Sheyes (6)

806 97 1
                                    

Kau paksakan tersenyum dan membuat kebohongan sedikit, janganlah kau pendam semuanya di dalam hati -jkt48

"Mau kemana lagi kita? Apa mau langsung pulang aja?"

"Ini masih sore, ya kali langsung pulang"

"Terus mau kemana lagi?"

"Kita ke cafe easy icy? Cafe itu baru buka sebulan yang lalu, nah ini foto cafe nya cer" ujar yuqi sambil memperlihatkan hp nya pada chaeryeong.

*visualisasi cafe nya

*visualisasi cafe nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Yaudah deh ayo"

Mereka berduapun pergi ke cafe easy icy yang kebetulan jaraknya tak terlalu jauh dari taman hiburan.

***
Keadaan cafe easy icy kebetulan sedang tidak begitu ramai, dan dapat membuat chaeryeongpun nyaman, Soalnya yuqi khawatir juga kalau misalnya cafenya ramai nanti chaeryeongnya tidak nyaman untuk bercerita. Sebenarnya itulah tujuan yuqi membawa caheryeong ke cafe ini selain karena cafe ini memiliki spot foto yang bagus.

Mereka berdua memilih duduk didekat jendela dengan memesan hot cappucino dan cupcake merekapun hanyut dalam obrolah khas remaja hingga akhirnya dengan sendirinya dan sedikit pancingan dari yuqi, chaeryeong menceritakan kisahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka berdua memilih duduk didekat jendela dengan memesan hot cappucino dan cupcake merekapun hanyut dalam obrolah khas remaja hingga akhirnya dengan sendirinya dan sedikit pancingan dari yuqi, chaeryeong menceritakan kisahnya.  "dunia ini sesempit itu?" Batin yuqi, dari sekian banyaknya siswi di sekolah seorang hwang hyunjin, dan teman-teman wanitanya yang ada di tempat les, "mengapa ryujin? Teman sekelas dan sekarang menjadi teman sebangku cherry? Yang notabenenya adalah mantan dan pacar baru! Dunia terkadang segila ini memang".

"Cherry klo gw jadi lo gw udah jambak tuh si ryujin, gemeeeess dah gw" ujar yuqi yang berapi-api.

"Lo tenang aja qi, sekarang gw udah gpp kok, masih sakit sih sedikit tapi masih bisa gw tahan kok"ucap chaeryeong meyakinkan yuqi. Chaeryeong tak ingin membuat yuqi khawatir apalagi jika nanti yuqi melabrak ryujin, dan sampai terjadi insiden jambak-jambakkan? gk banget gitu.

"Iya gw tau kok, yang namanya lee chaeryeong itu orangnya kuat, kalo sakit sedikit mah gpp namanya juga lagi disakitin kan? Dengan begitu elo masih punya hati ahahaha"usaha yuqi menguatkan cherrynya.
"Oh iya mau gw tanyain itu si ryujin? Kok dia bisa bisanya ngerebut si brengsek hyunjin dari elo sih? Ohohooo, Apa lo mau sekalian pindah tempat duduk aja? Gw khawatir sama kondisi hati elo" cerocosnya, melihat itu caheryeong pun tersenyum, dia sangat berterimakasih pada Tuhan karena mempunyai sahabat seperti yuqi.

"Makasih yuqi sayang lo selalu peduli sama gw, tapi klo sampe tanya tanya ke ryu sama pindah tempat duduk jangan deh ya, itu nanti jatohnya  gk enak ke gw nya, teruuuus kayaknya ryu gk tau juga soal gw yang mantannya si hwang, lagi pula dia gk salah kok, karena jatuh ginta gk pernah salah kan?"jelas chaeryeong meyakinkan yuqi agar si gadis manis yang berada di depannya ini tidak sampai melakukan hal-hal yang gila menutut pikiran chaeryeong, gadis manis seperti yuqi ini terkadang bisa barbar juga kalau udah menyangkut hal yang kayak begini, maapin yuqi, ini semua karena yuqi setia kawan, dan sebagai bentuk pembelaan? Iya gak sih?

"Uhh cherry sayang" ucap yuqi sambil memeluk chaeryeong dari samping. "Iya sih jatuh cinta gk pernah salah, tapi klo begituuu ya begimana? Salah gk sih? Ahh gtw dah, oh iya Lo mau gw kenalin sama temen-temennya lucas? Biar lo gk kepikiran terus dia, kan obatnya sakit hati itu punya hati yang baru lagi"

"Gila lo"

"Apanya yang gila? Mau ya cher ya ya ya? Jadi temen dulu aja lah, temen-temennya lucas cakep juga loh" bujuk yuqi

"Hmmmm" chaeryeong berpikir, haruskah?

"Ya ya ya"

"Engga ah qi, klo kayak gitu jatohnya gw sama aja kayak si hwang, gw juga kagak mau buat jadiin seseorang itu pelarian, sekarang gw mau nenangin hati gw dulu, belom mau pacaran pacaran dulu"

"Yahhh kok gitu sih? Eh lo itu gk sama ya sama si brengsek itu, chery lo itu beda dari dia, gw sih bersyukur lo putus sama dia"

"Lahhh kok?"

"Iya karena setidaknya itu semua nunjukkin klo dia gk pantes buat lo, dan lo dijauhin dari orang yang akan nyakitin hati lo"

"Iya deh, jadi tambah sayang deh sama lo"
"Oh iya, besok-besok kita gk usah bahas-bahas lagi dia ya? bisa kan?" Pinta chaeryeong pada yuqi, karena ya dia tak ingin lagi merasakan sakitnya saat seseorang bertanya mengenai hal yang sama dengan orang yang sama, cukup, cukup untuk dia nangis-nangis dan rapuh hanya gara-gara pria itu.

"Sakit banget ya cher?? Huhuuhuuu cherry sayang gw janji gw gk akan pernah lagi bahas bahas dia"

"Thanks"
"Yuk ah kita pulang udah jam 8 ini"

"Oh iyaaa,ayo ayo kita pulang"



Tbc

PUTUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang