Just Chaeryeong side
Putus cinta? Sedih?
Aku
Pake nanya lagi, sedih banget lah, apalagi ini cinta pertama lo, pacar pertama pula, ah nyesek banget, apapun alesannya yang namanya patah hati itu sakit kan?Kecewa, aku kecewa, berselingkuh dengan seseorang yang ku kenal, temanku, teman sekelas, teman sebangku, bermain dibelakangku, rasanya sangat sakit saat mengetahuinya untuk yang pertama kali.
Waktu 1,5 tahun itu gk sebentar, mana mungkin bisa lupa dengan waktu yang singkat terus langsung move on kan?, beruntunglah aku mempunyai sahabat dan keluarga yang pengertian dan menghiburku saat kegalauan melanda.
Saat aku mulai menyadari ada yang tidak beres dengan dirinya, aku selalu berusaha untuk merebut perhatiannya kembali, tapi apa daya ternyata diriku tak berhasil, dia selalu sibuk dengan hpnya saat kita bersama, tapi saat itu aku tak bisa melarang karena aku tak ingin di cap sebagai pacar yang posesif, tapi ini lah yg terjadi, yang kuterima, dia berselingkuh, dan saat mengetahui ryujinlah perempuan itu, hatiku diliputi kecemasan, apakah dia pada akhirnya akan melepaskanku? Atau mempertahankanku?, yah siapa sih yang tidak mengetahui shin ryujin? Banyak sekali yang menyukainya, kakak kelaspun banyak yang terang-terangan menyukainya, bahkan teman sekelas setauku ada dua orang yang terang-terangan pula menyukainya, tapi mengapa shin ryujin ini malah memilih cowok yang sudah mempunyai kekasih sih?! Ahhh aku tak habis pikir, apa sebenarnya yang ada dipikiran serta hatinya, disini hyunjin juga brengsekkan? Tak mungkin perempuan akan seperti itu kalau tidak diberi harapan, tapi apakah disini justru sebenarnya aku yang salah? Tau ah gelap.
Aku tak pernah membahas soal ini pada siapapun juga, aku berpura-pura bodoh dan tak tahu apa yang dia lakuakan dibelakangku.
Bukannya diriku tak melakukan apapun, diriku justru berusaha, dan tentu saja aku selalu berpikir "apa yang menyebabkannya berselingkuh?" "Ah, apakah aku kurang menarik? Apa yang harus kulakukan?"
Saat-saat bersamanya aku selalu memikirkan "apa yang harus kulakukan agar hatinya kembali?" Dan dimulai aku yang mengajaknya untuk pergi pikinik, berkencan di kebun binatang, kamping, atau bahkan berenang meskipun aku tak bisa berenang sama sekali, demi membuat perubahan agar hubungan ini tak membosankan, hingga aku menyadari "hanya diriku yang berusaha disini, sedangkan dia sedang tertarik dengan rumah yang baru dan membuat kenyamanan yang baru untuk hatinya, ini tak akan berhasil" .
Ya, aku menyerah, aku sekarang hanya akan menikmati waktu yang tersisa, walau bagaimanapun aku masih mencintainya, dan melepasnya saat dia memutuskan untuk memiliki rumah baru untuk hatinya, dan ya bisa dilihat akhirnya dia memutuskan hubungan kami dan memilihnya.
Awal-awal saat baru putus dengannya, banyak sekali yang menghubungiku, menanyakan keadaanku, yah karena hwang hyunjin, baru saja beberapa jam putus ternyata dia sudah resmi saja menjadi pacar dari shin ryujin dan mengupload foto mereka berdua di akun medsosnya, aku yang tak ingin ditanya-tanya dulu memilih untuk mematikan hp, dan menangis.
Setelah puas nangis-nangis dan karena tak ingin mataku terlalu bengkak esoknya akhirnya saat tengah malam aku mengkompres kedua mataku, dan ini cukup membantu.
Beruntungnya diriku memiliki yuqi, yuqi menyelamatkanku, karena saat ini aku sedang tak ingin dekat-dekat dengan ryujin, perasaan yang campur aduk saat aku melihat dirinya, ahh pokoknya harus menjauh darinya untuk sementara.
"Apakah shin ryujin ini tak tahu kalau lee chaeryeong ini mantan kekasih dari hwang hyunjin?" . "Apakah hyunjin gtw kalo shin ryujin itu temen sekelas lo?" Begitulah pertanyaan teman-teman yang mengetahui keadaan ini, mengetahui bagaimana diriku, ryujin, dan hyunjin.
Lia, ya lia.
Lia adalah orang kedua yang menanyakan ini, meski tidak secara langsung dan hanya melalui aplikasi WhatsApp, kebetulan lia ini adalah teman dekat shin ryujin yang, dan merupakan teman smp ku, ya dan aku hanya menjawab "tidak, dia tidak tahu, biarlah dia mengetahuinya sendiri". "Entahlah, hyunjin mengetahuinya atau tidak".
KAMU SEDANG MEMBACA
PUTUS
Fanfiction"Ehhh... putus?" "Tapi kenapa jin?" "Maaf, tapi gw udh gk ada rasa sama lo"