09

1.3K 96 20
                                    

Maaf kan saya karena telah menebar banyak typo.....
😁😁😁😁😁

Happy reading.....











Akhirnya hari dimana yang paling Sehun tunggu. Hari pertunangan sahabat nya. Dia bahagia akhirnya sahabatnya bisa bersama dengan kekasihnya, disisi lain dirinya juga sangat bahagia karena akhir nya dia akan bertemu dengan pria mungil na.
Manatap pantualan dirinya,wajah tampan nya terus berseri.

"Kau sudah mau pergi Sehun"

Langkah Sehun terhenti ketika mendengar sang appa menyapanya.

"Ya appa" jawab Sehun sambil membenarkan letak dasi kupu-kupu nya

"Eomma harap kau bertemu dengan nya Sehun" Nyonya Oh yang muncul dari arah dapur sambil membawa piring yang berisi potongan buah

"Akupun berharap seperti itu eomma"

"Eomma ingin dia kembali dalam keluarga kita Sehun, eomma ingin dia menjadi salah satu keluarga Oh lagi" sambil membenarkan baju Sehun nyonya Oh menyenderkan kepalanya di dada bidang milik putranya itu

"Pasti...pasti akan ku bawa kembali dirinya ke dalam keluarga kita eomma...Sehun janji" sambil memeluk sang eomma Sehun mengucapkan janji

Sedangkan Tuan Oh yang melihat interaksi anak dan sang eomma nya itu hanya bisa tersenyum.
Dirinya tahu bahwa Sehun, putranya itu sangat menyesal karena telah menyia-nyiakan malaikat dalam keluarga Oh.

Akhirnya Sehun sudah di tempat acara. Entah kenapa jantung nya berdegub begitu kencang. Hatinya pun ikut gelisah entah kenapa...

"Kau datang" seorang pria datang mengahampiri Sehun.

"Mmm...kau sendiri,dimana kekasih mu?" Tanya Sehun yang merasa aneh melihat sahabatnya datang sendiri

"Itu di sana, dia sedang menemani sahabatnya yang sejak tadi terlihat kesal" ucap pria berkulit tan itu sambil menunjuk ke dua orang pria yang lebih pendek dari mereka.

Sehun pun ikut melirik,melihat dua pria yang berbadan mungil dimana dirinya mengingat pada pria mungilnya dulu. Dulu mereka selalu bertiga tak pernah terpisahkan namun sekarang.

"Ku pikir kau tak datang Sehun" Tiba-tiba pria dengan tinggi yang kelebihan menghampiri Sehun dan pria berkulit tan yang tak lain adalah Kim Jong in atau Kai

"Mana mungking aku tak datang, Ini pertunangan sahabat ku tentu aku harus datang" ucap Sehun

"Sepertinya pria mungil mu sedang kesal Chan" tanya Kai

"Mmmmm sahabat rusanya belum datang. Kau tau sendiri bagaimana posesiv nya kekasih ku pada rusanya itu" kekeh Chanyoel

Sehun tau siapa yang di maksud oleh kedua sahabatnya itu. Sehun tahu siapa rusa cina itu. Itulah mengapa Sehun datang ke acara ini, Dirinya ingin bertemu dan melihat pria mungil yang dulu pernah menjadi suami mungilnya.ya

"Ya aku tahu dia antara mereka bertiga Kyungie ku adalah eomma sedangkan Baekhyun mu adalah appa dan dia adalah anak mereka" Kai terkekeh ketika mengingat bagaimana perhatian nya Kyungsoo dan Posesive nya Baekhyun

Chanyoel, Kai tersenyum mengingat bagaimana ke tiga pria mungil itu dulu. Sedangkan Sehun dirinya hanya diam tak tahu harus berucap apa, Karena dirinya tak begitu dekat dengan para kekasih sahabatnya itu.

Sedangkan di tempat yang tak jauh dari ketiga pria tampan, dua pria manis sedang berdebat menunggu sahabat nya yang tak kunjung datang.

"Ck...mana si rusa itu kenapa belum datang, dia bilang akan datang pas acara pertukaran cincin" decak pria mungil bereyelener itu

" sabar Baek, bukan nya tadi dia sudah memeberi tahu kalau pesawat yang dia tumpangi itu delay. Dan juga tadi pesan terakhir darinya dia berkata sedang dalam perjalanan kemari" pria bermata bulat itu terus mengusap punggung sahabat nya

"Ck...awas saja nanti dia datang Kyungie akan ku" Baekhyun memperagakan gerakan seakan dirinya akan mengahbisi orang yang mereka tunggu

Sedang Kyungsoo hanya tersenyum melihat bagaimana Baekhyun memperagakan bagaimana dirinya sedang mengahajar orang.
Namun tak lama.....

" Baeki.....Kyungie......" teriakan terdengar dari pintu masuk gedung.
Pria mungil dengan setelan Jas yang cukup formal berlari menghampiri Baekhyun dan Kyungsoo

"Lu jangan berteriak dan berlari" ucap pria tampan yang berada di belakangnya.

"Sudah lah Yifan ge, kau tak akan di dengarnya" pria manis yang ada di sebelah Yifan mengelua lengannya untuk meredam rasa kesal pada adiknya itu

"Kau terlalu memanjakannya Zizi, mentang-mentang sudah bisa berjalan dia jadi sangat lincah dan tak mau diam" decak Yifan atau Kris dengan kesal

"Tapi kau senang bukan Luhan sudah bisa berjalan dengan normal, bahkan sekarang dia berlari" ucap Zitao

Kria tersenyum dan membenarkan ucapan suaminya itu. Ya Kris bahagia tentu saja setelah Luhan berjuang begitu keras dan akhirnya membuahkan hasil, Sekarang dirinya sudah bisa berlari. Namun rasa khawatir tetap terus menghampiri hatinya.

"Baeky maaf ya aku telat, Pesawat yang aku dan gege tumpangi delay terus mobil nyang kita pakai juga mogok. Padahal aku ingin datang dengan cepat" Luhan terus memberikan penjelasan agar sahabatnya itu tidak marah

Baekhyun dan Kyungsoo tak begitu mendengar semua ucapan Luhan, mereka berdua seakan tak percaya apa yang mereka lihat.

"Lu...kau..." Baekhyun tak bisa meneruskan kata-kata nya lidahnya seakan kelu.
"Lu kau berjalan, bahkan kau tadi berlari...kau sudah..." Kyungsoo pun sama.

"Hehehehe.....kejutan..." Ucap Luhan sambil di barengi kekehan kecil dari mulutnya.

BRUGH....

Baekhyun dan Kyungsoo langsung memeluk Luhan dengan erat seakan si rusa yang ditunggu ini akan jatuh dan seakan ini hanya mimpi.

"Kau sudah sembuh Lu" ucap Kai yang tiba-tiba sudah ada di belakang mereka bertiga

" kau hebat, aku tau kau pasti bisa" Chanyoel menggusak tantanan rambut Luhan

"Hehehe akan aku sudah berjanji akan terus berjuang" Kekehan itu terdengar lagi dari Luhan

Sedangkan Sehun hanya bisa menatap interaksi mereka. Entah bagaimana sekarang perasaan nya, melihat Luhan pria mungil yang dulu pernah menjadi suaminya, yang dulu pernah ia lukai secara batin maupun fisik, sekarang melihat Luhan yang tidak berubah sama sekali menghangatkan hatinya. Perlahan dirinya mengahampiri dimana Luhan sedang tertawa, bercerita entah itu apa.

"Lu.." ucap Sehun sambil menepuk bahu Luhan

"Ya" Luhan membalikan badanya ketika merasakan tepukan di bahunya.

" aku merindukan mu" Tiba-tiba Sehun langsung memeluk Luhan.

Sedangkan Luham tak tahu harus berbuat apa, pasalnya dirinya taidak mengenal siapa pria yang memeluknya.

"Mmmm.....maaf tapi kau siapa?, apa aku mengenal mu" Luhan perlahan melepaskan pelukan Sehun.

Sehun menyerngitkan dahinya. Kenapa Luhan tak mengenalnya, apa sebegitu bencinya Luhan padanya sampai dia berpura-pura tak mengenalnya.

"Lu ini aku Sehun mantan suami mu" ucap Sehun sambil menekan kedua bahu Luhan.

"Suami..???darimana aku punya suami menikah saja aku belum pernah" sambil mengeser kedua tangan Sehun di kedua bahunya.

Sehun yang mendengarnya hanya bisa terkejut.
Chanyoel dan juga Kai yanh melihat segera mengahampiri Sehun

"Kita akan menjelaskannya Sehun" Chanyoel sambil merangkul bahu Sehun.




Tbc.....


Jangan lupa vote dan coment na...
Biar tambah semangat nulisnya...

😘😘😘😘😘😘😘😘😘

Makasih.....

please forgive me,and come back to meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang