Dikarenakan menjadi lewat jalan samping sekolah mereka tidak jadi pergi ke cafe ujung jalan yang dekat dengan sekolah, mereka jadinya menaiki bus, ryujin yang masih memegang tangan chaeryeong pun langsung menaiki bus yang kebetulan sedang berhenti itu, entahlah mereka akan sampai di cafe atau dimana, yang penting pergi dari situ pikir ryujin.Chaeryeong masih dalam mode bingung sekarang, terlalu banyak yang ingin dia tanyakan pada temannya ini, "maaf gw maen tarik-tarik lo gitu aja" ujar ryujin saat melihat wajah kebingungan teman yang sedang duduk disampingnya ini, "we need to talk, deep talk" ujarnya lagi, dan chaeryeong menanggapi hanya dengan mengangguk kecil.
"Lo lucu deh, gemesin"
Chaeryeong membulatkan matanya, dia terkejut dengan apa yang dikatakan oleh gadis disampingnya ini "gk beres nih anak" lalu dia bergidik ngeri soalnya takut takut ryujin belok.
"Di daerah ini kita enaknya ngobrol dimana ya?"
"Heh, kenape lo?"
Ryujin menangkap basah chaeryeong yang sedang bergidik, "hahahahaa,,,, tenang aja gw masih lurus kok sekarang, gtw nanti, hahahaha""Gila"
Setelah dirasa menemukan tempat yang cocok, akhirnya shin ryujin memutuskan untuk turun dari bus dan menuju cafe yang direkomendasikan di sosial media yang berada di daerah itu.
"Yuk" ajak ryujin pada chaeryeong
"Disini?"
"Iyalah zheyeng"
"Dihh, gila lo"
Akhirnya mereka turun dan menuju caffe,
"Tahu dari mana?" Tanya chaeryeong saat mereka berdua duduk di dalam cafe yang hangat, dan bernuansa menenangkan, dan yang paling penting saat ini cafe tersebut tidak terlalu ramai.
"Sns"
"Lo mau pesen apa?""Cappuccino latte"
"Okay"
Ryujinpun beranjak dari tempat duduknya menuju tempat pemesanan, chaeryeong menunggu ryujin sambil memainkan hp nya tak lupa dia memberi kabar orang rumah bahwa dia hari ini pulang telat, dan tak lupa memberitahu sahabatnya yuqi.
Tak berapa lama ryujin sudah kembali ke meja, sekarang mereka tinggal menunggu pesanan datang.
"Kenapa tadi lewat jalan samping?" Tanya chaeryeong penasaran
"Ya karena gk jadi lewat jalan depan"
"Shin ryujin"
"Hmmm iya iya, lo galak juga ya ternyata, jangan natap gw gitu dong serem tau, nanti lo jatuh cinta sama gw, gw gk tanggung jawab ya"
"Serius shin"
"gw gk bisa ketemu dia sekarang"
"Kenapa?"
"Makanya itu gw mau ngomong sama lo tanpa diganggu sama siapapun, ini pembicaraan yang serius"
"Tapi siapapun yang lo maksud itu spesial bagi lo kan? Kenapa ngehindar deh, aneh lo"
"Okey, to the point ajalah gw"
"Sok"
"Gw, ngaku gw salah chaer, gw,,,,gw minta maaf sama lo, gw khilaf, gw egois"
KAMU SEDANG MEMBACA
PUTUS
Fanfiction"Ehhh... putus?" "Tapi kenapa jin?" "Maaf, tapi gw udh gk ada rasa sama lo"