merajut afeksi denganmu
laiknya mengarungi samudra
yang badainya luar biasa hebat,rasi-rasi bintang hanya
memberi kita petunjuk akan
badai yang bisa saja datang,
selepasnya karsa menuntun
kita pada sebuah pengelanaan,muara kita masih abu-abu
sedang badai belum jua muncul,
kita terlelap dengan kebimbangan
serta kekalutan akan hari esok.apakah kita berhasil
bertahan atau malah habis
di porak-porandakkan
?sedang,
kamu maupun aku
tidak ada yang tahu
badai kapan datang,pun pada akhirnya,
kita hanya menerka-nerka,
terjebak pada pengelanaaan
yang abu-abu muaranya, pun
jua dengan badainya.(tidak ada yang tahu badai kapan datang)
KAMU SEDANG MEMBACA
di kekang nestapa
Poetry[antologi puisi] pada puisi-puisi yang nona sembunyikan tatkala tengah di kekang nestapa, sepatutnya tak kau bakar dan raibkan, sebab puisi-puisinya adalah saksi akan derita yang pernah mampir memporak-porandakkan sang nona begitu hebatnya. ©mi-cas...