya.
Dia duduk disamping ranjang dan menaruh semua yang ditanganya ke nakas. Dia hendak membangunkanku tapi aku menutupi wajahku dengan majalah karena kesal"Ayolah..kamu harus makan"-katanya sembari merengek menggoyangkan lenganku.
Aku tetap diam. Perlahan dia berhasil mengambil majalah diwajahku dan aku cemberut menatapnya
"Makan ya?"-katanya memelas
Aku mengeleng.
"Katamu enak. Tapi ini sakit"-kataku
"Ini baru permulaan. Coba saja nanti lagi pasti udah enakan"-katanya
"Nggak mau!"-kataku menyilangkan tangan dengan masih berbaring
"Yaudah tapi makan! Nanti kamu sakit siapa yang repot?"-katanya
"Jadi kamu nggak mau repot?"-kataku
"Ayolaaah..."-dia semakin memelas membuatku tidak tega.
Dia membantuku untuk duduk dan dia mulai menyuapiku bubur"Tapi kenapa bubur?"-kataku
"Ya kan kamu sakit"-donghae
"Kan yang sakit itunya bukan pencernaanya"-kataku gemas dengan donghae
"Emang nggak ngaruh ya?"-tanyanya polos
"Donghae!!kamu lama lama kayak bebi deh"-ah terserah deh untung suami sendiri
"Hehehe.. ngomong ngomong bebi.. kapan kita bikin baby?"-tanyanya dengan melayangkan suapan ketiga ke mulutku.
Dan otomatis aku memuncratkan yang baru saja dia masukkan kedalam mulutku. Lalu mengenai bajunya dan sedikit ke mukanya. Dia memejamkan mata pasrah.
Aku kalang kabut membersihkanya dengan tisu disampingku."Lagian..lagi makan mbahas gitu kan aku kaget"-kataku membela diri.
"Daan lagi. Ini aku masih sakit... kamu udah mikirni bikin baby aja!"-kataku menggerutu sambil masih membersihkan mukanya. Sumpah ini kalo orang lain aku pasti jijik. Mukanya seperti terkena muntahan dan aku membersihkanya.
"Ya kan kamu enak semalem"-katanya dan langsung aku sambut dengan menyumpal mulutnya dengan tisu dan membuat dia mewek. Dia mengeluarkan sendiri tisu tisu yang ada dimulutnya dengan pasrah.
_______
3 hari setelah kejadian itu, aku sudah bisa berjalan dengan leluasa dan sekarang sedang rebahan berdua dengan donghae diatas ranjang penuh sejarah ini.
Aku bersandar kepada donghae dan melihat lihat instagram bersama donghae, scrool ke atas kebawah dan sampailah pada postingan orang tentang anak bayinya yang lucu"Iiiih gemes lucu banget"-kataku beneran gemes
"Bikin yuk"-donghae
"Kamu mah pikiranya bikiiin terus"-kataku
"Lagian kamu juga menikmati"-donghae
"Yakan enak!"-kataku asal
Donghae tertawa dan mulai meraba raba bagian leherku dengan sensual dan aku langsung menepis tangan donghae
"Nggak mau aku lagi dapet"-kataku
"Bohong!"-katanya tidak percaya dan meraba bagian sensitifku. Tentu saja aku terkejut dan donghae pun terkejut karena memang aku berbohong.
"Karena kamu bohong, kamu dapat hukuman!"-donghae
Dan aku langsung bangkit duduk bersimpuh menghadap donghae memohon ampunan
"Iya iya maaf maaf tapi beneran deh jangan sekarang ya"-kataku memelas
"Nggak! Kamu sudah bohong!"-katanya dan langsung membaringkanku, kini dia berada diatasku dan aku takut.
Jleb.
Aku memegang sprei dengan kuat sembari memejamkan mata."Tunggu! kita belom pemanasan tapi kok kamu sudah basah?"-tanyanya
Aku juga bingung. Dia melihat kebawah dan mengambil dengan jarinya dan terlihat darah segar keluar dari sana
"Kamu perawan lagi?!"-katanya terkejut
Aku menutup mulut tak kalah terkejutnya
"Tuuh kannnn. Aku nggak sepenuhnya bohong! Ini tu emang tanggal aku datang bulan!"-aku mendorong donghae dan berlari kekamar mandi.
"Sayaaaaang aku kotoor"-teriakan donghae.
Aku mendengar donghae merengek. Dasar! Sudah dibilangin nggak percaya. Tapi emang tadi belum, cuma aku sadar tanggal tanggal ini adalah tanggal aku dapet. Tapi tadi belom. Mungkin menit pas donghae merabaku darah itu sudah keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beautifull Life
RomanceLee donghae udah. Cuma satu laki laki itu yang bisa membuatku jatuh bangun wkwk