pada puisi puisi puan tercatat,
celaan ibu yang luar biasa pahit,
pukulan ayah yang membuat carut,
trauma-trauma yang karut-marut,
terus memasung tanpa penat,kini puan masih tersesat,
pada neraka yang bersekat,
dengan kerongkongan tercekat,
ia berdoa sambil mengerang sakit,
seraya menunggu usianya tamat.
(samsara)
KAMU SEDANG MEMBACA
di kekang nestapa
Poetry[antologi puisi] pada puisi-puisi yang nona sembunyikan tatkala tengah di kekang nestapa, sepatutnya tak kau bakar dan raibkan, sebab puisi-puisinya adalah saksi akan derita yang pernah mampir memporak-porandakkan sang nona begitu hebatnya. ©mi-cas...