10

2.1K 131 43
                                    

Maaf kan saya yang selalu menebarkan typo dimana-mana....

Hanya lanjutan cerita yang mungkin gaje....

Happy reading.....

😊😊😊😊😊😊😊😊😊












Di dalam ruangan kerjanya Sehun berdiri sambil matanya menatap ke luar memperhatikan kesibukan semua warga Korea.
Hari ini sudah satu minggu sejak dimana dirinya bertemu dengan pria mungilnya Luhan, Hatinya masih terasa sakit begitu mendengar bahwa pria mungil yang duly begitu mencintao dirinya tak mengenali siapa dirinya kini.
Tersenyum kecut ketika mengingat apa yang kedua sahabatnya itu jelaskan.
Ya tepat dua hari yang lalu Chanyoel dan juga Kai bertemu dengannya. Mereka memang sengaja membuat janji karena kedua sahabatnya itu akan menjelaskan keadaan pria mungilnya Luhan.
Kedua tangan Sehun mengepal ketika semua ingatannya dulu bagaimana dirinya memperlakukan Luhan.
Sehun masih termenung menatap keluar jendela. Tap lamunannya terganggu ketika mendengar suara ketukan pintu.

"Tok...tok...tok..."

"Tuan, ada yang ingin bertemu dengan anda" Sang sekertaris membukakan pintu sambil menunduk

"Siapa?"tanya Sehun

"Sehunie....." Suara cempreng wanita terdengar dari belakang sekertaris Sehun yang sedari tadi berdiru di ambang pintu.

Sehun kenal suara ini, Sehun tahu siapa wanita yang berada di tepat di depannya saat ini.

"Irene"

"Sehunie....aku begitu merindukan mu....aku ingin kita kembali seperti dulu" Irene sambil bergelayut dilengan kekar Sehun

Tak ada tanggapan dari Sehun. Membuat Irene tak patah semangat

"Sehunie kau mau kan kita kembali bersama seperti dulu...aku janji akan berubah.." sambil memeluk tubuh Sehun dari belakang.

Masih diam itu yang di lakukan Sehun, Tak ada respon untuk wanita yang dulu pernah mengisi hatinya ini. Sudah tak ada cinta di dalam hati nya, Yang ada hanya rasa benci dan kecewa.

"Pergilah irene, Kita sudah tidak bisa bersama kembali" masih tetap membelakangi Irene

"Tidak.... aku tidak akan pergi sebelum kita kembali bersama Sehun. Sehun aku mohon kita kembali bersama, aku masih mencintai mu dan aku yakin kau juga masih mencitaiku kan Sehun. Ayo kita memulai nya dari awal, aku janji aku akan setia dan terus mencintai mu" Irene berusaha membujuk Sehun dengan segala penjelasan nya.

Pria pucat dan tampan itu mengeratkan kepalan tangan nya ketika mendegar apa yang di katakan wanita yang sedang memeluknya ini. Giginya bergemeltuk menahan amarah.

"Terlambat....rasa cinta dan sayang sudah tak ada lagi untuk mu, lebih baik kau pergi dari sini dengan baik-baik sebelum aku memanggil securty untuk mengusir mu"  ucap Sehun sambil menghempaskan tangan Irene di pinggang nya

Irene tidak menyangka bila Sehun, Pria yang dulu begitu tergila-gila padanya berani mencampakan nya.
Tidak pantang menyerah Irene terus berusaha agar dirinya tak berpisah dengan Sehun.

"Tidak..aku tidak ingin kita berpisah Sehun aku mohon berikan aku kesempatan, aku mohon Sehun" kembali memeluk tubuh kekar Sehun

Bukan merasa iba melihat wanita yang dulu begitu di cintai nya dulu, Sehun malah menunjukan rasa jijik pada Irene.

"Lepaskan tangan kotor mu dari tubuh ku Bae Irene"

Tidak...Irene tidak melepaskan pelukannya, Walaupun tahu gereman dan desisan yang Sehun keluarkan membuat bulu kuduk nya meremang karena takut. Namun semua dia enyahkan karena hanya ingin kembali pada Sehun apapun yang akan terjadi Sehun harus kembali padanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 24, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

please forgive me,and come back to meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang