Prolog

1.9K 137 1
                                    

"Apa jin putus?" Gw kaget sekaget kagetnya, sambil menoleh ke arah mas pacar yg lg duduk anteng di kursi kemudi, pasalnya tidak ada angin tidak ada hujan dia ngomong kata keramat itu dengan datar dan lancar.
ya gimana gk kaget perasaan baru tadi mereka qtime bareng setelah sekian lama dan sibuk dengan sekolah masing masing,  baru aja tadi jalan berdua di mall, nonton, dan makan bareng, eh sekarang di saat menuju perjalanan pulang di mobil sang pacar yg sengaja berhenti dulu dipinggir mengucap kata putus sembarangan.

"Iya chaer, maaf"

"Kamu pasti becanda kan sayang? Ini cuman prank kan?" Chaeryeong berlagak tenang, padahal dalem hati sungguh dia ingin teriak di depan muka pacarnya ini eh bentar lagi jadi mantan.

"Maaf chaer, gw harap lo ngerti"

"Jadi ini beneran?....Ngerti gimana? Tapi jin aku rasa kita itu baik baik aja, buat aku ngerti" pinta chaeryeong lirih

"..........." hyunjin berpikir bagaimana caranya dia menjelaskan?

"Apa salah aku jin?" Tanya chaeryeong lirih serta gemetar menahan tangisnya setidaknya dia jangan menangis sekarang pikirnya.

"Lo gk salah apa-apa" jawab hyunjin tanpa melihat sama sekali ke arah chaeryeong

"Terus kanapa mau kita putus? Alasannya apa?"

"Gw udh gk ada rasa sama lo" akhirnya kata itu keluar dari mulut seorang hwang hyunjin.

Mendengar penuturan hyunjin ini sangat menyakitkan baginya, tapi apa mau dikata? Itu adalah alasan paling mutahir untuk memutuskan suatu hubungan kan? Chaeryeong menangis dalam diamnya, tak tahu harus berkata apa lagi.

Mereka saling diam, belum ada yg memulai berbicara, chaeryeong blank sedangkan hyunjin pikirannya sedang bercabang kemana-mana.

"Jadi ini kencan kita yg terakhir ya? Pantesan lo baik banget klo gitu, ternyata ada maksud dari semuanya hhh...."ucap chaeryeong memecah keheningan yg terjadi selama beberapa menit itu.

".............."

"Hm,,,,Klo itu keputusan final lo gw terima, makasih dan maaf atas segalanya ya hwang, dan, hmmm dan,,, lo semoga langgeng ya sama ryujin" ucap chaeryeong menahan gejolak serta tangisnya dan keluar dari mobil hyunjin.

"Maaf chaer"
"Ehhhh, dia tau?"

PUTUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang